Bisnis e-commerce di Indonesia memang terus berkembang dengan mencatatkan peningkatan jumlah transaksi setiap tahunnya. Pertumbuhan ini memang kemudian banyak memicu orang atau sekelompok orang untuk mencoba peruntungan di dalamnya. Salah satu sosok yang kemudian tergiur dengan potensi pasar #e-commerce ini adalah Christian Sutardi, Krisnan Lenon dan Marsel Utoyo.
Mereka bertiga sendiri adalah founder atau pendiri dari Fabelio.com, sebuah e-commerce yang bergerak di bidang furnitur. Lalu bagaimana ketiga orang ini membangun dan menjalankan bisnis e-commerce ini? Berikut ulasannya.
Alasan Mengambil Bidang Furnitur
Fabelio yang didirikan awal tahun 2015 dan memutuskan untuk bergerak di ranah furnitur memang tergolong baru di dunia e-commerce. Namun karena bidang atau kategori baru yang dipilih inilah kemudian banyak orang bertanya, mengapa mereka beritiga memilih ranah furnitur? Ternyata mereka bertiga memilih bidang furnitur bukan tanpa alasan.
Menurut Christian sendiri, ia dan teman-temannya mengambil ranah futnitur di bisnis e-commerce ini karena ingin tampil beda. Namun di balik alasan Christian ada sebuah asumsi dan latar belakang yang kita hingga membuat mereka yakin memilih ranah ini. Alasan yang kuat tersebut adalah latar belakang mereka yang sangat mendukung.
Artikel lain: Bisakah Membawa Bisnis Furniture Ke Era Digital? Ini Dia Tipsnya
Sebagai informasi bahwa Marsel sudah lama menggeluti bidang desain furnitur dan bahkan sudah punya perusahaan desain sendiri. Sedangkan Krisnan dan Christian sebelumnya sudah berkecimpung di dunia e-commerce karena pernah bekerja di Rocket Internet, Food Panda, Lazada dan Zalora.
Mendirikan Fabelio.com
Dengan mantap akhirnya mereka bertiga pada bulan Mei 2015 mendirikan e-commerce Fabelio di bawah bendera PT Tiga Elora Nusantara. Mereka pun segera membangun tim dengan tanggung jawab yang berbeda. Tim yang dibentuk sendiri terdiri dari bagian pemasok, pemasaran, #teknologi informasi dan desain. Setelah desain diberikan maka para pemasok akan bekerja menyiapkan material dan tenaga produksi.
Saat ini sendiri Fabelio telah memiliki 25 pemasok dengan spesialisasi masing-masing seperti produksi furnitur kayu jati, mahoni, pinus, kayu solid, khusus pembuat sofa, dan seterusnya. Produk yang dijual Fabelio sendiri dibuat dari bahan baku asli 100% kayu Indonesia.
Hal Krusial Di E-Commerce Furnitur
Meski memiliki peluang yang bagus karena sedikitnya pesaing namun bidang e-commerce furnitur ini memiliki hal krusial di bidang desain. Untuk mengatasi hal ini maka produk Fabelio kemudian didesain semenarik mungkin agar tidak membosankan. Sejauh ini konsep desain Fabelio sendiri cenderung condong ke gaya minimalis dan Skandinavian dengan rasa Indonesia.
Di Fabelio sendiri ada tim desain yang kuat dengan pimpinan Marsel dan Raymond Simanjuntak. Tim desain sendiri terdiri dari 8 orang. Harga produk furnitur dari Fabelio sendiri sangat terjangkau yakni hanya berkisar Rp 5 juta-an. Dibanding dengan furnitur luar negeri tentu harga produk Fabelio sangat murah, karena produk merek impor bisa mencapai empat kali lipat harganya.
Peluncuran Produk Berdasarkan Riset
Sebelum membuat dan meluncurkan produk terbaru, Christian mengungkapkan bahwa timnya akan melakukan riset dan analisis data Google Analytics. Di sana mereka melakukan tracking dan riset dari #internet. Mereka mencoba mencari apa tren warna, model dan bahan furniture yang sedang berkembang di pasaran.
Jika sudah menemukannya maka mereka akan segera membuat dan meluncurkan produknya tersebut. Saat ini sendiri Fabelio telah mengeluarkan rata-rata 350 produk per batch per bulan, mulai dari kursi, meja, sofa, lemari hingga tempat tidur.
Baca juga: Ingin Sukses Jalankan Bisnis Furniture? Ikuti Tipsnya Berikut Ini
Sampai detik ini pertumbuhan e-commerce Fabelio terpantau cukup pesat. Bagaimana tidak di tiga bulan pertamanya saja mereka mencatata pertumbuhan 200%. Untuk menarik konsumen, Christian menggratiskan biaya kirim untuk area Jabodetabek. Selain itu Fabelio juga memberikan garansi 6 bulan. Konsumen yang datang ke Fabelio sendiri menurut Christian bervariasi, ada yang personal yaitu ibu-ibu rumah tangga hingga korporat seperti kantor, restoran, hotel dan kafe.
Setelah sukes di Jabodetabek, tiga sekawan ini tak mau kehilangan momentum untuk terus tancap gas. Buktinya, pada bulan Oktober 2015 mereka ekspansi ke pasar Surabaya. Lalu bulan Februari 2016 Fabelio membuka showroom di Jakarta dan Surabaya. Tak hanya itu, Fabelio juga mulai aktif menjual aksesori seperti bantal kursi hingga wallpaper art.
