Bacaan Niat Buka Puasa Ganti Ramadhan karena Haid

Advertisement - Scroll to Continue

Niat buka puasa ganti Ramadhan karena haid perlu diketahui agar dapat menuntaskan hutang puasa. Apalagi tiap perempuan pasti pernah mengalaminya.

Sehingga jangan sampai membuat ibadah jadi tidak memenuhi rukunnya karena tidak baca niat. Selain itu juga untuk menghindari dari mangkir dari kewajiban menjalankan ibadah wajib puasa Ramadhan.

Ada banyak alasan mengapa seseorang meninggalkan puasa di bulan Ramadhan. Bisa karena sakit, atau bagi perempuan karena datang bulan.

buka puasa saat bayar hutang haid

Dalam kondisi tersebut, wanita tidak puasa dan juga tidak melakukan ibadah lain seperti sholat atau membaca Al Qur’an. Tapi, puasa Ramadhan yang bersifat wajib, perlu dibayar sesuai jumlah hari yang ditinggalkan. Apakah ada batasannya? Ada.

Batas Akhir Bayar Hutang Puasa Ramadhan

Ada beberapa pandangan mengenai hal ini. Ada yang lebih keras dan juga ada yang lebih tolerir.

Sudut pandang ini dikenal dengan istilah “Mazhab”. Sebagai ummat Islam jangan bingung memilih yang mana. Sesuaikan saja dengan keyakinan.

Batas akhir untuk membayar hutang puasa Ramadhan bervariasi tergantung pula pada mazhab yang dianut. Sehingga perempuan memang harus menentukan dan mengingat betul persoalan ini.

puasa setelah haid

Bagaimana penjelasan dan bacaan niat puasa ganti Ramadhan karena haid menurut masing-masing mazhab? Berikut adalah penjelasan singkatnya.

1. Mazhab Syafi’iyah dan Hanabilah

Batas akhir mengganti puasa Ramadhan adalah sampai puasa Ramadhan berikutnya. Jadi, seseorang harus mengganti puasa yang tertinggal sebelum Ramadhan tahun berikutnya dimulai.

Kalau Anda mengikuti pendapat ini, maka harus menyelesaikan puasa yang tertinggal sebelum awal Ramadhan tahun berikutnya.

2. Mazhab Hanafiyah

Berbeda dengan pendapat di atas, menurut ulama Hanafiyah, tidak ada batas akhir qadha puasa Ramadhan.

Pendapat ini menyatakan bahwa qadha puasa Ramadhan boleh dilakukan kapan saja. Baik setelah tahun puasa Ramadhan yang ditinggalkan atau bahkan beberapa tahun berikutnya.

Dalam pandangan ini, tidak ada batas waktu yang ditetapkan untuk mengganti puasa yang tertinggal. Terutama untuk wanita yang tiap bulan haid, tentu Ramadhan berikutnya akan memiliki hutang lagi.

Agar menghindari memiliki terlalu banyak hutang, sebaiknya mengerjakan menggantinya. Sedangkan pilihan Anda untuk mengganti puasa yang tertinggal tergantung pada mazhab yang Anda ikuti.

Jika mengikuti mazhab Syafi’iyah atau Hanabilah, batas akhir adalah sebelum Ramadhan tahun berikutnya.

Namun, jika Anda mengikuti mazhab Hanafiyah, Anda bisa mengganti puasa tertinggal kapan saja tanpa batasan waktu yang spesifik.

ganti puasa haid

Karena, ada juga kondisi yang menyulitkan seseorang untuk berpuasa. Bisa karena sakit berkepanjangan dan lain sebagainya.

Jadi, jika Anda memiliki hutang puasa Ramadhan tahun sebelumnya karena haid atau alasan lainnya, dianjurkan untuk segera menggantinya, terutama dengan Ramadhan yang semakin dekat.

Baca Juga: 7 Tips Menjaga Kesehatan di Bulan Ramadhan

Tata Cara dan Niat Puasa Ganti Ramadhan Karena Haid

Dalam hal cara mengganti puasa Ramadhan yang tertinggal karena haid, Anda perlu melakukan puasa sebanyak hari yang ditinggalkan saat Ramadhan.

Selain itu, saat berpuasa, Anda juga perlu mengucapkan niat puasa ganti Ramadhan karena haid. Hal ini juga diungkapkan dalam Hadis.

كَانَ يُصِيْبُنَا ذَلِكَ فَنُؤْمَرُ بِقَضَاءِ الصَّوْمِ وَلاَ نُؤْمَرُ بِقَضَاءِ الصَّلاَةِ

Artinya: “Adalah kami mengalami (haid), kami diperintahkan qadha puasa dan tidak diperintah qadha shalat.” [HR. Muslim dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha].

Setelah itu, saat berbuka, Anda bisa menggunakan doa yang disebutkan sebelumnya.

Kurang lebih, cara berpuasa Ramadhan dan puasa gantinya sama. Jadi, memudahkan kaum muslimah untuk menggantinya.

niat buka puasa karena haid

Berikut adalah tata cara dan doa-doanya.

1. Hitung Jumlah Hari

Pertama, Anda perlu menghitung jumlah hari puasa Ramadhan yang ditinggalkan karena haid pada tahun sebelumnya.

Hal ini akan menjadi jumlah hari yang harus kaum muslimah ganti. Agar tidak lupa, Anda bisa menandakan di kalender. Selain itu, bersegera membayar hutang puasa sangat disarankan.

Anda tidak lupa dengan jumlah hari hutang puasa. Ada beberapa wanita yang sengaja melebihkan puasa ganti karena khawatir ada hari yang terlewat hitungan.

Oleh karena itu, catat dengan benar dan kalian akan lebih yakin saat mengganti puasa Ramadhan di kemudian hari.

2. Melakukan Puasa Pengganti

Setelah mengetahui jumlah hari yang harus diganti, Anda perlu melakukan puasa pengganti untuk setiap hari tersebut.

Puasa pengganti ini harus dilakukan di hari-hari lain di luar bulan Ramadhan. Puasa pengganti juga hendaknya tidak digabung dengan puasa lainnya.

Misalnya, Anda berpuasa Senin-Kamis sekaligus membayar hutang puasa Ramadhan. Sebelum berpuasa kita akan mengucapkan niat.

Hendaknya hanya memakai satu niat saat berpuasa. Kemudian mengucapkan niat buka puasa ganti Ramadhan karena haid setelahnya.

3. Menyatakan Niat

Sebelum memulai puasa pengganti, Anda perlu menyatakan niat secara jelas. Sebutkan niat dengan lancar dan penuh kesungguhan.

Selain itu, jangan meninggalkan Sahur dan melanjutkan tidur sampai Subuh. Sebab salah satu keutamaan ibadah puasa adalah Sahur.

Sahur juga mencegah tubuh dari rasa lemas karena kekurangan energi. Untuk itulah meski membayar hutang pada saat bukan bulan Ramadhan, tetap harus Sahur.

Kemudian, jangan lupa untuk memanjatkan niat doa akan puasa. Kalau niat tersebut tidak Anda lakukan, maka ibadah puasa yang Anda lakukan bisa sia-sia. Ini adalah niatnya.

Niat Puasa Ganti Ramadhan karena Haid

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: Aku berniat untuk mengqadha puasa bulan Ramadhan esok hari karena Allah swt.

Niat buka puasa ganti Ramadhan karena haid

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma yaumil ‘an qadhā’i fardhi shahri Ramadhāna lillāhi ta’ālā.

Artinya: “Aku berniat untuk puasa hari ini sebagai pengganti puasa fardhu di bulan Ramadhan karena Allah Ta’ala.”

Berdoa saat Berbuka: Ketika tiba waktu berbuka, Anda dapat menggunakan doa khusus untuk berbuka puasa pengganti. Salah satu doa yang dapat digunakan adalah:

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ

Allahumma laka sumtu wa ‘ala rizqika aftartu.

Artinya: “Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan dengan rezekiMu aku berbuka.”

Dengan melakukan langkah-langkah di atas, Anda telah mengganti puasa Ramadhan yang tertinggal karena haid sesuai dengan ajaran Islam.

Sangat penting untuk memastikan bahwa puasa pengganti dilakukan dengan penuh keikhlasan dan ketundukan kepada Allah SWT. Selain itu, ketahui niat buka puasa ganti Ramadhan karena haid dan juga niat Sahur.

Niat buka puasa ganti Ramadhan karena haid

Dengan demikian, Anda bisa bayar hutang puasa dengan nyaman. Karena tidak ada yang lebih merugi dari puasa yang tidak diterima karena caranya yang salah.

Perempuan adalah makhluk yang memang secara kodrati mengalami haid. Namun janganlah apa yang sudah menjadi kewajaran ini dapat menghalangi dari upaya perempuan dalam melaksanakan ibadah.

Baca Juga:Tema Bukber Ramadhan yang Enak dan Tidak Membosankan

Untuk itulah, sebaiknya masing-masing individu belajar untuk menghafal niat buka puasa puasa ganti Ramadhan karena haid ini. Sebagaimana ketika melaksanakan mandi wajib setelah haid pun ada niatnya.

Niat berbuka ini memang berbeda dari niat saat tidak sedang haid. Namun perbedaannya tidak terlalu banyak sehingga pasti mudah untuk menghafalnya dalam sekejap.

Advertisement
M Zam

Leave a Comment