Peralihan metode kerja di seluruh dunia telah mengalami perubahan, yang dulunya bekerja di kantor sekarang mengadopsi kebijakan bekerja dari rumah atau work from home.
Hal ini merupakan bentuk upaya untuk menekan dan menghentikan penyebaran virus Corona Covid-19. Dan saat ini, sebagian besar instansi pemerintah, perusahaan, universitas dan sekolah, mulai menggunakan aplikasi konferensi online.
Zoom merupakan salah satu platform untuk tele-konferensi yang populer di kalangan profesional. Sejak adanya pandemi corona virus, aplikasi konferensi ini mulai banyak digunakan oleh instansi pemerintah dan perusahaan untuk melakukan pertemuan dan bisnis online.
Platform ini juga bisa digunakan sebagai media belajar-mengajar jarak jauh bagi para guru dan pelajar. Namun, kemudahan dalam menggunakan aplikasi Zoom ternyata memiliki masalah keamanan, yaitu Zoom Bombing.
Apa Itu Zoom Bombing?
Zoom bombing adalah sebuah serangan berupa gangguan dari luar yang membajak video konferensi dengan mengirim berbagai gambar porno atau ujaran kebencian disertai ancaman, sehingga menghentikan segala interaksi sosial online yang sedang berlangsung.
“Zoom sedang naik daun di tengah dunia yang membutuhkan ruang online untuk mengakomodasi berbagai aktivitas rutin baik di pemerintahan, bisnis ataupun pendidikan. Masalahnya, segala hal yang terkait dengan dunia maya pasti memiliki risiko
Dalam kasus Zoom, ancaman Zoom Bombing bisa menjadi masalah besar bagi banyak pihak, untuk mengatasi masalah ini dibutuhkan pengaturan yang tepat untuk mencegah terjadinya pembajakan.” – Yudhi Kukuh (IT Security Consultant PT Prosperita – ESET Indonesia)
Lalu bagaimana cara mencegah Zoom Bombing?
Cara Mencegah Zoom Bombing
Dalam setiap hal, pencegahan merupakan cara terbaik untuk mengatasi masalah, termasuk masalah Zoom Bombing. Menurut Yudhi Kukuh, pengaturan pada fitur “Waiting Room” atau ruang tunggu pada aplikasi Zoom dapat mencegah pihak luar untuk mengambil alih.
Berikut ini adalah langkah-langkah cara mengaktifkan fitur Waiting Room pada aplikasi Zoom.
1. Buka account management > pengaturan akun, gulir ke bawah ke opsi “Waiting Room”, lalu aktifkan fitur tersebut.
2. Setelah mengaktifkan fitur “Waiting Room”, selanjutnya tentukan siapa saja yang dapat menghadiri tele-konferensi. Misalnya memilih opsi “All Participants” untuk menempatkan semua orang di ruang tungu secara default, atau “Guest Participants Only” untuk menambahkan orang-orang dari berbagai akun Zoom.
Anda juga dapat mengijinkan peserta konferensi lain untuk menerima orang dari Waiting Room.
3. Selanjutnya, Waiting Room dapat diatur untuk pertemuan tertentu. Kita dapat menjadwalkan pertemuan terlebih dahulu melalui opsi Schedule Meeting.
4. Untuk melihat pertemuan selanjutnya, Anda tinggal klik Upcoming Meeting.
5. Berikutnya, periksa untuk mengaktifkan Waiting Room pertemuan tertentu.
6. Anda juga dapat mengaktifkan Waiting Room untuk semua rapat dengan ID rapat pribadi Anda. Opsi ini dapat dilakukan dengan cara, dari opsi Meeting kemudian pilih opsi Personal Meeting Room.
7. Klik Edit this Meeting
8. Pastikan mengaktifkan Waiting Room dengan memberikan tanda centang, lalu tekan save/ simpan.
9. Inilah yang akan dililhat oleh peserta rapat saat berada di Waiting Room.
10. Host dapat mengendalikan Waiting Room dengan memilih Manage Participants.
11. Sementara opsi “More” memberikan beberapa pilihan kepada pengguna, termasuk memasukkan seseorang ke Waiting Room.
12. Setelah pertemuan dimulai, calon peserta rapat dapat diterima dari daftar tunggu pada bagian bawah “Manage Participants” atau kelola peserta.
13. Atau, Anda juga memilih seluruh peserta yang ada di Waiting Room diterima sekaligus.
14. Selanjutnya, dengan mengklik “More” pada “Video Participants” mereka dapat dikirim ke Waiting Room selama panggilan.
Itulah beberapa langkah mudah yang bisa Anda lakukan untuk mencegah terjadinya Zoom Bombing yang sudah cukup marak terjadi.
Mencegah lebih baik daripada mengobati atau sedia payung sebelum hujan, kedua adagium ini sangat cocok untuk mencegah orang lain mengambil alih tele-konferensi yang Anda lakukan. Semoga tips langkah-langkah pengamanan Zoom ini bermanfaat bagi para pengguna aplikasi Zoom.
Baca juga: Tips Bekerja Dari Rumah Selama Pandemi Corona Virus
