Investasi Kondominium: Bisnis “Kelas Kakap” dengan Keuntungan Berlipat Ganda

Advertisement-Scroll to Continue

Investasi Kondominium

Pernah mendengar tentang Investasi Kondominium? Untuk sebagian orang, istilah kondominium mungkin terdengar asing. Tapi sebenarnya istilah ini sudah cukup lama digunakan, dan di Indonesia Kondo dianggap sama dengan rumah susun atau apartemen, hanya berbeda pada fasilitas pendukungnya saja.

Kondominium sendiri memiliki pengertian sebagai hak guna perumahan dimana bagian tertentu sebuah real estate bisa menjadi milik pribadi (umumnya kamar apartemen). Namun bagian lainnya seperti system pemanas, elevator dan juga eksterior ada di bawah hukum yang dihubungkan dengan kepemilikan pribadi namun tetap dikontrol oleh sebuah asosiasi pemilik yang menggambarkan kepemilikan seluruh bagian yang ada.

Lalu bagaimana potensi investasi kondominium ini? Simak ulasannya berikut ini.

Mengapa Investasi Kondominium Booming di Indonesia?

Sebenarnya istilah Kondominium atau Kondo sering digunakan untuk menggantikan kata apartemen karena kondominium sendiri merupakan istilah yang berasal dari Amerika Serikat dan sebagian provinsi Kanada yang mulai diperkenalkan sekitar tahun 2004 silam.

Investasi yang bergerak di bidang ini pun makin berkembang, tak hanya di sekitar Amerika Serikat dan Kanada, namun juga mulai merambah ke seluruh dunia termasuk Indonesia.

Pertumbuhan pasar kondominium di kota-kota besar seperti Jakarta nampaknya mulai menggeliat dan semakin berkembang. Dengan jumlah penduduk Indonesia yang kian hari kian meningkat menjadikan permintaan atas hunian juga ikut meningkat.

Karena itu, investasi kondominium terbilang sebuah investasi yang sangat menguntungkan untuk dijalankan. Tak heran bila banyak investor yang memiliki niatan untuk menanamkan modalnya di sektor ini semakin melejit.

Artikel lain: Cara Memulai Bisnis Properti Tanpa Modal dan Tanpa Utang

Alasan Investasi Kondominium Menarik Investor “Kelas Kakap”

Dibandingkan dengan investasi lain, investasi kondomonium atau apartemen bisa dibilang lebih menguntungkan dan menjanjikan. Anda bahkan bisa mendapatkan keuntungan hingga mencapai 200 persen dengan tingkat resiko yang lebih rendah.

Bisnis yang akan Anda jalankan ini tak kalah dengan jenis investasi lain dalam dunia properti seperti halnya rumah atau ruko. Karena harga akan naik tiap tahunnya, banyak yang melirik jenis investasi kondomonium ini. Jadi memang tidak salah jika banyak orang yang mengatakan jika investasi ini merupakan investasi yang menarik dan menguntungkan.

Dalam investasi ini, harga yang ditawarkan juga bervariasi, dari yang murah hingga yang mahal. Salah satu yang bisa menjadi penentu harga adalah lokasi dari kawasan apartemen tersebut. Peningkatan harga jual juga akan terjadi seiring berjalannya waktu serta seiring dengan pembangunan kota yang dijalankan.

Lokasi adalah kunci utama dari investasi ini. Dalam melakukan investasi kondomonium ini, Anda memerlukan beberapa langkah yang tepat karena persaingan dengan investor lain menjadi salah satu kendalanya. Beberapa langkah yang harus Anda ketahui jika tertarik untuk berinvestasi disektor ini yaitu sebagai berikut:

  1. Tujuan Investasi Kondominium

Tujuan dari investasi harus diketahui oleh calon investor, apakah termasuk kepentingan investasi jangka pendek atau jangka panjang. Hal ini bertujuan agar sasaran kondominium dapat tepat sasaran.

Investasi kondomonium jangka pendek memiliki arti investor berminat membeli sebelum pembangunan kemudian akan dijual setelah unitnya sudah jadi. Sedangkan untuk investasi kondomonium jangka panjang, investor akan membeli yang akan dijual setelah 5-10 tahun setelahnya.

  1. Sasaran Investasi Kondominium

Seorang investor perlu melihat siapa sasaran yang akan disesuaikan dengan lokasi propertinya tersebut. Misalnya saja, kondomonium di Jakarta Selatan memiliki target pasar para ekspatriat. Sedangkan di daerah Jakarta Pusat, target yang disasar yaitu para pebisnis.

  1. Unit dan Pembangunan

Lokasi merupakan kunci utama bagi investor untuk bisa berhasil melakukan investasi kondominium. Lokasi premium dengan sasaran yang tepat merupakan syarat mutlak dari jenis investasi ini.

Selain itu, investor dianjurkan tak membeli kondominium dari pengembang dengan jumlah yang banyak. Jumlah yang terlalu banyak akan menyulitkan untuk menjualnya kembali.

  1. Keuntungan Investasi Kondominium

Investor kondominium bisa membeli unit saat pre sale agar mendapatkan keuntungan yang lumayan besar. Unit tersebut kemudian bisa dijual setelah pembangunan selesai dilakukan.

Menurut informasi, kondomonium yang dijual setelah 2 hingga 3 tahun setelah selesai dibangun, bisa mendatangkan keuntungan hingga 80%.

Baca juga: Meikarta Lippo Cikarang Disebut-Sebut Sebagai Kota Masa Depan, Benarkah

PENUTUP

Anda bisa memulai investasi kondominium dengan dana relatif rendah tapi bisa mendapat keuntungan yang lebih besar. Jangan lupa pastikan terlebih dahulu developernya.

Cari developer yang memiliki nama bagus, terpercaya dan profesional karena investasi tidak membutuhkan dana yang sedikit. Pasalnya banyak kasus di luar sana dimana developer menipu investornya.

Advertisement
Erlinda Patricia

Seorang ibu rumah tangga yang berprofesi sebagai ghost writer selama bertahun-tahun. Menjadi kontributor di Maxmanroe.com merupakan salah satu kegiatan yang digeluti di sela-sela kesibukan lainnya.

Leave a Comment