Lanang Barbershop: Waralaba Potong Rambut Pria Dengan Layanan Istimewa

Advertisement - Scroll to Continue
Lanang Barbershop
Image dari Twitter.com

Perkembangan #teknologi yang semakin menjadi-jadi nyatanya juga diiringi dengan perkembangan dalam urusan gaya hidup manusia. Khusus membahas tentang pria, jika dulu kebanyakan hanya wanita yang memperdulikan penampilan dan estetika diri, kini kaum pria juga tak mau kalah untuk bisa tampil menarik.

Salah satu contohnya adalah mulai berkembangnya salon-salon yang khusus menangani konsumen pria. Salon atau jasa barbershop khusus pria memang telah menjadi alternatif potensi bisnis yang menjanjikan dalam kurun waktu beberapa tahun ini. Konsumen yang mulai banyak, ditambah dengan kebutuhan akan penampilan sehari-hari menjadikan bisnis yang satu ini cukup menjanjikan.

Sebagai bukti seperti yang telah dijalankan oleh sebuah jasa salon khusus pria bernama Lanang Barbershop. Dirintis oleh seorang pengusaha muda bernama Jakub Nurtjahyo. Usaha yang kini telah merambah konsep waralaba ini terbukti mampu menjaring sangat banyak konsumen dari berbagai kalangan.

Lebih lengkap mengenai usaha lanang Barbershop, telah kami rangkum dalam artikel di bawah ini.

Lanang Barbershop Bermula dari Pengalaman Pribadi

Sebelum menekuni bisnis salon khusus pria, Jakub terinspirasi dari pengalaman pribadi yang ia alami. Kala itu ia yang memang memperdulikan masalah penampilan rambut merasa bahwa jasa pangkas rambut yang ada di sekitar lingkungan tempat tinggalnya tidak cukup nyaman.

Selain tempatnya yang terkesan sederhana, dari skill si pemotong rambutpun juga belum lihai mengadopsi gaya potongan rambut trend masa kini. Jika terpaksa, untuk bisa mendapatkan layanan jasa potong rambut yang mumpuni ia harus pergi ke pusat perbelanjaan besar. Karena hanya di lokasi seperti itu terdapat salon khusus pria.

Artikel lain: Grand Macho Barbershop: Bisnis Pangkas Rambut Modern yang Tawarkan Kerjasama Kemitraan Menguntungkan

Inilah yang menjadi masalah dan akhirnya melahirkan ide solusi dalam benak Jakub. Ia menyakini bahwa sebenarnya pasar konsumen untuk salon khusus pria terbilang sangat besar. Namun masalahnya salon yang menawarkan kualitas baik umumnya tidak berada di kawasan perumahan warga. Dari sinilah Jakub mulai berfikir untuk membuka jasa salon khusus pria yang mengutamakan kualitas namun mudah dijangkau konsumen.

Menawarkan Pelayanan Prima

Ketika awal mula terjun dalam bisnis ini, Jakub sadar betul bahwa inovasi merupakan kunci untuk bisa mencapai kesuksesan. Memang betul dalam hal persaingan bisnis, ceruk jasa pangkas rambut khusus pria yang modern masih tidak terlalu padat. Namun tetap saja tantangan bisnis selalu ada, seperti contohnya tentang selera serta daya beli konsumen.

Dan setelah masa pengembangan, akhirnya salon pria dengan nama Lanang Barbershop milik Jakub resmi dibuka. Selama beberapa bulan awal, ternyata atensi masyarakat terhadap bisnis tersebut sangat menjanjikan. Dari situ membuat Jakub berfikir untuk memperlebar bisnisnya. Akhirnya ia membuka cabang yang kedua serta ketiga dalam waktu yang relatif tidak terlalu lama.

Keberanian Jakub dalam berekspansi bisnis ternyata membuahkan hasil yang manis. Dari cabang-cabang yang lain tersebut jumlah konsumen yang tertarik juga tak kalah besar. Ia melihat bahwa perpaduan antara lokasi yang dekat dengan pelayanan yang prima dapat menarik minat pelanggan utamanya yang berada di kawasan pemukiman.

Membahas tentang pelayanan Lanang Barbershop, bisnis yang dikelola oleh Jakub ini mempunyai beberapa kelebihan dibanding jasa pangkas rambut konvensional. Di antaranya adalah menggunakan ruangan full AC, display ruangan yang terbuka sehingga dapat dilihat banyak orang serta pekerja yang telah dibekali skil memotong rambut dengan berbagai model terkini.

Baca juga: Frans Satrya Pekasa ~ Bermula Dari Makelar, Kini Sukses Menjadi Miliuner Bisnis Furniture

Gencar Menjalankan Promosi Lanang Barbershop

Selain menghadirkan konsep yang berbeda dengan layanan lain, kesuksesan Lanang Barbershop juga ditunjang dengan proses marketing dan promosi yang baik.

Selain menjalankan penawaran pada media promosi seperti pamphlet dan spanduk, Jakub juga memberikan beberapa promo seperti potongan harga serta pemberian kupon untuk setiap kali memangkas rambut. Ketika kupon tersebut telah terkumpul dalam jumlah tertentu, maka pelanggan bisa mendapatkan layanan gratis.

Untuk masalah pasar yang menjadi target Lanang Barbershop, Jakub menyampaikan bahwa bisnisnya tersebut membidik konsumen keluarga. Ia merasa bahwa konsumen keluarga mempunyai pasar yang luas mulai dari bayi hingga orang tua. Plus dengan harga layanan yang tidak terlalu mahal, ia juga yakin bahwa kalangan ekonomi bawah menengah tidak merasa keberatan.

Saat ini binsis Lanang Barbershop telah menjalin konsep waralaba dengan jumlah mitra yang cukup banyak. Bahkan dalam satu bulannya, Jakub membocorkan tak kurang dari 10 cabang baru lahir di berbagai lokasi.

Advertisement
M Majid

Mochamad Majid adalah content writer sekaligus editor di Maxmanroe.com. Menyukai dunia digital media dan fotografi.

Leave a Comment