advertise-scroll to continue

Mengapa Bandung Cocok Dinobatkan Sbg Sillicon Valley-nya Indonesia?

Tech Companies in Silicon Valley

Pernah dengar tentang Sillicon Valley? Sillicon Valley adalah julukan untuk suatu daerah di kawasan California, Amerika Serikat. Pada postingan sebelumnya Maxmanroe juga sudah membahas tentang tema Silicon Valley. Daerah yang dulunya hanya padang luas tersebut banyak dijuluki sebagai tanah lahirnya teknologi karena menjadi tempat berkembanganya sejumlah perusahaan teknologi dunia seperti IBM, Apple Computer, Adobe dan masih banyak lagi. Nama Sillicon Valley sendiri dicetuskan oleh Ralph Vaerst karena terinspirasi oleh beragam perangkat teknologi yang sering menggunakan bahan silikon.

Sebagai masyarakat Indonesia, kita tampaknya harus berbangga hati karena ternyata kita juga memiliki “Sillicon Valley” ala Indonesia. Bandung adalah “Sillicon Valley”-nya Indonesia karena memiliki sejumlah keunggulan teknologi yang belum dimiliki daerah-daerah lainnya.

Apa saja alasan yang membuat Bandung cocok disebut sebagai Sillicon Valley Indonesia?

Artikel terkait: Silicon Valley ~ Tempat Kelahiran Pusat Teknologi Dunia

1. Sarana Pendidikan yang Mendukung Pengembangan Teknologi

Menyebut Bandung memang rasanya tak lepas dari kebesaran nama ITB. ITB (Institut Teknologi Bandung) adalah salah satu universitas teknologi terbesar di Indonesia yang telah melahirkan banyak SDM yang kompeten di bidang teknologi. Dengan jumlah penduduk mencapai 8 juta jiwa, tak heran bila jumlah penduduknya terus bertambah karena banyak sekali pelajar dari berbagai daerah yang menetap di Bandung untuk menuntut ilmu di ITB. Adanya fasilitas dan wadah pendidikan di ITB membuat kota Bandung juga kaya akan para pengembang IT yang berasal dari kalangan generasi muda.

2. Kota yang Ramah Startup

Bandung adalah kota yang sangat ramah dengan perkembangan #startup baru. Walikota Bandung, Ridwan Kamil yang lulusan dari University of California dan sempat berkecimpung sebagai pebisnis bidang konsultan desain sangat paham betul akan hal itu. Oleh sebab itu, Ridwan ingin mulai membantu perkembangan beragam startup baru di Bandung dengan membuat regulasi yang meringankan pihak pendiri dan pengembang startup.

Ridwan bahkan pernah mengembangkan gedung perkantoran gratis dan pajak bisnis yang rendah bagi startup baru yang tengah berkembang. Tak heran jika berbagai startup IT Indonesia seperti Agate Studio, Happiness Digital, dan Tinker Games mampu mengawali dan mengembangkan kreatifitasnya di Bandung.

3. Pemkot Bandung Memberi Support Pada Perkembangan Teknologi

Walaupun baru mengawali pemerintahan pada periode September 2013, Ridwan Kamil selaku walikota Bandung sudah mulai menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk mulai menyusun integrasi kebutuhan teknologi kota secara online. Bahkan terhitung hingga September 2014, setidaknya sudah terdapat 5.000 titik hotspot gratis yang bisa digunakan oleh masyarakat Bandung.

Sistem “#Google pelayanan publik Bandung” dan e-kelurahan juga sedang dikembangkan untuk mencapai birokrasi yang lebih sistematis dan mampu meminimalkan maraknya tindak kecurangan di setiap tingkat pemerintahan kota Bandung.

4. Siapkan Lahan dan Sumber Daya untuk Menjadi Sillicon Valley

Ridwan Kamil pernah menyatakan bahwa negara maju seperti Singapura mulai mengembangkan sisi IT dengan mengandalkan kemampuan SDM tanpa didukung wilayah yang maksimal. Oleh sebab itu kota Bandung mulai berbenah diri untuk mempersiapkan wilayah dan ketersediaan SDM menuju predikatkota pusat #teknologi di Indonesia.

Bandung bahkan telah menyiapkan lahan seluas 800 hektar di daerah Gedebage untuk membangun proyek Teknopolis, kawasan kota Bandung berbasis teknologi. Hingga Oktober 2014, proyek Teknopolis masih berupaya mencari investor untuk mewujudkan proyek teknologi besar ini.

5. Cuaca yang Asyik dan Jenis Makanan yang Beragam

Tak heran bila Bandung dijuluki sebagai Paris van Java. Banyak sekali hal-hal menyenangkan yang bisa diperoleh di kota Bandung, selain kecanggihan teknologinya. Bandung dilengkapi denga kekayaan kuliner yang selalu inovatif dan melimpahnya sejumlah produk fashion di berbagai butik dan factory outlet. Cuaca yang dingin karena letaknya dikelilingi area pegunungan juga membuat Bandung menjadi tujuan wisata yang tepat.

Semua kelebihan tersebut berhasil membawa Bandung menjadi kota yang paling sering dikunjungi di Indonesia. Hal ini tentu juga membawa pengaruh positif bagi perkembangan dunai teknologi di kota Bandung. Ridwan Kamil juga menjadi salah satu pengguna #Twitter yang aktif mempopulerkan kota Bandung sebagai destinasi wisata dan teknologi yang menarik.

Baca juga: Beberapa Inovasi Google yang Mencoba Mengubah Dunia

Tentu alangkah baiknya jika kota-kota lain di Indonesia dapat mencontoh upaya Bandung dalam mengedepankan sisi teknologi. Karena perkembangan teknologi yang merata di setiap daerah menjadi kunci kesuksesan pembangunan di suatu negara.

M Majid

Mochamad Majid adalah content writer sekaligus editor di Maxmanroe.com. Menyukai dunia digital media dan fotografi.

3 thoughts on “Mengapa Bandung Cocok Dinobatkan Sbg Sillicon Valley-nya Indonesia?”

  1. Sebagai pendatang di kota Bandung, terus terang saja merasakan keramahan kota paris van java ini. Sejauh ini memandang bahwa pembenahan kota Bandung telah berhasil membuat pengunjungnya berdecak kagum. Artikelnya luar biasa..

    Reply
  2. Saya setuju mas. Saya akui, Bandung memang kota yang luar biasa bagi saya pribadi. Bandung, berhasil mengalahkan kota kota besar yang lain di Indonesia

    Reply

Leave a Comment