Ada update terbaru dari Instagram. Instagram menambahkan Remix ke fitur Reels. Dengan fitur ini, pengguna dapat membuat konten mereka sendiri bersama dengan video orang lain yang diposting sebelumnya.
Dengan kata lain, pengguna Instagram sekarang bisa me-remix sebuah Reels di akun mereka.
Bagaimana cara kerjanya?
Ketika pengguna Instagram menemukan video yang mereka sukai, mereka cukup mengetuk titik-titik di bagian kanan video dan mengeklik tombol Remix This Reel.
Selanjutnya, mereka dapat merekam video secara real-time atau menggunakan video yang telah direkam sebelumnya dari kamera dan mengeditnya.
Reels memungkinkan pengguna merekam video pendek dengan menambahkan audio, efek, dan alat kreatif lainnya. Video tersebut kemudian dapat dibagikan ke feed, stories, atau bagian explore.
Fitur Reel Remix Masih Dalam Tahap Uji Coba
Dilansir dari SocialMediaToday.com, fitur ini sedang diuji coba pada pengguna tertentu.
Seperti yang Anda lihat dari screenshot di atas, itu unggahan seorang pengguna Instagram @riodevale di Twitter yang kemudian di bagikan oleh Matt Navarra.
Fitur “Remix in Reel” sekarang sudah muncul di beberapa pengguna pada opsi menu.
Instagram is now testing its ‘Remix’ feature for Reels publicly
It’s basically Instagram’s copy of TikTok’s ‘Stitch’ feature
h/t @riodevale pic.twitter.com/fN7XdAn58W
— Matt Navarra – Exiting X… Follow me on Threads (@MattNavarra) March 26, 2021
Pengguna terpilih bisa membuat berbagai kreasi klip yang menggabungkan video original dan video lainnya secara berdampingan.
Reel Remix Diadaptasi dari Duets TikTok
Ini bukan pertamakalinya Instagram meniru fitur TikTok. Setelah sebelumnya meniru fitur TikTok dengan membuat fitur Reels, Instagram juga meniru fitur TikTok lainnya, yaitu Duets.
Fitur ini menjadi salah satu kunci engagement yang tinggi.
Dengan fitur ini, pengguna dapat membuat konten kreatif berdasarkan trend serta membuat meme viral dengan fitur tersebut.
Contohnya seperti pada video berikut.
Nah, dengan tambahan fitur yang mirip pada Reels, tentu saja hal ini akan membuatnya jadi lebih menarik yang nantinya mengajak penggunanya untuk membuat konten kreatif tanpa harus memiliki konten original.
Tidak Semua Pengguna Instagram Mendapatkan Fitur Remix
Sebenarnya, Instagram sudah menggodok fitur ini sejak Reels diluncurkan.
Pada bulan Oktober 2020 lalu, peneliti aplikasi Alessandro Paluzzi menyebutkan kode Reels ‘Remix‘ dengan fitur yang memperbolehkan pengguna untuk memilih apakah Reels mereka memiliki fitur remixing atau tidak.
#Instagram may soon add the ability to create something similar to #TikTok Duets with #Reels 👀
— Alessandro Paluzzi (@alex193a) October 2, 2020
Sejak saat itu, Paluzzi telah menemukan beberapa elemen penting dalam uji coba, termasuk tampilan pengenalan berikut.
Beberapa pengguna melaporkan kalau mereka mendapatkan opsi fitur ini pada saat uji coba live di bulan Desember 2020 lalu. Tapi sekarang sepertinya sudah lebih banyak pengguna yang mendapatkan akses Remix di dalam Reels mereka.
Meski demikian, update ini masih belum menyeluruh tapi Anda mungkin saja sudah memiliki update ini di akun Instagram Anda.
Menariknya, minggu ini Snapchat juga sedang melakukan uji coba fitur yang mirip untuk Snaps. Dan Youtube juga sedang mengembangkan tool Remixing yang juga disebut sebagai fitur kloningan TikTok bernama ‘Shorts’, yang mana telah dirilis versi betanya di Amerika serikat sejak Minggu lalu.
Kalau kita simpulkan, cara ini memang lebih sederhana dalam mengajak user untuk membuat konten yang lebih kreatif sekaligus mengurangi tanggungjawab pada sisi orisinalitasnya. Di samping itu, fitur ini juga mengajak pengguna agar membuat trend mereka sendiri dengan membuat remix konten populer.
Karena platform besar ini telah membuat kloningan TikTok, jadi tidak heran kalau mereka juga mereplikasi tool-nya sekalian. Nah, nantinya mungkin kita akan melihat lebih banyak konten remix ke depannya.
Kira-kira, kalau fitur ini sudah dirilis secara global, apakah Anda menemukan ide untuk strategi pemasaran produk Anda?
Mungkin fitur remix ini akan sangat berguna, terlebih bila Anda ingin menggabungkan seluruh konten produk Anda menjadi satu video yang membantu mengedukasi audiens.
