Inilah 5 Merek Batik Indonesia yang Ternama dan Paling Populer Saat Ini

Advertisement-Scroll to Continue
merek batik
Image dari Smp-prosit.com

Saat ini batik memang bukan lagi seni dan budaya milik Indonesia semata. Tapi seiring ditetapkannya batik sebagai world heritage oleh UNESCO pada tanggal 2 Oktober 2009 silam maka seni mewarnai kain dengan motif-motif tertentu ini telah menjadi milik dunia. Dari sini kepopuleran batik pun terus melesat. Dengan kegemaran orang menggunakan batik, maka potensi produksi batik pun saat ini makin besar.

Dari besarnya pasar dan peluang yang ada ini maka tak ayal bila sekarang banyak orang yang berani terjun ke usaha pembuatan batik. Dan dari sekian banyak para produsen batik yang ada, telah ada 10 merek batik Indonesia yang sudah ternama dan banyak dikenal masyarakat. Lalu merek batik dari Indonesia mana saja yang telah menjadi populer dan ternama itu? Beriktut ulasannya.

1. Danar Hadi

Image dari WordPress.com
Image dari WordPress.com

Merek batik populer Indonesia yang pertama adalah Danar Hadi. Danar Hadi sendiri adalah nama penggabungan dari penggalan nama ibu Hj. Danarsih dan sang ayah yang bernama H. Hadipriyono. Hj. Danarsih sendiri adalah pemilik dan pendiri batik Danar Hadi bersama dengan suaminya H. Santoesa Dullah.

Batik Danar Hadi sendiri sudah berkembang pemasarannya sejak tahun 1975 ke beberapa wilyah seperti Jakarta dan kota-kota besar lainnya. Sekarang ini Batik Danar Hadi tidak hanya memproduksi batik namun juga telah merambah bisnis furnitur, museum batik dan tempat pernikahan, serta restoran.

Artikel lain: Linda Sudarsono ~ Kesuksesan Desainer Batik Indonesia Di Negeri Sakura

2. Batik Keris

Image dari Vemale.com
Image dari Vemale.com

Usaha yang bertujuan awal untuk melestarikan budaya Indonesia melalui pakain ini telah bekembang pesat menjadi perusahaan besar dengan pabrik garmen dan toko-toko yang tersebar di wilayah Indonesia. Batik keris sendiri di dirikan oleh pasangan suami istri alm. Kasom Tjokrosaputro dan Ibu Gaitini pada tahun 1947.

Nama Keris sendiri diambil dari nama toko batik pertama yang mereka buka di Jln. Kom. Yos Sudarso di Solo. Pada tahun 1970 usaha yang awalnya merupakan batik rumahan ini kemudian memiliki pabrik printing. Dan pada tahun 1972, Batik Keris pun dijual di pusat perbelanjaan ternama Sarinah. Sekarang ini Batk keris juga telah menjadi pilihan konsumen menengah ke atas.

3. Batik Semar

Image dari Dmidgroup.com
Image dari Dmidgroup.com

Batik ini sebenarnya bermula dari nama batik Bondronoyo yang merupakan nama lain dari tokoh Semar. Batik Semar sendiri didirikan oleh Somadi Kasigit bersama sang istri Elia. Pada awalnya karena berfokus pada kalangan menengah ke atas, Batik Semar diproduksi dengan teknik tulis saja.

Namun karena permintaan yang tinggi dari kalangan masyarakat lain maka batik Semar kemudian diperluas pada produksi batik cap dan batik kombinasi. Dan ketika zaman mengenal teknik pembatikan printing atau sablon maka Batik Semar pun mengikuti tren ini sekaligus memperbanyak mode, corak, dan warna.

4. Iwan Tirta

Image dari Twitter.com
Image dari Twitter.com

Nama Iwan Tirta tentu bukanlah nama yang asing lagi terdengar oleh para pecinta batik. Ya ia adalah desainer atau perancang busana batik yang sangat terkenal. Ketertarikan Irwan pada batik sendiri diawali saat dirinya menerima dana hibah dari John D. Rockefeller untuk mempelajari tarian keraton Kasunanan Surakarta. Pada saat itu Irwan bertekad untuk melestarikan budaya batik melaaui karya-karya rancangannya.

Hasilnya prestasi yang didapat Iwan terbilang san batik yang spektakuler yaitu dipakainya rancangan batiknya oleh para pemimpin dunia pada kesempatan pertemuan APEC di Indonesia pada tahun 1994. Pada tahun 2003 PT Iwan Tirta akhirnya berdiri dengan merek dagangnya bernama ITPC (Iwan Tirta Private Collection) yang memproduksi busana-busana batik eksklusif dengan harga lebih dari 5 juta rupiah per potong.

Baca juga: Dea Valencia Budiarto ~ Kreator Batik Kultur, Sulap Produk Sisa Jadi Bisnis Fashion Kreatif

5. Parang Kencana

Image dari Bnizona.com
Image dari Bnizona.com

Terakhir merek batik ternama dan terpopuler di Indonesia saat ini adalah Parang Kencana. Didirikan oleh Mariana Sutandi tahun 1992, batik Parang Kencana telah sukses menjadi batik ternama dan terpopuler di Indonesia. Meski pada awalnya bisnis ini dimulai dengan keterbatasan, namun dengan kegigihan dan ketekunan Mariana sukses memasarkan Parang kencana hinga ke mal Pasaraya yang cukup prestisius saat itu.

Selain itu Mariana juga berhasil membuka butik di Terminal D Bandara Sukarno-Hatta. Saat ini Parang Kencana sendiri telah mempekerjakan 400 perajin batik,7 desainer busana, 5 desainer batik, dan 70 karyawan serta mempunyai 30 gerai.

Advertisement
Asep Irwan

Asep Irwan adalah content writer di Maxmanroe.com. Memiliki minat besar di dunia kepenulisan, blogging, dan media online.

Leave a Comment