Peningkatan Kecepatan Internet Dengan Teknologi Transcoding

Version_6_IND
Manfaat Teknologi Transcoding

Kecepatan #internet yang baik sangat didambakan bagi seluruh pengguna internet didunia terutama di Indonesia. Kecepatan internet di Indonesia masih menjadi sebuah problematika yang harus segera diselesaikan. Untuk itu Google Indonesia mulai bereksperimen guna mencoba mengatasi permasalahan rendahnya kecepatan Internet di Indonesia, terutama melalui akses 2G.

Melalui blog remsi Google Indonesia bahwa mereka sedang mengembangkan teknologi “perampingan data” menggunakan metode transcoding. Indonesia adalah negara pertama yang akan merasakan uji coba teknologi terbaru dari Google ini dan bakal mulai diimplementasikan pada 14 Mei mendatang.

Teknologi  baru Google ini merupakan sebuah teknologi berbasis transcoding. Dengan teknologi ini #Google berusaha merampingkan data yang di-load dengan menyederhanakan tampilan web atau situs yang diakses melalui mobile phone. Penggunaan teknologi ini diperkirakan bisa meningkat kecepatan akses hingga empat kali lebih cepat.

Apa itu Teknologi Transcoding?

Menurut wikipedia Transcoding adalah “sebuah proses konversi digital-ke-digital langsung dari satu encoding ke yang lainnya”. Ini biasanya dilakukan kepada data yang obsolet atau tidak kompatibel untuk mengubahnya menjadi sebuah format yang lebih cocok. Ketika transcoding dilakukan dari satu berkas lossy ke yang lainnya, proses itu hampir selalu memperkenalkan generation loss.

Bagaimana Teknologi Transcoding Ini Bekerja?

Di dalam teknologi transcoding sejati, format bitstream dari suatu berkas dapat berubah dari satu ke yang lainnya tanpa harus menjalani proses encoding dan decoding lengkap lainnya. Ini biasanya dimungkinkan jika codec sumber dan target cukup sama. Tetapi, dukungan untuk proses ini sangat bergantung pada kasusnya.

Metode transcoding yang paling popular adalah metode mendecode data asli ke suatu format antara (sebagai contoh PCM untuk audio atau YUV untuk video), di dalam suatu cara yang masih berisi materi aslinya, dan dilanjutkan dengan encoding berkas yang dihasilkan ke format yang dinginkan.

Transcoding juga merujuk kepada proses perubahan langsung kode perangkat lunak yang dirakit untuk bekerja pada suatu platform atau sistem operasi yang berbeda. Metode Transcoding cenderung menggunakan kode sumber dan menggabungkan ulang aplikasi tesebut, meskipun terlihat gampang namun metode ini cukup rumit bahkan dapat benar-benar gagal. Ini biasanya muncul ketika kode sumber tidak ada. Sebagai contoh, kasus seperti ini dapat terjadi pada kasus Wine, mengambil panggilan fungsi Direct3D dan mengubahnya ke panggilan OpenGL.

Apa Manfaat Teknologi Transcoding?

Selain dijelaskan akan memberikan akses yang lebih cepat, metode ini pun diklaim akan menghemat penggunaan data internet hingga 80%. Metode yang akan di implementasikan pada 14 mei mendatang ini menunjukan bahwa laman-laman ini dimuat menggunakan metode transcoding ini empat kali lebih cepat dibandingkan laman aslinya dan mengurangi penggunaan byte (data) sebanyak 80%.

Metode ini juga sangat bermanfaat bagi penayang iklan. Karena metode ini membantu para penayang iklan untuk menjaring audiens baru untuk mereka. Dengan begitu revenue yang mereka dapatkan pun jauh lebih optimal. Untuk mengoptimalkan penerapan teknologi transcoding, Google telah bekerjasama dengan Zedo dan Sovrn untuk mendukung jaringan iklan mereka bersamaan dengan AdSense, dan juga tengah bekerjasama untuk mendukung jaringan DoubleClick for Publishers.

Google mengatakan bahwa mereka masih berada pada tahap awal, namun mereka berharap bisa menambah dukungan untuk jaringan-jaringan iklan lainnya. Jika Anda tertarik untuk mendapat dukungan serupa bagi jaringan iklan Anda, periksa laman bantuan iklan Google untuk detail selengkapnya.

Artikel lain: Project Fi ~ Proyek Baru Google yang Sukses Membuat Operator Seluler Ketar-Ketir

Kekurangan Teknologi Transcoding

Walaupun metode ini menjanjikan sebuah  akses cepat dan penghematan data yang tinggi, metode ini memiliki keurangan yaitu tidak semua situs yang di akses menggunakan metode ini bisa dirampingkan dengan teknologi transcoding ini. Beberapa contoh situs yang tidak bisa dirampaingkan adalah situs video sharing, karena dengan ukuran konten yang sangat besar, secara realistis tak akan mungkin jika diciutkan dan disebarkan melalui jaringan 2G.

Selain itu dengan metode ini dapat menurunkan mutu dari informasi yang kita akses, seperti gambar, video dan tampilan dari sebuah situs. Langkah awal dalam penerapan metode ini adalah dengan melakukan optimalisasi transcoding yang  difokuskan pada kegiatan pencarian informasi dengan mengunjungi halaman web melalui fasilitas Google Search.

Kontributor

Semua artikel yang dikirim oleh penulis tamu atau kontributor untuk Maxmanroe.com. Bila ingin artikel kamu tayang di Maxmanroe.com, silahkan kirim draftnya ke [email protected].

3 thoughts on “Peningkatan Kecepatan Internet Dengan Teknologi Transcoding”

  1. Transcoding? memang sie bisa mengkonversi halaman web menjadi lebih ringan tapi akan menimbulkan efek jelek dari segi tampilan apalagi kalau dilihat dari ponsel berasa gak nyaman gitu deh.

    Reply
  2. wah lumayan ini nyoba teknologi baru, semoga lebih cepat akses internetnya.
    Ngeblog jadi enak.

    Reply

Leave a Comment