Model Bisnis Kanvas ~ Memetakan Alur Bisnis Lebih Simple Dan Efektif

Advertisement - Scroll to Continue

model bisnis kanvas

Pernahkah kita merasa kagum dengan perkembangan bisnis orang lain? Bisnis yang berkembang pesat dalam jangka waktu yang relatif singkat tentu membuat banyak orang jadi berdecak kagum. Sebab bisnis tersebut tentu memiliki model bisnis yang efisien sehingga bisa menjangkau target pasarnya secara efektif.

Model bisnis bisa didefinisikan sebagai paparan strategi yang harus dibuat sebuah bisnis sebelum mulai berkompetisi dengan bisnis lainnya. Banyak sekali strategi yang harus dijelaskan dalam sebuah model bisnis karena strategi tersebut berhubungan dengan banyak aspek dalam sebuah bisnis. Model bisnis di antaranya mengatur tentang tujuan hubungan kita dengan supplier, dengan distributor atau dengan para pelanggan secara langsung.

Menjabarkan model bisnis dengan benar akan membantu kita menemukan tujuan bisnis secara jelas dan membahas tentang target apa yang harus dicapai terlebih dahulu. Dan berbicara mengenai pembahasan model bisnis, kali ini Maxmanroe akan sedikit membahas mengenai salah satu model bisnis yang sudah cukup dikenal yakni Model Bisnis Kanvas. Seperti apa dan bagaimana cara kerjanya? berikut ulasannya.

Artikel lain: 5 Tips Sukses Menerapkan Metode ATM Dalam Bisnis

Pengertian Model Bisnis Kanvas

Salah satu perangkat analisis yang bisa membantu kita menemukan model bisnis yang tepat adalah model bisnis kanvas. Model bisnis yang satu ini pertama kali diperkenalkan oleh Alexander Osterwalder dalam bukunya yang berjudul Business Model Generation. Dalam buku tersebut, Alexander mencoba menjelaskan sebuah framework sederhana untuk mempresentasikan elemen-elemen penting yang terdapat dalam sebuah model bisnis.

Dalam salah satu referensi menyebutkan pengertian Model Bisnis Kanvas adalah sebuah management startegi bisnis yang memungkinkan kita untuk menggambarkan, mendesain kemudian mengerucutkan beberapa aspek bisnis menjadi satu startegi bisnis yang utuh.

Jika dilihat sepintas, sebenarnya alur model bisnis kanvas nampak cukup sederhana. Secara garis besar, alurnya mengalir dari satu elemen bisnis menuju elemen penting berikutnya. Mengenai elemen bisnis apa saja yang menjadi ruh model bisnis kanvas, akan dijabarkan di bawah ini.

9 Elemen Penting Lahirnya Model Bisnis Kanvas

Sebelum membuat model bisnis kanvas, kita harus mempelajari 9 elemen penting yang mendukung kemajuan suatu bisnis. Elemen-elemen tersebut yaitu:

1. Customer Segments

Elemen pertama ini membuat kita harus menentukan segmen pelanggan mana yang akan menjadi target bisnis kita. Misalnya, suatu maskapai penerbangan mengeluarkan 2 produk untuk memenuhi kebutuhan 2 segmen pelanggan yang berbeda atau ada 2 stasiun televisi yang menyajikan 2 acara berbeda untuk memenuhi segmen pelanggan yang berbeda.

2. Value Propositions

Value propositions akan membahas mengenai manfaat atau benefit apa yang akan didapatkan para pelanggan jika memilih bisnis kita. Hal ini menjadi kesempatan bagi kita untuk menjabarkan kekuatan dan keunggulan yang membedakan bisnis kita dengan bisnis yang lain.

3. Channels

Melalui penggunaan channels yang tepat, kita baru bisa menyampaikan value propositions kepada customer segments. Jadi, memikirkan channels juga menjadi salah satu elemen terpenting bagi keberhasilan bisnis.

4. Revenue Streams

Aliran pendapatan tentu menjadi salah satu tujuan utama dari sebuah bisnis. Sehingga elemen yang satu ini harus dikelola semaksimal mungkin untuk meningkatkan pendapatan bisnis. Jangan sampai ada bahan baku, produk atau kinerja yang tidak dimanfaatkan secara maksimal dan mengakibatkan kerugian pada bisnis.

5. Customer Relationship

Elemen yang kelima membahas bagaimana jalinan hubungan kita dengan pelanggan. Perlu pengawasan yang ketat dan intensif agar pelanggan bisnis kita tidak mudah berpaling ke bisnis yang lain hanya karena jalinan hubungan yang kurang baik.

6. Key Activities

Kegiatan apa yang harus dilakukan untuk menciptakan value prepositions yang efektif? Hal ini tentu menjadi pembahasan yang tak kalah penting dalam elemen key activities.

7. Key Resources

Agar bisa mewujukan tujuan bisnis, kita tentu harus mengelola sumber daya bisnis tersebut semaksimal mungkin. Semua jenis sumber daya mulai dari pengelolaan bahan baku, penataan SDM dan penataan proses operasional menjadi perhatian dalam membuat model bisnis

8. Key Partnership

Bisnis yang baik tidak hanya mampu menjalin hubungan dengan para pelanggan saja. Karena hubungan dengan pihak supplier atau tim pemasaran juga harus diperhatikan. Tak ada salahnya menjalin hubungan baik untuk menciptakan siklus bisnis sesuai dengan ekspektasi.

9. Cost Structure

Elemen terakhir yang tak kalah pentingnya dengan kedelapan elemen lainnya adalah struktur pembiayaan bisnis. Mengelola biaya secara efisien akan membuat bisnis yang kita jalankan menjadi lebih hemat dan bisa meminimalkan risiko kerugian.

Baca juga: Strategi Membangun Customer Base untuk Meningkatkan Omset Bisnis Online

Memasuki dunia persaingan bisnis berbekal model bisnis kanvas tentu membuat kita lebih percaya diri dan matang dalam menjalankan bisnis. Pelajari model bisnis kanvas supaya kita bisa menciptakan strategi bisnis secara modern dan terarah. Jika memerlukan referensi, rekan-rekan bisa mendapatnya dari web www.businessmodelgeneration.com/canvas, yang memang membahas mengenai model bisnis tersebut.

Advertisement
M Majid

Mochamad Majid adalah content writer sekaligus editor di Maxmanroe.com. Menyukai dunia digital media dan fotografi.

Leave a Comment