Jasa Fulfillment: Mengenal Serta Manfaat untuk Bisnis Online

Bagi Anda yang berkecimpung di bisnis online, pasti mengetahui jasa Fulfillment. Merupakan salah satu solusi untuk membantu Anda mengatasi banyaknya jumlah pesanan yang masuk, tanpa harus merekrut karyawan baru. Seiring dengan meningkatnya kebutuhan pelanggan, Anda juga harus bisa memenuhi dan memuaskan pelanggan. Tujuannya agar mereka tidak lari ke kompetitor lain.

Kali ini, Maxmanroe akan menjelaskan terkait hal-hal yang berkaitan dengan jasa fulfillment. Mulai dari pengertian, fungsi dan manfaat, cara kerja, model operasi, hingga perbedaannya dengan warehouse. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini, ya!

Apa itu Jasa Fulfillment?

Fulfillment merupakan kata dari bahasa Inggris yang jika diartikan memiliki arti pemenuhan, penyelesaian, pengisian, dan pengerjaannya. Istilah ini sering kali digunakan dalam dunia bisnis. Baik secara online maupun offline. Tahukah Anda bahwa, konsep ini pertama kali dicetuskan oleh pendiri Amazon pada tahun 1997?

Ya, Jeff Bezos merupakan orang yang bertanggung jawab dengan konsep ini. Dimana dalam perusahaan logistik tersebut, Bezos membuat sebuah gudang bekerja sama dengan Delaware. Hingga kini, gudang penyimpanan tersebut sudah tersebar di seluruh penjuru dunia dan lebih dari 1446 gudang.

Maka jika dikaitkan dengan konsep bisnis online, jasa fulfillment adalah jasa pemenuhan pesanan kepada pelanggan atau customer dengan menyimpan produk di gudang untuk sementara waktu. Bisa dikatakan jasa ini seperti gudang online. Pada prakteknya, jasa ini bisa membantu Anda yang kewalahan dalam mengurus pesanan masuk, tapi tidak memiliki biaya lebih untuk merekrut karyawan baru atau sementara.

Sayangnya, konsep ini belum tenar di kalangan sektor B2B (Business to Business) dan B2C (Business to Customer). Padahal jasa fulfillment bisa menjadi solusi untuk masalah yang sering dialami para pelaku bisnis online. Mulai dari menerima pesanan, pengiriman, hingga proses retur produk, bisa dibantu dengan jasa ini.

Jika Anda membutuhkan jasa fulfillment untuk bisnis online, mungkin Anda bisa mempertimbangkan partner yang sudah terverifikasi ISO 9001.

Baca juga: Prospek Kerja Bisnis Digital Kian Hari Makin Menggiurkan

Fungsi dan Manfaat Jasa Fulfillment

Agar lebih memahami konsep dari jasa fulfillment, mari kita bahas mengenai fungsi dan manfaat dari jasa ini.

Fungsi Jasa Fulfillment

Setidaknya ada tiga fungsi jasa fulfillment yang bisa membantu Anda dalam mengatasi masalah bisnis online. Yaitu:

Pengemasan dan Pengiriman Pesanan dari Pelanggan

Beberapa provider yang menyediakan jasa fulfilment umumnya juga memberikan jasa untuk pengemasan dan pengiriman pesanan dari pelanggan. Fungsi ini merupakan solusi terbaik untuk mengalokasi sumber daya yang Anda miliki ke hal lain. Sebab Anda tidak perlu repot-repot untuk melakukan pengemasan dan pengiriman produk.

Penyimpanan Barang dan Stock Management

Sebagai pelaku bisnis online, stok barang merupakan hal yang perlu Anda perhatikan. Nah, salah satu fungsi jasa fulfillment adalah untuk membantu Anda mengatur semua itu. Mulai dari mencatat stok yang tersisa, mengontrol stok lama dan baru, hingga menghitung jumlah keseluruhan. Dengan begitu, Anda bisa fokus untuk membuat strategi pemasaran yang efektif.

Pemenuhan Pesanan

Satu lagi fungsi jasa fulfillment yang perlu Anda ketahui adalah memenuhi pesanan dari pelanggan. Meliputi penerimaan pesan, penyediaan stok barang, pengemasan barang, sampai pengiriman barang ke pelanggan. Hal ini bisa membantu Anda untuk memuaskan pelanggan dengan memberikan pelayanan yang sesuai dan cepat. Sehingga Anda tidak perlu khawatir lagi jika ada permintaan pesanan yang tinggi.

Manfaat Jasa Fulfillment

Secara garis besar, manfaat jasa fulfilment itu sendiri meliputi:

• Transaksi musiman yang fleksibel
• Menghemat biaya pengiriman pesanan
• Mempertahankan dan meningkatkan cakupan pasar yang sudah ada dan disaat bersamaan juga mendapatkan yang baru
• Adanya konversi dari biaya tetap ke biaya variabel
• Anda bisa fokus untuk memikirkan dan melakukan strategi pemasaran yang bisa mengembangkan bisnis lebih besar lagi
• Ekonomis dan menghemat biaya
• Membantu perkembangan bisnis online dan bahkan sampai ke pasar mancanegara
• Efisiensi waktu dalam proses pemesanan pelanggan

Bagaimana yang sudah Anda lihat poin-poin manafaat di atas sangat jelas dan banyak keuntungan yang bisa kita dapat.

Fulfillment VS Warehouse

Mungkin masih banyak dari Anda yang mengira bahwa jasa fulfillment itu sama seperti menyimpan barang di gudang atau warehouse. Padahal, kedua hal tersebut memiliki perbedaan mendasar. Yaitu:

Perbedaan Konsep

Jasa fulfillment tidak hanya hadir untuk memberikan tempat sebagai penyimpanan stok barang saja. Tetapi juga memberikan layanan lainnya. Termasuk pengelolaan inventori, mencatat dan menghitung inventori baru dan lama, memberikan laporan dari manajemen stok, hingga pengemasan dan pengiriman barang ke pelanggan. Sehingga Anda bisa mengetahui produk mana yang paling laris dan diminati pelanggan.

Sementara itu, warehouse hanya bertindak sebagai tempat penyimpanan inventori saja atau jasa gudang. Kebanyakan dari warehouse tidak memberikan jasa selengkap fulfillment. Untuk urusan pemesanan, pengemasan, dan pengiriman pesanan, Anda harus melakukannya sendiri.

Perbedaan Layanan yang Diberikan

Umumnya, warehouse hanya memberikan pelayanan untuk keperluan internal perusahaan atau in-house service saja. Berbeda dengan fulfillment yang bisa membantu dan memenuhi pesanan bagi para pelaku bisnis online.

Perbedaan Fungsi

Warehouse atau jasa gudang berfungsi sebagai tempat penyimpanan inventori dalam jangka waktu tertentu, sesuai dengan keinginan penyewa. Bisa dalam hitungan bulan atau tahun. Sementara itu, jasa fulfillment berfungsi untuk membantu para pelaku bisnis untuk memenuhi permintaan pesanan pelanggan dengan biaya yang relatif rendah.

Cara Kerja Jasa Fulfillment

Setelah mengetahui fungsi dan manfaat serta perbedaannya dengan warehouse, sekarang Anda memiliki gambaran terkait jasa fulfillment, bukan? Terlebih untuk para pelaku bisnis online terpercaya, jasa ini akan sangat membantu kegiatan operasional sehari-hari.

Cara kerja jasa fulfillment dimulai dari proses penerimaan barang yang dikirim oleh pelaku usaha. Nantinya produk tersebut akan dilakukan pengecekan untuk memastikan kualitasnya. Sebelum disimpan dan dikemas, baik penyedia jasa atau pelaku usaha harus sama-sama mengonfirmasi jumlah barang sehingga tidak ada salah hitung.

Kemudian dilanjutkan dengan manajemen stok atau inventori. Di sini, penyedia jasa fulfillment akan menyimpan barang yang diberikan dengan baik dan profesional. Tidak perlu takut jika barang yang Anda kirimkan hanya ditaruh di sudut gudang. Tidak sama sekali. Pihak vendor akan memastikan kualitas barang Anda tetap dalam kondisi terbaiknya sampai nanti diterima oleh pelanggan.

Nah, jika ada pesanan masuk ke toko Anda, pihak vendor akan langsung mengemas produk yang dibeli dengan sebelumnya dilakukan pengecekan terlebih dulu. Setelah semuanya sudah terjamin, barulah produk dikemas secara profesional.

Terakhir adalah pengiriman barang. Pihak vendor akan mengirimkan timnya untuk mengirimkan pesanan ke alamat yang dituju atau menggunakan jasa kurir yang sudah bekerja sama. Cara kerjanya sudah selesai ketika pelanggan menerima pesanannya, dan akan berulang kembali ke proses pertama hingga terakhir.

Model Operasi Jasa Fulfillment dalam Bisnis Online

Seperti pembahasan di atas, jasa fulfillment sering digunakan untuk membantu para pelaku bisnis online. Di antaranya adalah:

• Make To Order (MTO): model operasi ini baru memproduksi produk setelah adanya pesanan dari pelanggan

• Make To Stock (MTS): produk yang diproduksi biasanya dikhususkan untuk mengisi stok inventori

• Assemble To Order (ATO): ada modul khusus untuk membuat suatu produk yang dirangkai dari beberapa komponen

• Engineer To Order (ETO): model operasi ini dibuat sesuai dengan permintaan yang diinginkan oleh pelanggan. Misalnya seperti perhiasan, baju, dan sejenis lainnya

• Digital Copy (DC): model operasi ini menggunakan bentuk digital untuk menghasilkan stok inventori

Baca juga: 5 Tren Media Sosial yang Harus Diketahui Para Pebisnis Online

Bagaimana? Apakah Anda tertarik untuk mencoba?

Demikianlah penjelasan terkait jasa fulfillment dan ruang lingkupnya yang perlu Anda ketahui. Semoga bermanfaat!