Startup LadyJEK ~ Ojek Online Khusus Wanita Dengan Tiga Proteksi Keamanan

startup ladyjek

Persaingan bisnis antar jasa transportasi online berbasis aplikasi sepertinya akan semakin bertambah sengit. Bagaimana tidak, setelah sebelumnya kita mengenal Gojek, Grab Bike, Ojek Syariah dan Blu-Jek, kini kita kembali disuguhi oleh kehadiran ojek online yang berslogan ‘Ojek Wanita untuk Wanita’ yang kemudian dikenal dengan nama LadyJEK.

Kemarin tepat pada hari kamis, tanggal 8 Oktober 2015, #startup LadyJEK telah resmi mengumumkan kehadirannya di depan publik. Lalu seperti apakah ojek yang dikhususkan bagi wanita ini? Berikut ulasannya.

Keuntungan Bagi Wanita

Kehadiran startup LadyJEK memang dianggap akan membawa banyak manfaat dan keuntungan untuk para wanita. Bagi para penumpang wanita, tentunya LadyJEK akan memberikan solusi untuk para wanita yang menginginkan layanan ojek yang praktis, aman dan nyaman.

Di sisi lain, bagi beberapa wanita yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan, keberadaan LadyJEK akan membuka peluang bagi mereka untuk bisa mendapatkan pendapatan tambahan tersebut dengan menjadi driver LadyJEK (LadyJEK Biker). Jika seragam warna hijau identik dengan Gojek dan seragam warna biru identik dengan Blu-Jek, maka LadyJEK menggunakan seragam warna magenta sebagai identitasnya meluncur di jalanan.

Artikel lain: Startup Blu-Jek ~ Satu lagi Ojek Online yang Semarakkan Bisnis Jasa Transportasi

Menurut penggagas startup LadyJEK, Brian Mulyadi, tanpa harus meninggalkan perannya yang penting di keluarga, LadyJEK hadir dengan keinginan untuk memberikan platform yang dapat digunakan oleh para wanita Indonesia untuk pemberdayaan wanita. Selain itu LadyJEk juga akan dijalankan dengan bertujuan untuk mengurangi kecemasan yang timbul di masyarakat terhadap jasa modal transportasi umum, yang selama ini dianggap tidak atau kurang aman, khususnya bagi wanita.

Fitur Layanan Startup LadyJEK

Karena ini ojek khusus wanita, maka startup LadyJEK sepertinya sudah siap untuk membuat penumpangnya nyaman dan aman. Hal ini terlihat dari beberapa fitur yang dihadirkan dalam LadyJEk shield. Fitur yang mendukung proteksi keamanan bagi para penumpangnya ini terdiri dari tiga shield apabila ada emergency yang terjadi.

Tiga bagian shield tersebut adalah shield panic alarm, yang akan berbunyi nyaring sebagai pertahanan untuk menarik perhatian orang-orang di sekitar. Kemudian ada shield  dispatch team, yakni fitur yang melekat pada #aplikasi LadyJEK Biker, yang secara otomatis akan memberikan kepastian posisi LadyJEK Biker dan alert signal bagi tim pendukung LadyJEK untuk memberikan bantuan. Adapun shield yang terakhir tentunya merupakan perlindungan asuransi, baik bagi LadyJEK Biker maupun bagi penumpang.

Skema Tarif dan Cara Pembayaran LadyJEK

Dalam penetapan tarifnya, startup LadyJEK yang resmi mengaspal Kamis kemarin menetapkan skema tarif Rp 25.000 untuk enam kilometer pertama dan Rp 4.000 untuk setiap satu kilometer berikutnya. Dalam proses atau cara pembayarannya sendiri, penumpang LadyJEK diberikan keleluasaan dengan tiga pilihan cara pembayaran.

Pertama, adalah secara tunai atau cash seperti membayar pada ojek pangkalan. Cara kedua dan ketiga adalah secara e-cash. Cara pembayaran kedua ini memang belum marak digunakan oleh jasa transportasi online lainnya. Proses pembayaran dengan e-cash sendiri merupakan hasil kerjasama pihak LadyJEK dengan bank mandiri dan operator seluler XL.

Melalui kerja sama tersebut, penumpang dapat membayar ongkos LadyJEK dengan XL Tunai dari XL dan e-cash Mandiri dari Bank Mandiri. Tentu kehadiran layanan nontunai ini merupakan sebuah nilai plus tersendiri yang akan memberi kemudahan bagi para penumpang LadyJEK.

Head of Community Relation startup LadyJEK, Sylvira Ananda, menyatakan bahwa dengan adanya platform pembayaran secara elektronik ini maka para LadyJEK Biker juga bisa mengambil order, menerima pembayaran order dan melakukan penarikan tunai ATM Mandiri dengan mudah.

Baca juga: Ojek Syar’i ~ Mengenal Startup Layanan Pemesanan Ojek Online Khusus Wanita 

Tak hanya itu, lanjut Sylvira, cara pembayaran ini juga diterapkan dalam rangka mendukung kampanye Gerakan Nasional Nontunai. Maka dari itu, proses pembayaran jasa LadyJEK dapat dilakukan melalui e-cash Mandiri seketika di dalam aplikasi LadyJEK.

Startup LadyJEK tidak hanya menjalin kerjasama dengan Bank Mandiri dan XL, namun mereka juga menjalin kemitraan dengan AXA Asia dari AXA Group. Kerjasama dengan AXA ini sendiri berupa layanan asuransi bagi LadyJEK Biker dan penumpang yang disediakan oleh AXA Mandiri General Insurance. Saat ini, aplikasi LadyJek baru tersedia untuk ponsel #Android. Untuk perangkat iOS, LadyJek berencana meluncurkan aplikasinya di App Store pada minggu depan.

Asep Irwan

Asep Irwan adalah content writer di Maxmanroe.com. Memiliki minat besar di dunia kepenulisan, blogging, dan media online.

1 thought on “Startup LadyJEK ~ Ojek Online Khusus Wanita Dengan Tiga Proteksi Keamanan”

Leave a Comment