Mau Bisnis Sukses? Pahami Perilaku Orang Indonesia Berinternet Ria

Advertisement - Scroll to Continue
konsumen indonesia
Image dari Klikbalikpapan.co

Untuk bisa menarik seseorang jatuh ke pelukan, Anda memang diharuskan mengetahui karakter dan seluk beluk dari sikap dan perilaku seseorang tersebut. Begitu pula pada dunia bisnis, seorang pengusaha yang ingin mendapatkan konsumen sudah selayaknyalah memperhatikan setiap perubahan perilaku yang muncul dari calon pelanggan atau target pasarnya.

Ya, hanya dengan hal inilah memang seorang entrepreneur bisa dengan cepat meraih hati target pasarnya. Seperti pada hubungan lawan jenis, seseorang yang lebih mengerti dan memahami lawan jenisnya mereka lah yang akan paling sukses mendapatkan cinta dan kasih sayangnya.

Untuk kasus dunia bisnis sendiri, sangat disarankan bagi Anda yang ingin sukses agar lebih peka dan memahami perilaku orang indonesia yang kini telah mengalami perubahan dalam hal belanja serta pemenuhan kebutuhannya via #internet. Lalu seperti apakah perilaku orang Indonesia saat suka belanja dengan berinternet ria ini? Berikut ulasannya.

1. Kebiasaan Menggunakan Smartphone

Dalam lima tahun belakang ini memang dijumpai fenomena dimana perdagangan elektronik yang berbasis jaringan internet (ecommerce) sangat pesat. Pernyataan ini sendiri adalah berdasarkan catatan dan data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).  Menurut Kemenkominfo sendiri data ini muncul karena adanya perilaku berinternet ria orang Indonesia.

Pada data lain yang diperoleh dari #Google dan TNS Australia disebutkan juga bahwa pada 2015 mendapati bahwa dari seluruh orang Indonesia yang memiliki ponsel pintar ada sekitar 50 persen darinya yang menggunakan perangkat tersebut untuk mengakses internet. Dari sana maka bisa disimpulkan  bahwa orang Indonesia kini memang mempunyai kebiasaan berinternet ria dengan smartphone-nya dengan melakukan beberapa kegiatan seperti media sosial, chatting, googling serta  belanja aplikasi berbayar.

Artikel lain: Belajar Mengenali Tipe Konsumen dalam Bisnis Online

2. Peluang dan Potensi E-Commerce yang Makin Ciamik

Dari beberapa riset dan data dari Kemenkominfo dan Google tersebut maka bisa disimpulkan bahwa bisnis atau perdagangan eletronik berbasis internet (e-commerce) memiliki peluang yang sangat besar untuk tumbuh berkembang. Dengan pertumbuhan teknologi dan ekonomi digital yang terus di atas angin maka diyakini #ecommerce di Indonesia akan menjadi tulang punggung baru dalam perekonomian masa depan.

Bahkan menurut Mariam Fatima Barata selaku Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal (Dirjen) Aplikasi Informatika Kemkominfo menyatakan bahwa jumlah pengguna internet di Indonesia diklaim telah masuk 10 besar dunia. Tentu saja hal ini sangatlah prospektif jika pengusaha mampu memanfaatkannya dengan baik.

3. Kembangkan Aplikasi Mobile

Lebih lanjut Mariam mengatakan bahwa nantinya semua bisnis diprediksi akan berjalan secara online dengan memanfaatkan jaringan internet. Dari sana maka Mariam mengusulkan agar setiap pengusaha yang masih saja menerapkan pemasaran konvensional seharusnya sudah mulai sadar untuk segera terjun ke bisnis online.

Beberapa cara yang bisa ditempuh untuk masuk ke jejaring online adalah dengan membuat akun media sosial, website atau dengan membuat aplikasi jika memiliki dana yang lebih. Para pengusaha memang tak bisa terus-terusan mempertahankan teknik usaha konvensionalnya sebab mau tidak mau, suka atau tidak suka dengan zaman yang sudah berubah maka marketing online pun tak bisa lagi dielakkan.

Baca juga: Mulai Paranoid Hingga Narsistik, Inilah Kepribadian Konsumen yang Wajib Diketahui Para Marketer

4. Tantangan Bisnis Online Berbasis Aplikasi

Meski #bisnis online berbasis aplikasi ini memiliki peluang yang sangat besar, namun tetap saja ada tantangan yang harus dihadapi para pelakunya. Tantangan untuk bisnis aplikasi ini sendiri adalah menghasilkan layanan yang laris dan disukai pasar.

Selain itu para pengembang aplikasi juga dituntut untuk lebih jeli memantau kebutuhan target penggunanya. Dan terakhir, tantangannya adalah memastikan kesiapan sumber daya manusia dan alat kerja serta infrastruktur berteknologi sepadan. Dan yang pasti yang harus dipastikan dalam bisnis online berbasis aplikasi ini adalah dana atau anggaran.

Ya, pembuatan aplikasi sendiri memang akan menuntut pengembangnya untuk menyediakan dana atau anggaran yang terbilang besar. Dan di sinilah pengusaha wajib memperhatikannya. Namun untuk masalah dana sendiri pengusaha bisa melakukan kerjasama dengan beberapa pihak yang berkaitan dengan kebutuhan aplikasi ini. Misal pengusaha bekerjasama dengan investor yang memiliki dana besar guna mengembangkan bisnis atau #startup Anda. Anda juga bisa melakukan kerjasama dengan pihak penyedia layanan internet yang menyediakan paket server yang mumpuni.

Advertisement
Asep Irwan

Asep Irwan adalah content writer di Maxmanroe.com. Memiliki minat besar di dunia kepenulisan, blogging, dan media online.

Leave a Comment