Mau Berhutang? Tunggu Dulu, Renungkan Baik-baik 5 Efek Buruknya Berikut Ini

Advertisement - Scroll to Continue
bahaya hutang
Image dari Tangandiatas.com

Dalam hidup ini memang tak ada yang tahu posisi kita di esok hari. Seperti ibarat roda yang berputar, bisa jadi seseorang berada di posisi puncak di waktu tertentu dan berada di posisi bawah di waktu yang lain. Nah ketika seseorang berada pada posisi bawah dari roda hidup yang tidak menguntungkan ini memang bisa menyebabkan kita tertekan dan akhirnya terpaksa meminjam uang atau berhutang.

Dengan berhutang kita memang langsung bisa mendapatkan dana segar seketika itu. Tapi tahukah Anda bahwa berhutang memiliki efek atau dampak yang buruk bagi diri si penghutang. Saya sendiri pernah menjalani masa buruk ketika memiliki hutang ini. Alih-alih bisa mengembalikan utang atau pinjaman dengan mudah, ternyata untuk melunasinya membutuhkan perjuangan yang sangat keras dan berat.

Maka dari itu sebelum memutuskan untuk berhutang, Anda harusnya berpikir dulu dengan matang dan panjang. Mengapa? Sebab akan ada efek buruk yang muncul dari perilaku berhutang ini. Berikut penjelasannya.

1. Memiliki Utang Berarti Tidak Memiliki Tujuan

Efek buruk pertama dari berhutang adalah menjadikan diri sebagai orang yang tidak memiliki tujuan. Tidak memiliki tujuan? Kok bisa? Tentu saja bisa, sebab ketika Anda memutuskan untuk memiliki sesuatu dengan jalan berutang, maka bisa dipastikan setiap bulannya Anda akan harus menyisihkan dana dari penghasilan Anda untuk membayar cicilan sebagai bentuk dari kewajiban Anda melunasi hutang tersebut.

Dan disisi lain ternyata kebutuhan Anda pada masa pinjaman ini tidak kemudian berkurang, tapi bisa jadi bertambah banyak dan besar. Dan disaat Anda harus menanggung hutang dan beban kebutuhan yang makin besar ini maka Anda tak akan bisa lagi merencanakan impian Anda di masa depan. Artinya ketika Anda sudah tak bisa bercita-cita dan merencanakan impian di masa depan maka itu artinya Anda sudah tak lagi punya tujuan dalam kehidupan ini selain melunasi hutang dan berusaha tetap memenuhi beberapa kebutuhan.

Artikel lain: Daftar Kode Bank Indonesia untuk Transfer Antar Bank

2. Utang untuk Membayar Utang Lagi

Umumnya beberapa dari orang yang berhutang dan merasa kesulitan untuk membayarnya mereka akan terlilit hutang dan terus berhadapan dengan hutang di kehidupan mereka. Maka alih-alih untuk membayar hutang, mereka yang meminjam bisa jadi akan terjebak pada hutang yang lebih besar lagi. Mengapa bisa demikian? Sebab saat mereka meminjam dan tidak bisa melunasinya maka mereka akan berhutang ke pihak lainnya untuk melunasi hutang yang pertama.

Meski hutang pertama sudah lunas tapi orang yang meminjam tadi akan memiliki hutang berikutnya yang mungkin saja jumlahnya lebih besar. Dalam peribahasa sendiri hal ini dikenal sebagai gali lubang tutup lubang. Dan bahayanya ini akan jadi “lingkaran setan” yang tak ada habisnya.

3. Perubahan Mental Karena Berhutang

Mungkin pertama kali berhutang, Anda menganggap bahwa hal ini akan dilakukan sekali saja. Memang sih bisa jadi demikian, tapi perlu diketahui bahwa ketika Anda merasakan bahwa meminjam bisa jadi solusi maka ini akan menjadi sikap atau mental. Sikap atau mental berhutang ini tentu saja sangat berbahaya.

Pasalnya ketika Anda bermental hutang maka bisa jadi seumur hidup Anda akan terus berurusan dengan hutang yang tiada henti. Maka dari itu untuk menghindari mental berhutang ini Anda seharusnya tidak membiasakan diri untuk meminjam, sebisa dan sekuat Anda mampu menahan godaan hutang.

4. Menganggap Hutang Sebagai Dana Tambahan

Selanjutnya, efek buruk dari berhutang adalah menganggap hutang sebagai dana tambahan. Pikiran seperti ini tentu saja salah dan keliru. Pasalnya hutang tidak sama dengan dana tambahan. Hutang adalah hutang yang harus segera dilunasi.

Sedangkan dana yang Anda pinjam dan pakai untuk menutup kekurangan ini ada hak orang lain didalamnya. Inilah yang perlu Anda ingat dan Anda pahami. Jika Anda menganggap dana pinjaman ini merupakan dana tambahan maka pemikiran ini yang akan menimbulkan efek buruk untuk diri Anda.

Baca juga: Mengenal 5 Tipe Orang yang Mudah Berhutang pada Orang Lain

5. Sikap Acuh dan Tanpa Perhitungan

Terakhir, efek buruk dari berhutang adalah sikap yang acuh tanpa perhitungan. Dalam hal-hal tertentu bisa jadi sikap tanpa perhitungan adalah hal yang baik seperti dalam persaudaraan dan kekerabatan. Namun untuk urusan hutang sikap seperti acuh dan tanpa perhitungan ini tentu saja sangat buruk.

Sebab ketika Anda tidak perhitungan maka Anda akan kaget ketika melihat beban tagihan yang begitu besar untuk dilunasi. Nah saat tagihan besar ini muncul itulah maka dampak yang buruk dari berhutang ini datang.

Advertisement
Asep Irwan

Asep Irwan adalah content writer di Maxmanroe.com. Memiliki minat besar di dunia kepenulisan, blogging, dan media online.

Leave a Comment