Mudik adalah tradisi masyarakat Indonesia yang akan selalu ada pada setiap tahunnya menjelang hari lebaran Idul Fitri. Nah saat masa mudik ini tiba maka akan banyak orang yang akan melakukan perjalanan jauh meninggalkan kota menuju kampung halamannya. Perjalanan mudik yang dilakukan orang-orang ini sendiri ada yang menggunakan kendaraan umum dan juga kendaraan pribadi. Bila Anda merupakan salah satu orang yang akan melakukan perjalanan mudik dengan kendaraan pribadi maka adalah hal yang sangat penting bagi Anda untuk memeriksa kendaraan sebelum berangkat.
Namun meski telah memeriksakan kendaraan dengan baik, kita tidak akan bisa menjamin seratus persen bahwa kendaraan akan bisa mulus berjalan tanpa hambatan. Nah maka dari itu Anda membutuhkan sebuah aplikasi Obeng yang akan membantu Anda menemukan bengkel untuk menghindari hal-hal yang bisa terjadi pada kendaraan pribadi yang Anda gunakan untuk mudik tersebut. Lalu seperti apakah aplikasi Obeng ini sesungguhnya? Berikut ulasannya.
Peluncuran Aplikasi Obeng
Aplikasi Obeng ini sendiri dibuat oleh Paulus Chandra bersama beberapa temannya untuk mengatasi kebingungan pengendara untuk mendapatkan jasa layanan bengkel yang baik. Dengan layanan direktori bengkel motor dan mobil yang berada di seluruh Indonesia, aplikasi ini akan sangat berguna bagi Anda yang sering bepergian jauh atau yang nanti akan mudik dengan menggunakan kendaraan pribadi. Aplikasi Obeng yang memiliki akronim online bengkel ini sendiri sudah diluncurkan pada Desember 2015 pada platform Android dan awal Juni 2016 di platform iOS.
Pemilihan platform #Android pada peluncuran pertama dinyatakan oleh Paulus karena mayoritas tim yang mempunyai background pengetahuan di Google. Meski dalam perjalanannya aplikasi Obeng ini sempat terhambat kendala seperti lisensi dan kerumitan membangun aplikasi namun dengan usaha dan kerja keras yang sungguh-sungguh aplikasi Obeng pun bisa sukses. Hal ini terlihat dari data yang diberikan oleh AppAnnie yang menyatakan bahwa aplikasi Obeng telah mendapat lebih dari 5.000 unduhan sejak peluncurannnya pada akhir tahun 2015.
Artikel lain: Aplikasi Uneed ~ Penyedia Layanan Jasa Professional Anti-Mainstream
Pendanaan Aplikasi Obeng
Aplikasi Obeng sendiri kemudian dikembangkan di bawah lisensi dari PT. Satu Lingkaran Teknologi. Dengan tim yang kini berjumlah 20 orang yang berada di Jakarta, Obeng dinyatakan oleh Paulus bahwa pengembanganya dilakukan secara bootstrap dari co-founder lainnya. Selain dilakukan secara bootstrap, pendanaan Obeng juga dikatakan oleh Paulus berasa dari beberapa cabang usaha lain yang dimiliki perusahaan dimana nantinya uang yang didapat diputar kembali secara subsidi silang untuk aplikasi Obeng.
Besaran dana yang dipakai untuk membangun aplikasi Obeng sendiri tidak dinyatakan secara eksplisit oleh Paulus. Yang jelas menurutnya dana ini mash terbilang kecil untuk tahapan sebuah pengembangan aplikasi.
Monetisasi Aplikasi Obeng
Aplikasi Obeng memang memiliki peluang untuk menguangkan layanannya dengan usaha monetisasi. Namun menurut Paulus sampai saat ini aplikasi Obeng masih belum fokus untuk menambah pundi-pundi keuntungan. Tapi aktivitas besar yang sedang dibangun aplikasi Obeng sendiri adalah menambah direktori informasi bengkel yang dimiliki.
Meski sudah memiliki lebih dari 3.000 direktori bengkel yang telah terdaftar pada aplikasi Obeng, namun Paulus menyatakan bahwa usahanya masih belum maksimal karena angka 3.000 itu hanya didominasi Jakarta dan informasi yang berdasarkan dari lingkungan pertemanan saja. Meski nantinya monetisasi berjalan, Paulus meyakinkan bahwa prinsip aplikasi Obeng akan tetap sama yaitu tidak menerapkan komisi untuk bengkel yang bergabung dengan aplikasinya. Inilah yang membedakan aplikasi Obeng dengan aplikasi sejenis.
Baca juga: AC CALLS ~ Inovasi Layanan Jasa Servis AC Berbasis Aplikasi Mobile
Rencana Ke Depan
Untuk saat ini sendiri memang aplikasi Obeng masih dalam tahap pengembangan. Namun meski demikian Paulus sudah memiliki beberapa tujuan dan rencana ke depan dari aplikasi ini. Rencana ke depannya sendiri adalah menjadikan aplikasi Obeng ke arah media sosial. Mengapa harus media sosial? Sebab menurut Paulus, dengan berkonsep media sosial maka pengguna akan lebih interaktif dan komunikatif.
Walau direncanakan bertema media sosial, namun Paulus memastikan bahwa tujuan aplikasinya akan tetap sama, yaitu memudahkan pengguna menemukan bengkel terdekatnya. Nah saat nanti aplikasi Obeng ini sudah berkonsep #media sosial maka jalur monetisasi akan bisa dimulai. Dengan demikian nantinya para bengkel akan bisa melakukan dan berlomba-lomba membuat pemasaran dan promosi untuk layanan yang akan diberikan kepada pelanggan.
Wah… ini aplikasi yang paling cocok untuk di install pada android dan ios bagi para pemudik yang pulang kampung menggunakan kendaraan…
Sangat bermanfaat…
Salam,