Sunda Sambara dan Bumbu Raozen ~ Kesuksesan Bisnis Restoran Berpadu Bumbu Instan

Advertisement - Scroll to Continue

bumbu raozen

#Bisnis kuliner merupakan salah satu bidang bisnis yang selalu berputar dan tak ada matinya. Karena kini menyantap makanan bukan hanya sekedar menjadi kebutuhan primer, namun sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat. Keanekaragaman hidangan khas Indonesia memang selalu menarik untuk dicicipi, termasuk aneka hidangan sunda yang selalu berhasil menggugah selera kita.

Siapa yang menyangka bahwa kesuksesan bisnis restoran bercitarasa Sunda bisa dibarengi dengan kesuksesan bisnis bumbu instan secara bersamaan. Bila ingin menyimak kisah sukses dari pengelolaan restoran Sunda sekaligus bisnis bumbu instannya, maka kita bisa menyimak kisah restoran Sajian Sunda Sambara dan bumbu instan Raozen.

Awal Mula Dibentuknya Sajian Sunda Sambara

Berpegang pada prinsip pendirinya bahwa sajian kuliner merupakan salah satu bentuk seni yang harus mampu memuaskan banyak orang, maka konsep restoran bergaya Sunda yang diberi nama Sajian Sunda Sambara mulai dibentuk.

Restoran ini tidak hanya sekedar menyajikan hidangan khas Sunda, namun juga berupaya untuk memasukkan unsur Sunda ke dalam gaya penyajian, desain interior restoran dan cara pelayan dalam melayani para pelanggan. Dengan demikian konsep khas Sunda yang diusung bisa diterima secara baik oleh masyarakat modern pecinta kuliner.

Sejak pertama kali dirintis di kota Bandung, Sajian Sunda Sambara mendapat respon yang positif dan mulai dikembangkan di sejumlah kota-kota besar lainnya seperti Jakarta, Palembang, Makassar, Cirebon, Serang dan beberapa kota lainnya.

Artikel lain: Sagoo Kitchen, Bernostalgia Menikmati Masakan, Jajanan dan Mainan Tempo Dulu

Mulai Merambah Bisnis Bumbu Instan

Sukses merintis bisnis restoran khas Sunda tidak lantas membuat para founder Sajian Sunda Sambara mudah berpuas diri. Selanjutnya, bidang bisnis bumbu instan mulai dilirik sebagai salah satu produk kuliner lainnya yang juga dibutuhkan oleh masyarakat modern.

Dengan mengusung brand bisnis bernama Raozen, para founder Sajian Sunda Sambara menganggap bahwa bumbu instan merupakan solusi efektif bagi masyarakat perkotaan yang ingin menyantap masakan enak namun tidak memiliki banyak waktu untuk memasak. Peluang inilah yang lantas membuat bumbu Raozen diminati sebagai bumbu instan dengan bahan baku berkualitas yang membuat masakan rumahan menjadi lebih lezat. Tentu tidak salah bila bumbu Raozen mengusung tagline ”makan makanan beneran gak pake lama”.

Varian Produk Bumbu Instan Raozen

Agar bisa memenuhi kebutuhan masyarakat modern akan ketersediaan bumbu instan yang praktis dan bercitarasa alami, maka bumbu Raozen memiliki 3 kategori produk bumbu instan yaitu :

  • Makanan dalam kemasan yang enak, bergizi dan praktis (kita tinggal membuka kemasan makanan, memanaskannya lalu makanan siap dinikmati)
  • Bumbu ekstrak dengan puluhan varian resep masakan
  • Produk sambal instan yang lezat dan praktis

Ketiga variasi produk ala bumbu Raozen tersebut terbuat dari bahan baku berkualitas dan rempah-rempah asli Indonesia sehingga kualitasnya terjamin dan akan membuat kegiatan memasak dan makan jadi makin digemari.

Kendala Menjalankan 2 Bisnis Secara Bersamaan

Menjalankan 2 bisnis secara bersamaan tentu menciptakan kendala dan tantangan tersendiri untuk para founder dan pengelola Sajian Sunda Sambara dan bumbu Raozen. Masalah yang dihadapi oleh masing-masing bisnis juga berbeda. Restoran Sajian Sunda Sambara menghadapi kendala utama di bidang SDM yang kompeten. Untuk mengatasi kendala ini, para pengelola Sajian Sunda Sambara berupaya melakukan kegiatan training dan standarisasi SOP (Standar Operation Procedure) yang selalu melalui proses pemantauan secara intensif.

Langkah ini diharapkan mampu menjadi solusi bagi Sajian Sunda Sambara yang sedang gencar mengembangkan bisnis dengan konsep #waralaba. Karena Sajian Sunda Sambara berharap bisa menembus pasar Indonesia dan pasar Asia untuk mempopulerkan citarasa masakan khas Sunda.

Baca juga: Bumbu Desa, Bisnis Kuliner Khas Sunda yang Go Internasional

Sementara untuk pengembangan bisnis bumbu Raozen yang saat ini masih diproses di dapur dengan cara yang konvensional, pihak pengelola berharap bisa menemukan teknologi modern untuk memproduksi produk bumbu instan dalam jumlah massal tanpa harus mengurangi rasa otentik dari bumbu segar khas masakan Indonesia. Sebab #teknologi modern untuk proses pembuatan bumbu instan bisa menjamin produksi dalam skala yang besar dan kualitas kehigienisan yang lebih baik lagi.

Kedua brand bisnis asli Indonesia ini masih berupaya untuk menembus pasar Indonesia secara lebih luas dengan membuka cabang di beberapa kota besar dan memasukkan produk bumbu Raozen ke sejumlah supermarket dan minimarket besar di Indonesia. Jadi, kita mempelajari hal baru bahwa tidak ada bisnis yang mustahil untuk dijalankan dengan sukses, bahkan 2 bisnis yang dijalankan secara bersamaan juga bisa mencapai kesuksesan bila dikelola secara serius.

Bagi rekan-rekan yang ingin tahu lebih dalam mengenai bisnis restoran Sunda Sambara dan Bumbu Raozen bisa mengunjungi situs resminya di Sajiansambara.com.

Advertisement
M Majid

Mochamad Majid adalah content writer sekaligus editor di Maxmanroe.com. Menyukai dunia digital media dan fotografi.

Leave a Comment