Inilah Rahasia Sebuah Local Area Network (LAN) yang Terdapat Pada Kantor Anda, Sudah Tahu Belum?

Advertisement - Scroll to Continue
Local Area Network
Image dari Emresupcin.com

LAN atau Local Area Network merupan jaringan computer dalam skala kecil yang biasanya terdapat pada kantor, sekolah, dan warnet. Dengan LAN ini, komputer yang terhubung dapat melakukan pengiriman atau pertukaran data melalui jalur kabel ataupun WiFi. Untuk membuat sebuah LAN, ada beberapa peralatan yang harus disediakan diantaranya adalah router, switch, Ethernet card, Ethernet cable, modem, crimping tool, LAN tester, dan multimeter. Alat-alat tersebut saling terkait sehingga menjadi hal yang mutlak harus tersedia.

Fungsi dan Penjelasan dari Alat-alat Untuk Membangun Sebuah Jaringan LAN

1. Router (Alat yang Berbentuk Kota Sebagai Penerus Data)

Alat ini berbentuk kota dan memiliki fungsi sebagai alat yang dapat mengirimkan data pada sebuah jaringan dengan proses routing. Selain itu, router dapat dijadikan alat sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan sebagai penerus data dari sebuah jaringan kepada jaringan lainnya. Secara teknis, router merupakan tempat berkumpulnya beberapa kabel LAN sebagai tempat penghubung.

Artikel lain: Passive Wifi ~ Dengan Teknologi Internet Nirkabel Dengan Fokus Penghematan Daya

2. Switch (Penghubung Antar User)

Berbeda dengan router, switch hanya dapat menghubungkan data antar user saja dan tidak dapat meneruskan data dikarenakan setiap user harus memiliki IP yang berbeda. Dilihat dari fungsinya, alat ini hanya memiliki satu jalur data.

3. Ethernet Card (Kartu Jaringan)

Alat ini biasa disebut dengan kartu jaringan berupa perangkat keras yang terpasang pada PC atau laptop. Alat tersebut akan terhubung dengan router atau switch melalui jalur kabel LAN. Adapun fungsi dari kartu jaringan sebagai jalur untuk penerima atau pengiriman data.

4. Ethernet Cable (Kabel LAN)

Kabel LAN inilah yang digunakan sebagai penghubung antara ethernet card dengan switch atau router. Ethernet cable terdiri dari beberapa kabel yang terdapat didalamnya dengan delapan jenis warna. Pengurutan warna kabel LAN tergantung dari jenisnya yaitu straight dan cross. Untuk kabel straight, digunakan sebagai penghubung dua alat yang berbeda. Contoh dari penggunaan kabel straight ini dapat dilihat kabel yang terhubung antara PC dengan switch atau router.

Sedangkan pengurutan kabel straight dapat saja diurut dengan bebas, asalkan memiliki urutan yang sama diantara kedua ujungnya. Berbeda dengan kabel cross, dimana antara ujung kabel memiliki urutan yang berbeda. Dan kabel cross berfungsi sebagai kabel penghubung diantara dua alat yang sama seperti menghubungkan dua PC atau antara dua switch.

5. Crimping Tool (Tang Krimping)

Tank crimping hampir sama dengan tang biasa, namun memiliki fungsi yang lebih banyak. Selain untuk memotong kabel bagian luar (isolator), tang ini pun berfungsi sebagai pengencang antara tembaga dengan RJ-45.

6. Local Area Network Tester

Fungsi dari LAN tester adalah untuk melakukan pengecekan apakah semua urutan kabel yang terdapat didalam kabel LAN terhubung dengan benar. Terdapat dua kemungkinan bila salah satu urutan kabel tidak terhubung, yakni antara pemasangan tembaga dan RJ-45 tidak terpasang dengan benar atau terjadinya putus pada tembaga.

Komputer Server Sebagai Pusat Penyedia dan Pengontrol Komputer Client

Pada sebuah jaringan, terdapat dunia jenis komputer yaitu server dan client. Dimana server memiliki fungsi sebagai sentral data yang dapat diakses oleh client dengan pemberian izin untuk mengaksesnya. Bila Anda sebagai pegawai non IT, kemungkinan besar komputer yang Anda gunakan termasuk kedalam komputer client. Sedangkan komputer server sudah pasti dipegang oleh divisi IT atau lebih tepatnya oleh IT Support.

Dari komputer server inilah berbagai data terkumpul dari seluruh komputer client. Selain itu, server tersebut dapat melakukan pembatasan akses #internet terhadap komputer client. Dan biasanya, komputer server aktif 24 jam serta ditempatkan pada ruangan yang disertai dengan pendingin. Apabila terjadi gangguan pada server, maka komputer client akan ikut mengalami gangguan berupa terjadinya error dalam pengiriman dan permintaan data.

Baca juga: 7 Tokoh Inisiator Kemajuan Teknologi Internet

IP Address Sebagai Identitas Komputer

Telah kita ketahui bahwa dalam sebuah jaringan terdapat kegiatan pengiriman dan penerimaan suatu data. Lalu lintas data yang berjalan tersebut tidak serta merta mengalir dengan sendirinya. Pengirim harus mengetahui kemana tujuan data yang akan dikirimkan. Begitu pula dengan si penerima data, harus mengetahui identitas si pengirim. Identitas inilah disebut dengan IP Address (internet protocol address) yang berupa deretan angka biner.

Advertisement
Asep Irwan

Asep Irwan adalah content writer di Maxmanroe.com. Memiliki minat besar di dunia kepenulisan, blogging, dan media online.

Leave a Comment