Smartphone Android Lemot? Legakan Memori Internal Untuk Pacu Kinerja Makin Maksimal

Cara Mengurangi Memori Internal Android
Image dari Techsabes.com

Pada artikel sebelumnya kita telah membahas tentang beberapa penyebab mengapa smartphone Android kita bisa berjalan lambat alias lemot. Nah salah satu penyebab yang seringkali ditemui adalah terpakainya memori internal #smartphone yang terlalu besar. Ketika memori ini terisi hampir penuh, makalah kinerja smartphone pun akan terganggu yang berakibat salah satunya menjadi lemot.

Tentu kita tidak ingin hal tersebut terjadi pada perangkat Android kita. Lalu bagaimana solusinya? Yang bisa kita lakukan yakni dengan mengurangi beban memori internal. Dan pada artikel kali ini kita akan membahas beberapa cara untuk menunjang kondisi memori internal smartphone yang lebih terjaga.

1. Menghapus Cache

Tips yang pertama untuk mengurangi beban memori internal smartphone yang menumpuk adalah dengan menghapus cache. Mungkin tips ini sudah sering kali kita temui dalam berbagai tutorial, karena memang benar setelah beberapa waktu cache yang berasal dari berbagai aplikasi di dalam smartphone lama-kelamaan akan menumpuk dan menyebabkan menipisnya cadangan memori internal.

Cache memang bukanlah file yang sepenuhnya merugikan, namun tetap saja pengontrolan terhadap file cache harus rutin dilakukan. Karena selain berhubungan dengan memori internal, penghapusan cache secara langsung juga akan berimbas pada kinerja aplikasi yang terinstal pada perangkat smartphone #Android kita.

Artikel lain: [TIPS] Cara Mengatasi Smartphone Android Yang Lambat / Lemot

2. Menghapus Aplikasi Bloatware

Ketika kita membeli perangkat smartphone, tentunya di dalam perangkat tersebut telah terinstal beberapa aplikasi bawaan yang dipasang oleh pabrikan. Permasalahannya adalah terkadang aplikasi-aplikasi tersebut tidak terlalu bermanfaat bagi kita, ataupun kita ingin menggunakan aplikasi sejenis yang lain. Oleh karena itu akan lebih baik jika kita menghapus aplikasi yang dikenal dengan nama aplikasi bloatware ini.

Untuk menghapus aplikasi bloatware, memang tidak bisa dilakukan secara langsung melainkan melalui proses root terlebih dahulu. Namun bagi rekan-rekan yang tidak ingin repot melakukan root, bisa men-disable aplikasi bloatware tersebut agar tidak berjalan dan memakan memori internal. Caranya yakni masuk pada menu Setting – App, lalu kita tinggal tap pada aplikasi yang ingin di-disable dan pilih disable.

3. Memindah Aplikasi Berat Ke Memori Eksternal

Bagi beberapa pengguna smartphone Android, mempunyai kegemaran untuk menyimpan beragam jenis aplikasi game dalam perangkatnya. Ini pulalah yang akhirnya ikut menggerogoti memori internal smartphone. Solusi yang terbaik yakni dengan memindah aplikasi game yang mempunyai memori besar ke memori eksternal kita.

Memindahkanya juga cukup mudah, sama seperti keterangan pada sebelumnya, namun kita pilih memindahkan pada memori eksternal. Selain game ataupun aplikasi lain yang mempunyai memori besar, sangat disarankan juga memindahkan file, foto, #video ataupun musik ke memori eksternal. Tujuannya tentu sama yakni untuk mengurangi beban memori internal yang terpakai.

4. Menghapus Riwayat Unduhan di Memori Internal

Dalam beberapa kasus, sering terjadi kita mendownload banyak file secara tidak sengaja ketika sedang browsing atau mengakses sebuah #aplikasi. File tersebut bisa berupa dokumen atau mungkin aplikasi installer. Jenis file seperti inilah yang nantinya akan memberi beban berat pada memori internal.

Oleh karena itu kita harus rutin mengecek menu download pada perangkat smartphone kita. Jika ditemukan file-file yang sekiranya tidak diperlukan, lebih baik kita hapus. Penghapusan juga bisa dilakukan pada folder yang dirasa tidak diperlukan.

Baca juga: Mau Baterai Smartphone Hemat dan Tahan Lama? Cobalah 10 Cara Berikut Ini

5. Menggunakan Layanan Penyimpanan Cloud

Tips terakhir untuk mengurangi beban penggunaan memori internal smartphone adalah dengan menggunakan layanan penyimpanan cloud. Layanan penyimpanan cloud pada dasarnya berjalan dengan menyimpan file-file memiliki secara online. Oleh karena itu perangkat android kita tidak akan penuh dengan file milik kita.

Untuk pilihan layanan cloud, terdapat beberapa layanan yang bersifat gratis seperti contohnya yang diberikan oleh #Google. Namun jika menginginkan kapasitas layanan yang lebih besar, kita bisa menggunakan jasa seperti Dropbox. Namun tentunya untuk menggunakan layanan cloud premium tersebut, terdapat biaya tambahan yang harus kita bayarkan.

Beberapa tips diatas dapat rekan-rekan terapkan pada perangkat smartphone. Namun pada beberapa perangkat smartphone yang sudah di support dengan kapasitas memori internal besar, nampaknya tidak perlu pusing-pusing menjalankan beberapa tips di atas. Jadi tinggal disesuaikan dengan spesifikasi perangkat smartphone yang kita miliki.

M Majid

Mochamad Majid adalah content writer sekaligus editor di Maxmanroe.com. Menyukai dunia digital media dan fotografi.

Leave a Comment