Jika dilihat kondisinya saat ini dalam peta persaingan perusahaan teknologi modern, nama Apple menjadi salah satu kandidat pesaing kuat diantara beberapa perusahaan yang lain. Hal tersebut tentu bukan tanpa alasan, karena #Apple saat ini sudah menjadi salah satu perusahaan paling besar yang memproduksi ratusan ribu produk setiap tahunnya. Selain itu, Apple sendiri juga telah menjadi salah satu brand yang memiliki nilai prestise di mata konsumen dunia.
Dan sama seperti banyak bisnis yang lain, Apple dulunya tentu mengalami masa sulit. Pada waktu itu, bahkan perusahaan ini diisukan akan gulung tikar karena tidak mampu bertahan. Hingga pada suatu hari sebuah gagasan lahir dengan cara menggandeng sosok selebritis tenar yang akhirnya bisa menyelamatkan bisnis Apple hingga berkembang seperti saat ini. Siapakah dia? Penasaran, berikut ulasan lengkapnya.
Menilik Sosok Justin Long Sebagai Duta Apple
Kembali pada tahun 90an pada waktu itu perusahaan Apple sedang mengalami kondisi yang tidak stabil. Banyak sekali produk yang dikeluarkan oleh Apple tidak mampu memenuhi ekspektasi konsumen sehingga mengalami kemunduran bisnis. Kondisi ini menjadi salah satu titik terendah perusahaan hingga memberi opsi gulung tikar bagi para pengembangannya.
Pada kala itu, sosok Steve Jobs sebagai pendiri Apple akhirnya masuk kembali ke dalam jajaran eksekutif sebagai CEO. Dan pada waktu itu, banyak orang umum yang menyebut bahwa kedatangan Steve Jobs tersebutlah yang perlahan mampu mengangkat kondisi perusahaan Apple hingga bisa membaik.
Artikel lain: Steve Jobs – Pendiri Perusahaan Teknologi Apple
Namun apakah benar sepenuhnya demikian? Ternyata sejumlah orang lain yang benar-benar tahu seluk beluk cerita dan juga perkembangan perusahaan mengatakan bahwa, bukan hanya sesosok Steve Job yang menjadi penolong di kala Apple berada di titik nadir. Ada sosok lain yang juga berperan hingga akhirnya Apple berhasil bangkit dari keterpurukan.
Dia adalah, Justin Long, seorang selebritis dan juga pemain film Hollywood. Bagaimana bisa seorang aktris menjadi penentu keberhasilan perusahaan teknologi? Jawabnya adalah karena pada waktu itu tepatnya pada tahun 2006, dirinya direkrut oleh perusahaan Apple untuk menjadi salah satu bintang iklan dan juga duta perusahaan.
Tujuannya tentu untuk memperkenalkan produk produk Apple yang menyasar para generasi muda. Memang tidak berlebihan jika dikatakan seperti itu, pasalnya Justin dinilai telah menjadi salah satu ikon selebritis muda yang mampu mengarahkan banyak sekali perhatian masyarakat yang mayoritas dari generasi muda untuk menggunakan perangkat Apple.
Menjadi Bintang Iklan “I’m a Mac”
Setelah didapuk menjadi bintang iklan komersial pemilik Apple, Justin ditugaskan untuk berperan menjadi sosok Mac yang tidak lain kalau itu merupakan perangkat saingan komputer konvensional yang memiliki kelebihan dari segi desain maupun teknologi. Mengutamakan unsur simplicity yang terkesan trendi dan anak muda, iklan Apple tersebut bertujuan untuk menggeser pemikiran masyarakat umum dari penggunaan komputer biasa menuju perangkat Mac besutan Apple.
Justin yang dinilai sangat cocok untuk merepresentasikan anak muda menyuarakan untuk menggunakan perangkat Mac, dan meninggalkan penggunaan PC yang terkesan lebih jadul yang sudah tidak mengikuti jaman. Sedangkan bagi mereka yang menggunakan perangkat Mac bakal terkesan lebih muda, kreatif dan juga penuh semangat.
Baca juga: Muhammad Ali ~ Legenda Tinju Dunia yang Tak Bisa Terlupakan Oleh Perusahaan Apple
Keberhasilan yang Mengesankan
Tak lama setelah iklan yang dibintangi oleh Justin Long tersebut dirilis, atensi masyarakat yang memesan perangkat Mac begitu besar. Hanya dalam waktu 1 bulan, sudah terdapat pesanan tak kurang dari 200.000 unit. Dan di bulan Juli 2006, jumlah pembelian Mac bahkan menyentuh angka 1,3 unit. Angka tersebut terbukti mampu mengungguli penggunaan PC dalam beberapa tahun kemudian.
Menurut seorang psikolog pasar dari St John University, Jeffrey Nevid menyatakan bahwa keberhasilan Apple ini tidak lepas dari pemilihan segmen pasar yang tepat. Ditambah dengan karisma yang dimiliki oleh Justin Long sebagai iconnya generasi muda saat itu, akhirnya apa yang dituju oleh Apple berhasil diraih dengan gemilang.
“Apple mampu menjangkau segmen pasar yang mana saat mereka melihat Mac, maka mereka akan berpikir: itulah saya. Itulah sesuatu yang tidak ditemukan oleh para pengguna PC. Mereka mungkin menyukai perangkatnya, tapi tidak langsung mengindikasikan kalau itu diri mereka.”
