Mengenal Perbedaan Strategi Konten dan Strategi Konten Pemasaran Dalam Bisnis Online

Advertisement - Scroll to Continue

Perbedaan-Strategi-Konten-dan-Strategi-Konten-Pemasaran

Sebuah #bisnis online yang baik rupanya tidak hanya diawali dengan ketersediaan modal yang besar dan ide-ide yang kreatif. Karena ternyata kita juga butuh strategi untuk mengembangkan dan mempertahankan bisnis di tengah ketatnya persaingan. Untuk memperlancar proses bisnis yang kita jalankan, mungkin kita sering mendengar istilah strategi konten (content strategy) dan strategi konten pemasaran (content marketing strategy).

Apakah strategi konten dan strategi konten pemasaran adalah 2 hal yang sama? Jawabannya tentu saja tidak. Untuk bisa menjalankan kedua hal ini secara berkesinambungan, kita tentu harus mempelajari kedua hal ini untuk mengenali perbedaannya.

Apa Itu Strategi Konten?

Secara sederhana, strategi konten dapat didefinisikan sebagai perencanaan, pengelolaan dan pengembangan mengenai konten tertulis dan jenis konten lainnya yang berhubungan dengan media. Atau dengan kata lain, strategi konten merupakan inti rencana yang akan kita gunakan dalam berbagai aspek bisnis.

Sebuah strategi konten merupakan gambaran rinci mengenai hal-hal yang akan kita kerjakan untuk mencapai tujuan bisnis. Oleh sebab itu, kita harus merinci setiap strategi konten yang akan dilakukan supaya bisa menciptakan konten pemasaran yang sistematis dan tepat sasaran. Sebagai contoh, bila kita ingin memulai #bisnis kuliner, maka kita bisa mulai membuat rincian pertanyaan sebagai berikut:

  • Konten apa yang akan kita publikasikan ke target audience?
  • Kapan waktu yang tepat untuk mempublikasikan konten tersebut?
  • Media apa yang paling tepat untuk proses publikasi tersebut?
  • Siapa saja target pasar yang menjadi tujuan publikasi?
  • Hal apa yang bisa dijelaskan untuk membedakan produk kita dengan produk kuliner lain?
  • Apa reaksi yang kita inginkan dari proses publikasi tersebut?

Membuat strategi konten tentu bukan hanya mempertimbangkan kepentingan bisnis kita dari satu arah. Karena kita juga wajib mempertimbangkan kebutuhan dan keinginan calon pelanggan supaya mereka memiliki ketertarikan terhadap proses publikasi yang kita jalankan. Jika kita bisa memberikan apa yang calon pelanggan butuhkan atau inginkan, berarti strategi konten yang kita gunakan sudah berjalan dengan efektif.

Artikel lain: Model Bisnis Kanvas ~ Memetakan Alur Bisnis Lebih Simple Dan Efektif

Apa Yang Dimaksud Dengan Strategi Konten Pemasaran?

Kompleksitas strategi konten membahas semua hal yang berkaitan dengan popularitas dan pengenalan bisnis terhadap masyarakat. Sementara strategi konten pemasaran lebih berfokus pada upaya pemasaran yang sesuai dengan target pelanggan. Dengan demikian strategi konten pemasaran sebenarnya merupakan bagian dari strategi konten dengan fokus utama pada penjualan.

Misalnya, bila kita memiliki bisnis makanan ringan bercitarasa pedas. Strategi konten pemasaran yang bisa kita lakukan adalah dengan menggunakan sejumlah media sosial untuk memperkenalkan produk tersebut. Penggunaan Facebook dan Twitter untuk meningkatkan popularitas dengan mengunggah konten-konten informatif sementara Instagram bisa digunakan untuk mem-posting foto-foto produk yang tampak menarik dan eye catching. Bila sudah ada respon yang baik dari calon pelanggan atau pengguna #media sosial, strategi pemasaran konten bisa dilanjutkan dengan mengadakan event atau kuis yang mengundang ketertarikan lebih banyak orang lagi.

Dilema Antara Strategi Konten dan Strategi Konten Pemasaran

Sayangnya, strategi konten seringkali diabaikan oleh calon pelanggan dan hanya berfokus pada strategi konten pemasaran yang kita buat. Padahal pondasi dari bisnis yang kuat adalah strategi konten yang efektif dan mampu mendatangkan ketertarikan. Kendati demikian, strategi konten harus tetap dirancang secara matang agar kita bisa menciptakan strategi konten pemasaran yang tepat dan mampu menarik banyak orang.

Esensi mengenai pengenalan bisnis memang sangat dibutuhkan, tetapi jangan lupa untuk tetap melindungi kenyamanan dan kebutuhan dari target pasar. Jangan sampai ketidaknyamanan yang dialami malah membawa bisnis kita mulai ditinggalkan oleh para pelanggan.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa strategi konten yang baik mampu menciptakan strategi konten pemasaran yang tepat. Hal ini juga didukung dengan semangat dan inovasi bisnis yang kreatif. Setelah mengenal perbedaan antara keduanya, kita pasti jadi lebih siap untuk menjalankan bisnis online dengan cara yang tepat.

Advertisement
M Majid

Mochamad Majid adalah content writer sekaligus editor di Maxmanroe.com. Menyukai dunia digital media dan fotografi.

Leave a Comment