Pada sebuah artikel terdahulu telah kita bahas bersama tentang bagaimana mengembangkan bisnis laundry atau cuci pakaian agar dapat memperoleh kesuksesan. Namun ternyata di balik peluang yang cukup menggiurkan, bisnis laundry juga menawarkan beberapa masalah yang harus dihadapi oleh para penggiatnya.
Beberapa masalah ini bisa menjadi awal mula kehancuran bisnis bila tidak ditangani dengan solusi yang tepat. Oleh karena itu bagi Anda yang sedang mengembangkan bisnis laundry, sangat tepat untuk menyimak 6 masalah bisnis laundry beserta solusinya berikut ini.
1. Masalah Kompetitor Bisnis Laundry
Wajib dipahami bahwa setiap ada peluang bisnis yang menjanjikan profit, tentu di situ akan timbul persaingan yang ketat. Begitu juga dengan bisnis laundry, tidak hanya para pelaku usaha kecil, kini banyak juga perusahaan yang terjun untuk menggarap ladang bisnis yang satu ini. Masalah kompetitor semacam ini sudah menjadi hal lama, namun wajib untuk dicarikan solusinya.
Lalu bagaimana untuk menghadapi ketatnya persaingan? Pertama kita harus memandang adanya kompetitor dari sisi positif. Selain bisa menggenjot semangat untuk terus berinovasi lebih baik, tak jarang pula kita bisa mencontek strategi bisnis dari kompetitor yang memang telah sukses terlebih dahulu. Kita bisa melakukan analisa, untuk menjalankan teknik serupa agar bisa menyusul ketertinggalan.
Artikel lain: 4 Resep Sukses Menjalankan Usaha Laundry Kiloan
2. Ekspektasi Tinggi Konsumen
Dengan semakin banyaknya pihak yang membuka jasa laundry, tentu mereka juga semakin memiliki pilihan untuk menentukan jasa laundry mana yang terbaik. Dari sini, kembali inovasi menjadi harga mati untuk bisa menarik minat konsumen. Terlebih saat ini juga, para konsumen menghendaki pelayanan yang prima. Tidak hanya dari sisi harga, mereka juga ingin baju yang mereka titipkan bisa selesai dalam waktu singkat.
Ekspektasi tinggi dari para konsumen seperti inilah yang terkadang menjadi kendala dari usaha laundry. Oleh karena itu sebagai solusi, coba tawarkan paket express yang bisa mengerjakan pakaian pelanggan dalam waktu kurang dari 1 hari. Paket semacam ini semakin banyak diburu, meski dibandrol dengan harga lumayan tinggi. Yang terpenting tetap utamakan kualitas dari layanan yang kita berikan.
3. Semakin Banyaknya Pemilik Mesin Cuci
Pada kenyataannya saat ini mesin cuci bukan lagi menjadi barang mewah yang sulit untuk dimiliki masyarakat. Tidak hanya di kalangan menengah, mereka yang ada di ekonomi pas-pasan sekalipun sudah umum memiliki mesin cuci sendiri. Ini juga menjadi kendala bagi bisnis laundry kita.
Namun solusi yang bisa diambil sebenarnya cukup simpel, yakni pemilihan tempat usaha serta variasi layanan. Memang benar banyak orang yang memiliki mesin cuci, tapi umumnya mereka kebanyakan tinggal di daerah perumahan. Oleh karena itu kita bisa memilih lokasi yang lebih potensial seperti dekat dengan kos-kosan ataupun kontrakan dari pekerja kantoran. Lokasi semacam ini dinilai lebih baik karena banyak orang yang tidak punya waktu untuk mencuci pakaiannya sendiri.
Selain itu, coba sediakan pula variasi layanan seperti jasa setrika. Memang kebanyakan orang bisa mencuci sendiri, namun untuk menyetrika terkadang dibutuhkan waktu yang cukup lama dan hasilnya pun belum tentu memuaskan. Oleh karena itu, tawarkan jasa setrika yang memastikan pakaian konsumen licin dan harum dalam sekejap.
4. Masalah Limbah Usaha
Menjalankan bisnis laundry, tentu membutuhkan jumlah pasokan air yang cukup. Selain itu dari proses pencucian, pasti akan banyak air bekas cucian yang dibuang. Tak jarang ini menjadi masalah, terutama jika kita menjalankan usaha di lokasi padat penduduk.
Untuk menghindari komplain dari masyarakat, pertama-tama akan lebih baik jika kita memilih lokasi yang tepat. Namun jika sudah terlanjur membuka usaha di lokasi padat penduduk, upayakan untuk menampung air bekas cucian dan membuat saluran yang bisa memastikan bahwa air bekas tersebut langsung terbuang lewat saluran pembuangan. Fungsi penampungan air limbah adalah untuk mengurangi kemungkinan dampak lingkungan jika dibanding dengan pembuangan secara langsung.
Baca juga: Kilos Laundry & Dry Cleaning – Bisnis Waralaba Laundry Kiloan
5. Biaya Perawatan
Mesin cuci yang digunakan dalam menjalankan bisnis laundry juga tidak selalu dalam kondisi yang prima. Adakalanya mesin tersebut mengalami kerusakan. Dan melakukan perbaikan untuk mesin cuci tentu membutuhkan dana yang tidak sedikit juga.
Oleh karena itu sebagai langkah antisipatif, akan lebih baik jika kita berinvestasi membeli mesin cuci dengan kualitas yang lebih baik. Pada awalnya memang dibutuhkan modal yang lebih besar, namun keuntungan bisa kita dapatkan lewat penghematan biaya perawatan.