Walapun bisa dibilang memiliki luas wilayah yang cukup kecil, Meksiko adalah salah satu negara di kawasan Amerika Latin yang sangat potensial untuk pertumbuhan bisnis. Sebagai bukti, meski dari 100 juta pengguna ponsel hanya ada 15% saja diantaranya yang memiliki #kartu kredit, hal ini tidak mengurangi minat para investor untuk menjadikan Meksiko sebagai pusat pertumbuhan bisnis terbesar di dunia.
Yang menarik dari konsep perkembangan bisnis negara ini adalah eratnya kolaborasi dari pihak pebisnis, investor serta pemerintah. Bahkan pada Juni 2015 lalu, tim dari Sillicon Valley mengadakan perjalanan bisnis ke Meksiko. Acara tersebut juga turut dihadiri oleh para investor dan pebisnis dunia serta pihak pemerintah Meksiko.
Lahan Subur Bagi Investor Asing
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, pada dasarnya Meksiko merupakan negera dengan tingkat SDM yang tidak begitu menonjol. Namun dengan adanya pengelolaan yang baik, bahkan tim peneliti dan investor dari Sillicon Valley-pun sampai kepincut menilik perkembangan bisnis modern di negara tersebut.
Serikat Penggalangan Dana dari Silicon Valley yang berkunjung ke Meksiko membuat kesepakatan untuk membantu pendanaan bagi perkembangan kelompok kewirausahaan internasional di Meksiko. Latin American Private Equity & Venture Capital Association (LAVCA) menyatakan bahwa investasi sebesar 1.31 milyar dollar sudah mulai ditanamkan pada 49 penawaran bisnis di Meksiko. Nilai tersebut meningkat drastis dengan persentase 102% dari segi modal dan 63% dari segi penawaran bisnis.
Artikel lain: Silicon Valley ~ Tempat Kelahiran Pusat Teknologi Dunia
Pencapaian ini membuat Meksiko menjadi negara Amerika Latin paling aktif kedua setelah Brazil. LAVCA bersama Endeavor juga merilih scorecard untuk memudahkan proses bisnis bagi negara-negara di kawasan Amerika Latin dengan fokus ekuitas swasta dan pendanaan lainnya.
Peluang Bisnis E-commerce dan Jasa Keuangan Di Meksiko
Tidak hanya Sillicon Valley, satu lagi perusahaan internasional yang tertarik pesona negeri Taco tersebut, yakni e-commerce Amazon.
Meksiko memang cukup tertinggal dalam hal akses #internet dan bisnis online. Dari kelompok usia produktif di bawah 27 tahun di Meksiko, kurang dari setengahnya saja yang sudah memiliki akses internet. Namun hal ini tidak menghalangi Amazon untuk berekspansi di Meksiko. Hal ini sudah dibuktikan oleh Amazon dengan menjual barang fisik dengan peluncuran internasional terbesar yang pernah dilakukan.
Meskipun sudah memiliki pasar online besar seperti Rocket, namun Amazon tetap optimis bisa meraih minat masyarakat Meksiko untuk berbelanja secara online. Sebab meningkatnya pengetahuan akan sistem belanja online akan mendukung meningkatnya peluang di bidang #bisnis online.
Bukan hanya peluang istimewa di bidang bisnis online, bidang #teknologi informasi dan jasa keuangan di Meksiko juga turut mendapat perhatian. Untuk memfasilitasi hal ini, sudah banyak pihak startup yang berupaya memperluas layanan keuangan untuk masyarakat Meksiko. Sudah ada lebih dari 500 startup yang berusaha mengembangkan layanan informasi dan keuangan untuk mendukung Meksiko sebagai salah satu pusat bisnis terbaik di dunia.
Perkembangan Meksiko Bukan Tanpa Tantangan
Bagi banyak investor yang melirik Meksiko sebagai destinasi investasi terbaru, banyak hal yang harus dipertimbangkan dalam berekspansi di Meksiko. Namun tantangan ini harus dihadapi demi menciptakan iklim bisnis yang lebih bersahabat di kawasan Amerika Latin.
Demi mendukung pengembangan bisnis secara besar-besaran, pemerintah Meksiko sudah menerapkan reformasi bisnis selama beberapa tahun terakhir. Menerapkan liberalisasi dalam aturan kepemilikan saham dan mempromosikan listing perusahaan publik dilakukan untuk menekan angka pertumbuhan perusahaan milik keluarga. Sebab pada bursa saham di Meksiko, sebanyak 40% perusahaan yang terlibat di dalamnya adalah perusahaan konvensional yang dioperasikan dengan sistem kekeluargaan.
Pengembangan SDM yang lebih terampil dan berkualitas juga menjadi salah satu kekuatan yang ingin diperbaiki oleh Meksiko. Ada lebih dari 100.000 lulusan teknik di Meksiko setiap tahunnya, ini jugalah yang membuat Meksiko mempunyai potensi bisnis modern yang besar.
Tetapi para lulusan terbaik biasanya langsung direkrut oleh perusahaan multinasional di Meksiko atau perusahaan teknologi raksasa di Amerika Serikat. Padahal tentu harus ada SDM berkualitas yang berupaya mengembangkan #startup secara mandiri di Meksiko.
Baca juga: Belajar dari Yerusalem ~ Tempat Berkembangnya Peradaban Startup Dunia
Ke depan, perkembangan teknologi dan bisnis di Meksiko tentu akan terus didukung secara konsisten hingga mampu menjadi ekosistem yang tepat bagi para entrepreneur dan investor.
Adanya tantangan pendanaan, proses operasional dan skala usaha di Meksiko, bukan mustahil bila negara ini bisa menjadi negara dengan sistem bisnis yang kuat di masa mendatang. Pengelolaan yang intensif akan menghasilkan kondisi bisnis yang lebih bersahabat dan futuristik di Meksiko pada tahun-tahun mendatang. Sama seperti Indonesia, dukungan dari banyak pihak sangat dibutuhkan agar mampu berkembang menjadi pusat bisnis yang potensial di mata dunia.
