Ajang balapan Formula Satu (F1) memang akan selalu menarik perhatian banyak masyarakat. Tidak hanya masyarakat Indonesia namun juga masyarakat dunia akan antusias menyaksikan perhelatan lomba balap mobil dengan mesin jet ini. Untuk ajang F1 2016 kali ini yang sudah dimulai sejak hari Minggu, 20 Maret kemarin, Indonesia makin berbangga diri karena bisa mewakilkan satu nama pembalapnya di sana.
Dan satu pembalap Indoensia yang juga merupakan satu-satunya wakil dari Asia ini adalah Rio Haryanto. Dengan munculnya Rio Haryanto sebagai pembalap edisi pertama Indonesia di kancah F1 ini tentu saja membuat pamor negara Indonesia menjadi terangkat. Bersama tim Manor Racing, Rio akan berjuang keras untuk bisa mengharumkan nama bangsa.
Namun dalam perjuangan menapaki karir sebagai pembalap F1, Rio tidak sendirian. Berbagai support telah dihadirkan oleh pemerintah Indonesia untuk bisa membuat Rio bisa tampil maksimal di lintasan balap. Selain pemerintah Indonesia, BUMN (Badan Usaha Milik Negara) Pertamina juga memberi dukungan langsung dengan menjadi sponsor utama pembalap kelahiran Solo, Jawa Tengah, 22 Januari 1993 ini.
Artikel lain: Alva Jonathan ~ Pemuda Indonesia Menangkan Kejuaraan Overclock Komputer Tingkat Dunia
Lalu Mengapa Pertamina mau menjadi sponsor utama dari Rio Haryanto bersama tim Manor Racing ini? Dan apa pula keuntungan yang bisa didapat Pertamina ketika mendukung perjuangan Rio di ajang bergengsi Formula One ini? Berikut ulasannya.
Strategi Tingkatkan Brand Awareness Pertamina
Memang ketika kita melihat Rio dengan pakaian balap, helm balap dan mobilnya kita akan mendapati nama Pertamina di sana. Tentu saja tulisan dan logo yang ada disetiap perangkat dan perlengkapan balap F1 akan dianggap sebagai sponsor dari pembalap dan tim yang menaunginya. Pertamina sendiri memang tidak menampik perihal dukungan dan sponsornya pada Rio dan tim Manor Racing. Bahkan menurut pihak Pertamina hal ini memang sengaja dilakukan sebagai salah satu bentuk strategi PT Pertamina (Persero) untuk meningkatkan brand awareness di kancah internasional.
Menurut Vice President Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro, dengan menjadi sponsor utama Rio Haryanto di F1 maka akan banyak keuntungan yang bisa didapatkan. Lebih lanjut Wianda menyatakan bahwa dengan 5 juta Euro dengan total kebutuhan tim yang sebenarnya 120 juta Euro, hal ini akan membuat keuntungan cukup maksimal untuk Pertamina. Dengan menempatkan tulisan dan logo Pertamina di spot-spot yang strategis dalam perlengkapan balap Rio di tim Manor Racing maka ia mengaku bisa membuat Pertamina memperoleh keuntungan tersendiri.
Logo Pertamina sendiri kini bisa dijumpai di baju Rio pada bagian dada, di helm Rio, dan juga di bagian sayap dan hidung mobil Rio. Tak hanya pada diri Rio, karena di kemeja tim Manor di bagian belakangnya juga ada logo Pertamina. Jadi menurut Wianda dengan 5 juta Euro, Pertamina bisa mendapatkan banyak logo yang tentunya akan menguntungkan perusahaan.
Sudah Menjadi Partner Rio Sejak Tahun 2010
Dukungan Pertamina terhadap Rio di F1 sebenarnya bukanlah yang pertama kali. Pasalnya sejak tahun 2010 Pertamina memang diketahui sudah menjadi sponsor Rio. Dalam enam tahun perjalanan Rio di arena balap Pertamina selalu ada di baliknya. Dan selama dibina oleh Pertamina, Rio selalu mencetak dan mengukir prestasi-prestasinya sebagai pembalap.
Dari sinilah kemudian Pertamina selalu mendukung dan tak ragu untuk memberikan sokongan dana besar bagi karir Rio Haryanto di arena balap. Rio yang bermental pekerja keras, disiplin dan selalu fokus membuat Pertamina selalu optimis dengan Rio.
Baca juga: Joey Alexander ~ Musisi Belia Indonesia Yang Dapatkan 2 Nominasi Grammy Award
Warna Mobil Rio Haryanto Terispirasi Dari Safety Pertamina
Lebih lanjut Wianda juga menegaskan bahwa warna mobil yang yang digunakan Rio dalam balap F1 ini terinspirasi dari baju safety milik Pertamina. Dengan warna yang terdiri dari warna merah, putih dan biru menjadi penegasan bahwa Pertamina ada di balik perjalanan dan perjuangan Rio. Dalam mendukung Rio, pihak Pertamina tentunya nampak selalu total dan tak setengah-setengah. Dan tugas kita untuk ikut mendukung mimpi bersama atas nama Indonesia ini.
Rio masih gagal finish om ^_^