Beberapa waktu yang lalu, salah satu layanan penerjemah online yang paling banyak digunakan di seluruh dunia yakni Google Translate, telah mengeluarkan beberapa pembaruan sistem termasuk fitur yang diterapkan untuk perangkat mobile. Dan yang unik adalah, pihak pengembang Google menyatakan bahwa ternyata pembaruan yang dilakukan pada layanan #Google Translate tidak lepas dari kontribusi para penggunanya yang ada di Indonesia.
Bagaimana bisa? Ternyata dengan jumlah pengguna yang begitu banyak, Indonesia menjadi salah satu negara yang paling besar menyumbang trafik untuk layanan Google Translate. Tidak hanya itu, dari sisi budaya penggunaan layanan penterjemah bahasa, nyatanya orang Indonesia juga mempunyai kebiasaan yang cukup unik. Mulai dari saat bercakap cara langsung, hingga menterjemahkan kata-kata saat berchatting ria, kerap dilakukan oleh pengguna di Indonesia.
Inspirasi Dari Pengguna Indonesia
Disampaikan oleh Head of Communications Google Indonesia Putri Silalahi ternyata update terbaru yang dilakukan oleh Google Translate, dipengaruhi juga oleh bagaimana pengguna di Indonesia memanfaatkan layanan tersebut. Dalam keterangannya, Putri mengatakan bahwa pengguna di Indonesia mempunyai kebiasaan untuk mengcopy paste sebuah teks atau percakapan singkat dari satu aplikasi ke aplikasi yang lain.
Seperti yang telah disampaikan sebelum, selain untuk berkomunikasi secara langsung, para pengguna di Indonesia juga menggunakan Google Translate yang ada di perangkat mobile untuk menterjemahkan saat mereka chatting, browsing hingga mengakses akun media sosial.
Dari situlah, Putri melanjutkan bahwa pihak Google melihat kecenderungan terjadi kesulitan ketika pengguna di Indonesia ingin menterjemahkan sebuah kata dari perangkat ponsel. Mulai dari ketika menyalin teks berbahasa asing, lalu menterjemahkannya menggunakan Google Translate, hingga membuat balasan yang tepat untuk lawan bicara yang menggunakan bahasa asing tersebut. Kesemuanya itu tentu tidak praktis untuk dilakukan dan tentunya membutuhkan banyak waktu.
Artikel lain: Mengintip 5 Fitur YouTube yang Tak Banyak Diketahui, Cobalah!
Solusi yang Ditawarkan Oleh Google Translate
Dari situlah pihak pengembang Google Translate mulai berfikir untuk memberikan solusi agar para pengguna utamanya yang terbiasa menggunakan perangkat mobile untuk melakukan terjemahan, agar bisa menjalankan keperluannya tersebut dengan lebih mudah dan praktis. Masih disampaikan oleh Putri Silalahi, nantinya fitur baru ini akan bekerja di dalam aplikasi pihak ketiga yang sedang diakses oleh pengguna. Secara umum, tentu ini akan memotong alur penterjemahan ketika seseorang sedang memerlukan fitur alih bahasa namun tidak ingin repot dengan mengcopy paste secara manual.
“Nah, update terbaru dari Google Translate ini bisa bekerja within apps. Basically anything yang memungkinkan copy paste. Jadi begitu kita ngetap dan pencet copy, fitur translate langsung muncul,” ujar Putri.
Sebagai contoh, bagi pengguna yang sedang menggunakan aplikasi chatting pihak ketiga seperti #WhatsApp ataupun Path, tak jarang mereka harus berkomunikasi dengan orang yang menggunakan bahasa lain. Alih-alih harus mengcopy paste secara manual teks dalam bahasa asing ke layanan Google Translate, nantinya akan muncul icon kecil yang tinggal dipencet dan akan langsung keluar hasil translate-nya.
Mencakup Banyak Bahasa
Mengenai bahasa asing yang bisa dipilih, Product Manager Google Translate Julie Cattiau menyampaikan bahwa fitur yang diberi nama tap to Translate ini sudah bisa diakses menggunakan 103 bahasa berbeda di seluruh dunia. Tidak hanya itu layanan fitur tap to Translate juga bisa digunakan tanpa adanya koneksi internet alias bekerja secara offline.
Julie menambahkan bahwa saat ini Indonesia menjadi salah satu dari 20 besar negara yang paling banyak mengakses layanan Google Translate. Fakta tersebut tentu menjadi pertimbangan dan alasan mengapa pola penggunaan Google Translate oleh pengguna di Indonesia, dijadikan masukan untuk pengembangan layanannya.
Baca juga: 4 Resep Menjadikan Blog Bahasa Indonesia Go Internasional
Dia yakin bahwa, fitur tap to Translate dapat memberikan keuntungan yang besar utamanya bagi orang Indonesia yang memang sering membutuhkan layanan alih bahasa via aplikasi. “Pembaruan ini cocok banget untuk orang Indonesia, apalagi kalau kita melakukan pekerjaan yang mengharuskan berkomunikasi dengan orang luar yang bahasanya beragam.”
Saat ini Google Translate yang sudah mendapatkan pembaruan tap to Translate sudah bisa diunduh melalui Play Store untuk pengguna Android dengan spesifikasi perangkat minimal Android Jelly Bean. Dan untuk pengguna iPhone, juga sudah tersedia namun terbatas hanya untuk 51 bahasa saja.