Tips Negosiasi Gaji yang Tepat Untuk Fresh Graduate, Simak Nih

Advertisement-Scroll to Continue
Negosiasi Gaji
Image dari Experteer-blog.com

Negosiasi Gaji – Jika Anda adalah seorang fresh graduate dan sedang dalam proses memasuki dunia kerja, negosiasi yang tepat terhadap gaji yang akan Anda peroleh harus Anda perhitungkan dengan baik. Karena faktor gaji tentu saja menjadi faktor utama bagi pencari kerja meski tidak semuanya demikian.

Jangan sampai Anda melakukan kesalahan sedikitpun yang nantinya justru membuat Anda menyesal kemudian. Biasanya negosiasi gaji sering dilakukan pada akhir sesi wawancara kerja.

Pertanyaan mengenai besaran gaji ini sering menyulitkan para fresh graduate untuk menjawabnya. Ada yang harus Anda siapkan sebenarnya sebelum Anda benar-benar berada dalam situasi interview kerja. Ada cara dan tips yang patut Anda ketahui dan terapkan agar negosiasi gaji yang Anda bisa berjalan dengan baik dan sesuai dengan yang Anda inginkan.

Untuk lebih detail, perhatikan beberapa tips di bawah ini.

1. Sebelum Negosiasi Gaji, Perbanyak Informasi Data Gaji Sebanyak Mungkin

Ini sebaiknya Anda lakukan beberapa hari sebelum jadwal wawancara kerja Anda. Cari tahu data gaji yang sesuai dengan posisi yang Anda incar saat ini, bandingkan juga latar balakang pendidikan dan juga lokasi perusahaan. Latar belakang pendidikan sering menjadi salah satu variabel dalam menentukan besaran gaji pada pegawai baru.

Atau jika Anda melamar pekerjaan pada posisi umum, maka cari tahu berapa besar upah minimum regional di daerah perusahaan tempat Anda melamar pekerjaan. Anda bisa menggunakan internet untuk memperoleh informasi mengenai besaran gaji, atau bisa juga dengan bertanya langsung pada teman atau keluarga yang sedang bekerja sekedar untuk membandingkan.

Artikel lain: Merasa Gaji Tak Sepadan? Negosiasikan Dengan Tips Berikut Ini

2. Fresh Graduate Wajib Punya Pendirian Standar Gaji

Mungkin ini sedikit sulit bagi seorang fresh graduate, namun Anda harus tegas dan bisa melakukannya. Ketika Anda ditanya berapa besar gaji yang diinginkan, maka Anda juga harus menjawabnya dengan jelas. Jangan berkata terserah, itu hanya akan menunjukkan bahwa Anda tidak memiliki ketegasan bahkan untuk diri Anda sendiri.

Anda harus mengatakan dengan jelas berapa angka dalam besaran gaji tersebut, tentunya harus sesuai dengan data yang sudah Anda peroleh sebelumnya. Maka dari itu, Anda harus memiliki data valid atas informasi mengenai besaran gaji pada posisi yang Anda incar. Perlu Anda ketahui bahwa saat ini jarang sekali pihak perusahaan langsung menyebutkan besaran gaji pada pegawai baru.

3. Kemukakan Alasan yang Tepat Atas Permintaan Gaji Anda

Ketika Anda menyebutkan angka besaran gaji pada perusahaan saat wawancara, maka imbangi dengan alasan yang tepat kenapa Anda harus dibayar sebesar itu. Yakinkan pada perusahaan bahwa Anda adalah orang yang layak mendapatkan gaji sebesar itu dari perusahaan. Gunakanlah alasan yang profesional pada tingkat gaji yang Anda minta.

Jika Anda fresh graduate, tentu pengalaman kerja bukanlah alasan yang tepat. Anda bisa menggunakan alasan seperti kepemilikan sertifikat khusus, atau skill yang mungkin tidak dimiliki pelamar yang lain. Atau jika terpaksa tidak ada alasan yang bisa disampaikan, alasan praktis seperti transportasi dan biaya hidup bisa Anda gunakan sebagai alat ukur.

Baca juga: Memiliki Gaji Besar Tapi Tetap Merasa Tidak Cukup? Mungkin Ini Penyebabnya

4. Pikirkan Juga Fleksibilitas Dalam Bernegosiasi

Tentu dalam menentukan besaran gaji tidak akan semudah membalikkan telapak tangan, pasti ada tawar menawar antara Anda dan perusahaan. Anda juga harus bisa mengerti hal ini, maka dari itu, sejak semula Anda harus memiliki ring batas minimal gaji sendiri.

Misalnya yang Anda jadikan patokan dalam batas minimal adalah kebutuhan hidup Anda, maka ketika besaran gaji jauh di bawah kebutuhan Anda sebaiknya Anda tolak. Namun jika ternyata gaji yang Anda terima masih di atas kebutuhan hidup Anda tapi tidak sebesar yang Anda inginkan, ini sebaiknya bisa dipertimbangkan.

Mengingat Anda masih dalam posisi fresh graduate. Karena tidak menutup kemungkinan ke depan gaji Anda akan bisa meningkat seiring kinerja dan pengalaman Anda yang semakin meningkat juga.

Itulah beberapa tips yang mungkin bisa Anda terapkan ketika negosiasi gaji ketika Anda masih pada posisi sebagai fresh graduate. Semoga tips di atas bisa membantu Anda.

Advertisement
Tasbihul Mamnun

Tasbihul Mamnun adalah content writer di Maxmanroe.com. Aktif di dunia pendidikan dan hobi mengeksplorasi informasi di internet, terutama yang berhubungan dengan digital media.

Leave a Comment