Reynold Wijaya ~ Mandiri Jalankan Bisnis Fintech Tanpa Tergantung Bantuan Keluarga

Advertisement-Scroll to Continue
Reynold Wijaya
Image dari SWA.co.id

Sebagai anak dari seorang pengusaha, Reynold Wijaya tentu memiliki darah entrepreneur yang kental. Apalagi jiwa bisnis yang ada didirinya ini bukan hanya diperoleh dari salah satu orang tuanya saja, namun dari kedua orang tuanya yaitu ayah dan ibunya. Ayah dan Ibunya sendiri memang sudah menjadi pengusaha sukses dengan memimpin dan mendirikan Grup Unifam (United Family) yang produknya sudah terkenal yaitu Milkita, serta es Kiko dan Phino.

Namun meski orang tuanya sudah sukses dalam mengelola usaha tidak berarti Reynold bisa begitu saja nebeng dan ikut masuk ke perusahaan orang tuanya. Reynold sendiri memang membuat keputusan untuk membangun bisnisnya sendiri di bidang #teknologi finansial dalam wujud Funding Societies dan Modalku.com. Lalu seperti apakah kisah dan perjalanan Reynold Wijaya dalam merintis Funding Societies dan Modalku.com yang sudah terbilang sukses ini? Berikut ulasannya.

Merubah Haluan Bisnis

Sebelum melangkah dengan mendirikan Funding Societies dan Modalku.com, selama kurang lebih tiga tahun Reynold sendiri pernah menjajal karir di perusahaan keluarga. Namun setelah ia melanjutkan pendidikannya di Harvard Business School, barulah keinginan dan haluan bisnisnya berubah. Pria yang juga lulusan Industrial and Operations Engineering dari University of Michigan ini mengatakan bahwa perubahan haluan bisnisnya ini dipengaruhi oleh teman di Havard yaitu Kelvin Theo, yang memiliki latar belakang pendidikan dan karir di dunia finansial.

Dari pertemanan dengan Kevin ini Reynold kemudian terpikir untuk membuat perusahaan sendiri. Perusahaan yang tercetus sendiri saat itu adalah yang bergerak pada teknologi pinjam-meminjam langsung atau peer to peer landing. Pengalaman praktik bisnis yang dilakoni Reynold dan Kevin di Amerika semakin membuat mereka yakin menjalankan model bisnis tersebut.

Artikel lain: Martin Hartono, Pengusaha Muda Penguasa Bisnis Digital Indonesia

Peroleh Pendanaan dan Dirikan Modalku.com

Perjalanan bisnis Reynold di bidang teknologi finansial ini makin mencapai kenyataan saat dirinya pada tahun 2015 mendapatkan pendanaan hingga terbentuk perusahaan Funding Societies di Singapura. Setahun selepas itu, Reynold dan Kevin melebarkan usahanya ini ke Indonesia dengan nama Modalku. Saat ditanya mengapa Reynold memilih Singapura terlebih dulu dibanding Indonesia karena di Indonesia lebih rumit daripada di Singapura.

Modalku.com sendiri merupakan platform yang dihadirkan oleh Reynold di Indonesia untuk mempermudah usaha kecil dan menengah mendapatkan pendanaan atau permodalan. Hingga saat ini memang diketahui banyak UKM yang belum bankable, meski UKM tersebut memiliki prospek yang bagus. Nah dari sinilah Modalku.com hadir untuk mempermudah UKM mendapatkan dana yang dibutuhkan.

Pertumbuhan Modalku.com dan Funding Societies

Dalam perjalanannya, Modalku.com ini bisa dikatakan telah tumbuh dan berkembang dengan signifikan. Bagaimana tidak, dalam kurun waktu tiga bulan dari pendiriannya, Modalku.com telah mampu menyalurkan pinjaman sekitar Rp 2,1 miliar kepada 10 peminjam. Sedangkan Funding Societies yang berbasis di Singapura sendiri sudah menyalurkan pinjaman sebanyak S$ 5 juta atau sekitar Rp 48,2 miliar dengan tingkat pembayaran 100% atau NPL 0%.

Untuk menjalankan Modalku.com, Reynold sendiri memiliki beberapa prinsip dan strategi. Dalam hal prinsip, anak ketiga dari empat bersaudara ini selalu mengutamakan kepercayaan dan ekosistem bisnis terlebih dahulu daripada harus mematok target dengan angka tertentu.

Untuk mencapai hal ini Reynold pun menjalankan strategi proses screening yang ketat dan menjalin kerja sama dengan Bank Sinarmas sebagai pihak escrow agent. Nantinya Bank Sinarmas sebagai escrow agent bertugas untuk mengelola rekening penampungan selama proses pemberian pinjaman berlangsung.

Baca juga: Agung Setia Bakti ~ Jalankan Bisnis Anti Sadap yang Menguntungkan Di Bawah Bendera Indoguardika Cipta Kreasi

Investor Tak Perlu Ragu Berinvestasi di Modalku.com

Menurut Reynold dalam invetasi dana di Modalku ini investor tak perlu ragu apalagi takut. Pasalnya, semua peminjam (pemilik UKM) ini yang membutuhkan dana ini sudah melalui proses seleksi yang panjang baik itu secara online maupun offline melalui lima tahapan.

Beberapa tahapan tersebut antara lain verifikasi #aplikasi, profile screening, verifikasi antifraud dengan cara melakukan site visit, psychometric testing hingga evaluasi bisnis dan keuangan. Jadi semua UKM yang terdaftar adalah UKM yang potensial dan bukan UKM yang memiliki risiko bisnis sangat tinggi.

Advertisement
Asep Irwan

Asep Irwan adalah content writer di Maxmanroe.com. Memiliki minat besar di dunia kepenulisan, blogging, dan media online.

Leave a Comment