Ini Penyebab Kegagalan Startup Menurut Dua Tokoh Startup Indonesia

Advertisement - Scroll to Continue
penyebab kegagalan startup
Image dari Ivyexec.com

Mengembangkan sebuah startup bukanlah perkara mudah, tak hanya butuh kerja keras namun perlu strategi yang tepat guna juga. Dibalik proses kesuksesan startup yang muncul ke permukaan, ternyata ada banyak sekali startup yang mengalami kegagalan dan hilang begitu saja dari peredaran. Bahkan menurut Forbes angka kegagalan startup ini encapai 90 persen.

Ada banyak sekali faktor penyebab yang menjadi alasan kenapa sebuah #startup mengalami kegagalan. Menjadi sangat krusial pengetahuan Anda tentang faktor kegagalan yang sering terjadi sebuah startup jika Anda termasuk orang yang mengembangkan bisnis di bidang ini.

Pada sebuah event diskusi yang bertajuk “Why Startup Fails” di IdeaFest 2015 beberapa waktu yang lalu, dua tokoh startup Indonesia Danny Wirianto Co-Founder MindTalk dan serial entrepreneur sekaligus VC Andy Zain mengupas beberapa faktor penyebab kegagalan startup. Apa saja faktor penyebab tersebut, simak beberapa point di bawah ini.

1. Tidak Mampu Menyediakan Kebutuhan Pasar

Ini yang kebanyakan terjadi di dunia startup Indonesia, banyak entrepreneur yang masih membangun startup berdasar pada hobi saja. Artinya belum sampai pada melihat kebutuhan pasar yang ada. Sebenarnya tidak ada salahnya juga memulai bisnis dari hobi, namun perlu juga Anda ketahui apakah hobi yang Anda bisniskan tersebut cukup dibutuhkan oleh masyarakat atau tidak.

Ke depan tentu akan sia-sia jika ternyata hobi Anda tidak sesuai dengan perintaan dari pasar itu sendiri. Jadi jika Anda sedang akan mengembangkan sebuah startup, akan lebih baik dimulai dengan melakukan identifikasi terhadap masalah yang sering muncul di masyarakat. Dari situ kemudian Anda bisa memberikan sebuah solusi pada masalah yang ada.

Artikel lain: Mengenal Budaya Kerja yang Tepat untuk Startup, Seperti Apa itu?

2. Dana Sudah Habis di Tengah Perjalanan

Masalah pendanaan memang masalah klasik yang sering terjadi pada sebuah bisnis. Termasuk bisnis startup juga demikian, kebanyakan bisnis startupa mengalami kegagalan karena dana yang sudah habis di tengah jalan, bahkan ketika masih memulai. Tak hanya startup yang dibiayai sendiri yang mengalami masalah ini, untuk startup yang didanai pihak lain pun juga demikian.

Kehabisan dana bisa disebabkan karena buruknya alokasi dana, bisa juga karena perkembangan startup yang sangat lambat. Untuk menghindari kondisi seperti itu, sebelum memulai mendirikan startup, sebaiknya rencanakan keuangan Anda dengan matang.

3. Terjadi Konflik Internal di Dalam Tim

Ini juga menjadi masalah yang sering menyebabkan kegagalan startup, jika tidak diperhatikan dari awal pendirian, masalah ini sangat mengancam sekali. Dalam perjalanan mengembangkan sebuah startup, tentu saja akan sering menemui kendala dan masalah. Dari sini biasanya akan sering terjadi perbedaan pandangan dalam menyikapi masalah yang dihadapi, jika tidak hati-hati, ini bisa mengancam kelangsungan startup yang Anda bangun.

Untuk meminimalisir hal ini, sebaiknya founder mulai dari awal pembentukan tim kerja harus mengetahui kelebihan dan kekurangan masing-masing anggota tim, termasuk founder sendiri. Juga jangan lupa untuk merekrut anggota yang memiliki sikap yang positif, selain tentu saja kemampuan yang dibutuhkan.

4. Terlalu Menyepelekan Sebuah Eksekusi

Bagi beberapa orang ide kreatif adalah sesuatu yang sangat luar biasa dalam berbisnis. Ide kreatif memang sangat penting, namun setelah memiliki ide, selanjutnya adalah mengeksekusi. Bagaimana cara mengeksekusi sebuah ide juga sangat penting dalam membangun sebuah startup.

Umumnya orang-orang banyak yang menyepelekan hal ini, sehingga dalam pelaksanaan idenya, menjadi sangat sulit dan bahkan tak jarang menjadi berantakan. Jadi, yang perlu Anda lakukan adalah, jangan hanya berhenti pada sebuah ide kreatif, pikirkan juga bagaimana cara mewujudkan ide tersebut dalam tindakan nyata. Kecepatan dan ketepatan Anda dalam melakukan ekseskusi sangat berperan penting untuk eksistensi bisnis startup Anda ke depan.

Baca juga: Mau Startup Cepat Populer Lewat Media Massa? Ketahui 5 Hal Berikut Ini

5. Kegagalan Startup Dengan Mengabaikan Pivot

Pivot mungkin masih dipandang sebagai sebuah hal yang tabu dan memalukan dalam dunia startup. Pivot atau mengubah konsep, sebenarnya bukan masalah yang terlalu besar dalam bisnis startup. Pivot sangat disarankan ketika sebuah startup mengalami keadaan yang membahayakan.

Masih banyak startup yang tidak mau melakukan pivot, mereka masih beranggapan bahwa ide awal mereka hebat. Menurut Andy, untuk membuat startup menjadi sukses, startup harus fleksibel dengan ide.

Advertisement
Tasbihul Mamnun

Tasbihul Mamnun adalah content writer di Maxmanroe.com. Aktif di dunia pendidikan dan hobi mengeksplorasi informasi di internet, terutama yang berhubungan dengan digital media.

Leave a Comment