7 Tips Menjaga Kesehatan di Bulan Ramadhan

Advertisement - Scroll to Continue

Memasuki bulan puasa, tips menjaga kesehatan di bulan Ramadhan sangat penting. Supaya nanti saat hari pertama puasa tubuh sudah siap.

Terkadang puasa memang membutuhkan persiapan lebih panjang. Terutama bagi mereka yang tidak biasa berpuasa. Untuk itu, menjelang Ramadhan bisa coba membiasakan diri menjalankan puasa sunnah lebih dulu.

Dengan tubuh yang telah terbiasa berpuasa, niscaya nantinya puasa wajib Ramadhan selama sebulan bisa kita jalani dengan lancar. Tak terkendala sesuatu apapun.

Jenis-Jenis Puasa Sunnah Sebelum Ramadhan yang Bagus untuk Meningkatkan Kesehatan

Melansir dari hadits, bahwa Rasulullah Muhammad SAW berpesan:

“Janganlah kalian berpuasa satu atau dua hari sebelum Ramadan kecuali seseorang yang punya kebiasaan puasa, maka bolehlah ia berpuasa.” (Hadits Riwayat Bukhori no.1914 dan Muslim no.1082).”

Melihat dari hadits tersebut terlihat bahwa puasa memang bagi sebagian orang sudah menjadi kebiasaan. Sehingga menjelang Ramadhan, dirinya tidak akan terkejut. Namun bagi yang tidak terbiasa puasa, mungkin akan terasa berat dan kaget.

Untuk itulah, agar tubuh semakin siap menjalani puasa. Maka latih dulu dengan terbiasa menjalani Puasa Sunnah. Namun ada pengecualian bagi yang tidak terbiasa puasa, sebaiknya jangan melakukannya sehari atau dua hari sebelum menjalani puasa wajib Ramadhan besok.

Berikut adalah daftar puasa sunnah yang recommended. Menjadi tips menjaga kesehatan di bulan puasa. Supaya tubuh selalu fit dan siap jalani hari-hari seperti biasa, meski sedang menahan lapar dan haus.

1. Puasa Senin dan Kamis

Saat hari Senin dan Kamis adalah waktu untuk menjalankan puasa sunnah. Banyak orang mengamalkan jenis puasa ini karena memiliki keinginan tertentu.

Selain menginginkan kesehatan tubuh, biasanya juga karena ingin mewujudkan apa yang menjadi harapannya. Seperti kesuksesan karir, kelancaran proses pendidikan dan keberkahan dalam menjalani rumah tangga.

2. Puasa Nisfu Sya’ban

Bila memasuki bulan Nifsu Sya’ban, bila kuat menjalankan alangkah baiknya melaksanakan puasa sunnah ini. Puasa dilaksanakan pada tanggal 13, 14 dan 15 hijriah pada bulan sya’ban.

Keutamaan dari puasa Nifsu Sya’ban yaitu menjadi salah satu puasa yang rutin dijalankan Rasulullah. Serta bagi siapa yang menjalankan semoga memperoleh kemudahan dan keberkahan dalam hidupnya.

3. Puasa Tarwiyah

Tips menjaga kesehatan di bulan Ramadhan bisa dengan terlebih dahulu terbiasa menjalani puasa Tarwiyah. Merupakan puasa pada hari ke delapan saat bulan Dzulhijjah.

Puasa ini sebaiknya dilaksanakan oleh mereka yang tidak mampu melaksanakan ibadah haji saat bulan haji. Keutamaan dari puasa Tarwiyah yaitu bisa menghapus dosa-dosa yang manusia perbuat selama setahun belakangan.

4. Puasa Asyura

Dilaksanakan pada tanggal 10 Muharram. Dapat menjadi amalan utama berpuasa selain pada bulan Ramadhan. Puasa ini memiliki keutamaan yang unggul daripada jenis puasa sunnah lainnya.

Sebagaimana dalam hadits riwayat muslim. Bahwa amalan utama berpuasa selain pada bulan Ramadhan yaitu dengan puasa Asyura. Sedangkan amalan sholat selain sholat fardhu yaitu sholat malam.

5. Puasa Daud

Puasa daud adalah puasa sunnah bagi ummat Islam yang kuat menjalaninya. Jenis puasa ini mengharuskan berpuasa satu hari, kemudian libur keesokan harinya. Lalu berpuasa lagi, kemudian libur lagi.

Puasa selang-seling satu hari ini bila bisa konsisten melakukannya selama setahun penuh misalnya. Maka dapat menjadi jalan terbaik untuk memperbaiki sistem kesehatan tubuh. Selain itu juga bisa mengatasi berbagai persoalan gangguan mental dan rohani oleh karena puasa ini akan mengajari bagaimana cara bersyukur dan berjuang.

6. Puasa Arafah

Jenis puasa sunnah yang pelaksanaannya pada tanggal 9 Dzulhijjah, artinya sehari sebelum melakukan puasa Tarwiyah. Rasulullah menganjurkan siapapun yang mampu melaksanakan sholat Arafah karena memiliki keutamaan.

Manfaat dari puasa Arafah yaitu bisa menghapus dosa selama dua tahun. Tips menjaga kesehatan di bulan Ramadhan juga bisa dengan melaksanakan puasa Arafah secara rutin tiap tahunnya. Walau jaraknya dengan puasa Ramadhan tidak berdekatan tanggalnya

7. Puasa Ayyamul Bidh

Pelaksanaan pada tanggal 13, 14 dan 15 tiap bulan Hijriah artinya dapat ummat Islam lakukan berbarengan dengan puasa Nisfu Sya’ban.

Apakah boleh mengerjakan dua puasa sunnah sekaligus? Ya, boleh asalkan dua-duanya niat. Maka pahala yang kita peroleh pun akan berlipat.

Penting untuk memahami bahwa puasa sunnah dengan puasa wajib itu berbeda. Dahulukan puasa wajibnya terlebih dahulu, barulah yang sunnah. Termasuk hari-hari menjelang Ramadhan ini, alangkah baiknya untuk fokus menjalani Ramadhan saja dulu.

Kecuali bila sebelumnya selama bertahun-tahun ini Anda sudah terbiasa jalankan puasa Senin Kamis misalnya. Maka puasa beberapa hari sebelum Ramadhan akan menguatkan fisik agar bisa lebih bugar.

Kiat dan Upaya Meningkatkan Kesehatan Selama Menjalani Ibadah Puasa Ramadhan

Bagaimana tips menjaga kesehatan di bulan Ramadhan? Persoalan meningkatkan artinya ada upaya terus-menerus untuk mewujudkannya. Jadi tidak bisa dalam sehari dan dua hari langsung bisa.

Untuk itulah kegunaan dari puasa sunnah untuk melengkapi berbagai upaya lain yang bukan ibadah. Misalnya dari perbaikan asupan makan dan nutrisi, serta latihan olahraga.

Untuk punya tubuh yang sehat dan kuat, tips membuat tubuh bugar saat puasa harus dikombinasikan. Tidak hanya bisa dengan satu cara saja.

Sebab tubuh manusia itu kompleks. Kondisi tubuh antara satu orang dengan orang lainnya bisa berbeda. Termasuk ketahanannya dalam jalani puasa.

Berikut adalah beberapa kiat agar tubuh sehat saat puasa:

1. Menjalani Puasa dengan Hati yang Gembira

Apapun kalau dijalani dengan hati yang gembira pasti jadi kuat. Termasuk puasa, mereka yang menjalani pasti akan tahan hingga akhir bila ada rasa suka dalam hatinya. Enjoy saja dalam beribadah puasa supaya nantinya dapat manfaat bagi ketenangan jiwa.

2. Mengucapkan Niat

Jangan lupa untuk mengucapkan niat saat hendak berpuasa. Untuk menghindari kelupaan, mulai niatkan puasa sehabis sholat tarawih. Supaya nantinya jika pun tidak terbangun sahur, tapi sudah niat puasanya, pasti lancar menjalani.

3. Melakukan Buka Puasa dan Sahur

Tips menjaga kesehatan di bulan Ramadhan selanjutnya yaitu selalu berbuka dan sahur. Jangan skip satu pun agar tubuh mendapatkan asupan nutrisi sehingga berenergi jalani hari-hari.

4. Memperhatikan Asupan Makanan dan Minuman

Perhatikan apa yang kita makan dan minum. Pastikan sudah memenuhi kaidah sehat dan sempurna. Hindari makanan yang asam atau terlalu pedas. Agar lambung tidak bergejolak karena sakit maag.

5. Tidak Bergadang

Janganlah senang bergadang dari waktu buka sampai pagi menjelang sahur. Sebab ini tidak baik untuk tubuh. Bayangkan bila tubuh tidak kuat puasa ternyata karena kekurangan oksigen saat malam hari? Pantas saja jadi lemas karena bergadang terus bikin peredaran darah dan oksigen tidak lancar dalam tubuh.

6. Hindari Aktivitas Olahraga Berat

Sebaiknya selama puasa jangan olahraga berat dulu. Sekalipun harus olahraga yang ringan saja agar tidak membatalkan puasa.

7. Kurang Kesibukan yang Tidak Bermanfaat

Tidak membuang-buang waktu untuk melakukan kegiatan yang unfaedah. Belajar hargai waktu selama puasa. Gunakan waktu luang untuk kegiatan positif seperti tadarus Al-Qur’an.

Beberapa cara dan tips menjaga kesehatan di bulan puasa ini dapat kita praktekkan. Kunci dari suksesnya puasa memang niat dan semangat.