Ingin Berinvestasi, Coba Perhatikan Gaya Investasi Richard Branson Berikut Ini

Advertisement - Scroll to Continue
Investasi Richard Branson
Image dari Ashleytevatia.com

Tak bisa dipungkiri bahwasanya berinvestasi adalah salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kekayaan. Untuk orang yang terjun ke dunia bisnis dengan keadaan yang sewaktu-waktu bisa berubah secara drastis, maka #investasi bisa menjadi pilihan yang sangat bagus. Ada banyak tips investasi yang bisa Anda praktekkan ketika Anda ingin berinvestasi pada bidang tertentu. Masing-masing orang tentu tidak sama keadaan finansialnya, sehingga bisa berbeda juga cara investasi yang mereka ambil.

Sir Richard Branson misalnya, salah seorang pengusaha paling terkenal asal Inggris. Ia adalah seorang pengusaha yang ketika masih berusia 20 tahun telah mendirikan Virgin Records yang kemudian ia jual sebesar US$ 1 miliar pada 1992. Virgin Records sendiri adalah perusahaan rekaman terkemuka di dunia, dan bahkan Virgin Groups beroperasi di lebih dari 50 negara di dunia. Untuk urusan investasi, Branson memiliki cara dan gaya tersendiri. Perhatikan beberapa gaya yang dilakukan Branson dalam berinvestasi.

1. Tidak Takut Untuk Membuat Startup

Richard Branson adalah salah satu pengusaha miliarder yang tidak pernah takut dengan startup. Bahkan ia adalah seorang yang sangat menggemari #startup. Lebih dari itu, ia suka berinvestasi pada sebuah bisnis startup yang menawarkan ide cerdas kepada para konsumen. Atau juga pada bisnis yang bisa memberikan sebuah solusi sederhana pada pelanggan yang tentunya bisa untuk meningkatkan kehidupan pelanggan itu sendiri.

“Jika saya memahami produk startup tersebut, atau merasa tertarik pada pandangan pertama, maka pelanggan juga akan seperti itu. Dan jika ada masalah yang dapat diperbaiki, ada kesempatan baik untuk membelinya,” begitu jelas Branson.

Artikel lain: Sukses Dengan Cara “Gila” Ala Richard Branson

Mungkin itulah alasannya kenapa Branson membeli Square, sebuah sistem yang bisa membuat seorang pengusaha bisa menerima pembayaran #kartu kredit melalui smartphone.

2. Berinvestasi Untuk Komunitas Anda

Cara pandang Branson terhadap investasi bukan hanya sekedar mencari keuntungan untuk diri sendiri. Namun Branson lebih berpikiran bahwa sebuah investasi harus bisa memberikan keuntungan juga kepada komunitas yang dia ada di dalamnya.

Branson percaya bahwa setiap bisnis yang dikerjakan pasti memiliki potensi untuk menjadi pembeda dari bisnis yang lain. Baik itu untuk bisnis skala global, nasional dan bahkan untuk skala lokal sekalipun. Bukan hanya untuk sebuah komunitas, berinvestasi untuk kepentingan sosial atau sering disebut sebagai investasi etis atau investasi sosial juga sangat digemari.

3. Selalu Berhati-hati Dalam Mengambil Keputusan

Prinsip kehati-hatian selalu dibawa Branson dalam setiap proses pengambilan keputusannya. Meski bisa dikatakan Branson adalah orang yang sangat berpengalaman. Namun saat beragam ide tiba-tiba muncul di benaknya terkait investasi, maka pertama kali yang ia lakukan adalah selalu berhati-hati dalam menyikapi hal itu. Memastikan dan menimbang segala sesuatu sebelum melangkah adalah tips paling ideal ketika Anda akan memutuskan untuk berinvestasi terhadap sesuatu.

“Saya telah belajar bahwa ketika ide menyerang Anda maka reaksi pertama adalah hati-hati, dan obyektif mempertimbangkan potensi bisnis tersebut, pro dan kontranya,” tegas Branson.

Jadi, tidak ada alasan untuk terburu-buru dalam mengambil keputusan dalam menentukan sebuah investasi.

Baca juga: Lebih Dekat dengan Richard Branson, Taipan Bisnis Dunia

4. Berinvestasi Pada Sesuatu yang Tak Ternilai

Branson ternyata juga melakukan hal ini. Ia membeli Pulau Necker, pulau yang sangat indah yang berhasil ia beli beberapa tahun yang lalu. Kenapa ia membeli pulau itu, karena pulau tersebut adalah pulau yang dianggap Branson sebagai pulau yang paling indah yang pernah ia lihat.

Saat itu, Branson berhasil membeli pulau tersebut dengan nilai US$ 100 ribu yang merupakan batas kemampuannya saat itu. Namun kini, pulau tersebut bahkan sudah ditawar dengan harga fantastis hingga US$ 200 juta, mungkin bisa menjadi sesuatu yang sangat menguntungkan bagi Branson. Namun, Branson menegaskan bahwa pulau itu tidak akan pernah ia jual karena pulau itu tak ternilai harganya.

“Ini tak ternilai harganya,” jelas Richard Branson.

Itulah beberapa karakter Branson dalam hal berinvestasi terhadap suatu bisnis. Bisa Anda jadikan sebagai referensi atau bisa juga untuk Anda tiru.

Advertisement
Tasbihul Mamnun

Tasbihul Mamnun adalah content writer di Maxmanroe.com. Aktif di dunia pendidikan dan hobi mengeksplorasi informasi di internet, terutama yang berhubungan dengan digital media.

Leave a Comment