Industri game saat ini memang tak bisa lagi diremehkan. Dengan jumlah penggemar yang terus meningkat setiap tahunnya membuat industri game saat ini menjadi sangat bergairah. Maka tak ayal bila kemudian beberapa para pebisnis yang berkecimpung di dunia game ini ‘kecipratan uang’ atau mendapatkan efek kaya dari usaha yang dijalankannya.
Dengan keahlian dan ketekunannya menciptakan game yang menarik, para developer #game ini mampu menempatkan dirinya sebagai seorang miliarder yang sejajar dengan para miliarder di bidang atau industri lain. Lalu siapa saja miliarder atau orang-orang terkaya dari industri game ini? Berikut ulasannya.
1. Marc Pincus
Miliarder dan orang terkaya pertama dari industri game adalah Marc Pincus. Pincus sendiri adalah pemilik perusahaan Zynga yang telah menciptakan permainan social networking yang populer seperti Farmville, Bubble Safari, Words withd Friends, Draw Something and City Ville, dan lainnya. Adapun permainan Zynga sendiri telah memiliki pengguna yang mencapai jumlah 240 juta.
Dari sini maka kesuksesan perusahaan yang juga memiliki sebagian aset di #Facebook ini juga berdampak pada kekayaannya. Pada 2013, Zynga memiliki basis aset US$ 2,2 miliar dengan total pendapatan US$ 873 juta. Saham Zynga sendiri berada di level tertinggi pada musim semi 2012, yang benar-benar menguntungkan untuk kantong Pincus.
Artikel lain: Selamat Jalan Satoru Iwata, Sosok CEO Di Balik Kesuksesan Perusahaan Game Nintendo
2. Hajime Satomi
Perusahaan Sammy Corporation yang didirikan Hajime Satomi merupakan holding company yang menangani bisnis game sejak tahun 1975. Sammy Coporation sendiri telah memproduksi peralatan untuk industri Pachinko Jepang. Meskipun penjualannya terkategori lambat untuk Pachinko pinball dan mesin slotnya, namun keuntungan perusahaannya telah membuat pemiliknya Satomi mulai menumpuk pundi-pundi kekayaan.
Bahkan pada tahun 2004 saat Sammy Corporation membeli Sega Corporation sebesar US$ 394 juta, Satomi menjadi semakin kaya. Menurut Forbes, Satomi sampai saat ini masih memiliki kekayaan sekitar US$ 1,1 miliar. Satomi sendiri baru-baru ini telah mendapatkan persetujuan untuk membangun kasino pada tahun 2017 senilai US$ 1,7 miliar di Korea Selatan. Kasino ini akan dibuka pada 2017.
3. Yoshikazu Tanaka
Meski kekayaannya terpangkas menjadi US$ 1,8 miliar karena karena tindakan keras oleh pemerintah Jepang terutama untuk pemasaran permainan sosial pada tahun 2012, namun Yoshikazu Tanaka masih memiliki kekayaan bersih sebesar US$ 3,5 miliar. Tanaka sendiri mendapatkan kekayaannya sebagai CEO dari game mobile Jepang dan layanan sosial networking Gree.
Saat berusia 30 tahun, perusahaannya telah tercatat sebagai perusahaan tumbuh paling cepat, dan meraih nilai pasar saham tertinggi pada pencatatan saham perdananya. Lalu pada usia 30 tahun, ia mencatatkan diri sebagai miliarder termuda di dunia setelah Mark Zuckerberg.
4. Gabe Newell
Gabe adalah salah satu tokoh paling populer dan dikenal di Western PC Gaming. Pada September 2012, Gabe memiliki kekayaan bersih sebesar US$ 1,5 miliar. Kekayaan ini sediri diperolehnya dari perusahaannya Valve Corporation yang memiliki nilai sekitar US$ 3 miliar.
Sebenarnya sudah banyak game yang pernah diciptakan Valve Corporation, termasuk salah satunya adalah adalah permainan populer seperti Half_Life dan Left 4 Dead. Saat ini, perusahaan tersebut mempekerjakan lebih dari 330 orang dan memiliki ekuitas US$ 2,5 miliar dan Gabe memiliki sekitar setengah dari Valve yang didirikannya.
Baca juga: 8 Startup Developer Game Smartphone Tersukses Di Indonesia
5. Hiroushi Yamauchi
Terakhir, miliarder dan orang terkaya dari industri game adalah Hiroushi Yamauchi. Hirouchi adalah orang menduduki posisi Chief Executive Organization (CEO) Nintendo selama 55 tahun. Hiroshi sendiri pertama kali masuk ke industri game electronic dengan Magnavox Odyssey pada 1974, dan sejak saat itu nama Nintendo telah menjadi identik dengan video game.
Dengan video game Nintendo, dirinya mencapai kesuksesan finansial. Ia termasuk salah satu orang terkaya ke-11 di Jepang. Ketika dirinya pensiun pada 2005 pendapatan Nintendo tergelincir yang menyebabkan kekayaan bersih pribadi Hiroshi turun menjadi US$ 2,6 miliar.
Namun sebelum Nintendo terpuruk dan mengalami krisis keuangan besar, ayah dari tiga anak ini pernah mencatatkan kekayaan sekitar US$ 7,8 miliar. Hiroshi sendiri menikah dengan Michiko Inaba dan meninggal di usia 85 tahun pada 2013.
