Harland Firman ~  Entrepreneur Muda Pendiri Perusahaan IT Beromzet Miliaran Rupiah

Advertisement - Scroll to Continue
Image dari Blogspot.com

Saat ini sudah waktunya bagi yang muda yang berusaha. Tidak perlu menunggu waktu tua, kita harus mulai menimbulkan rasa semangat untuk berjuang meraih kesuksesan bahkan sejak usia yang sangat belia.

Salah satu kisah yang bisa menginspirasi adalah seorang pengusaha digital bernama Harland Firman. Dengan tujuan untuk bisa mandiri secepat mungkin dan tidak ingin merepotkan orang tua, Harland sejak masih menginjak bangku pendidikan sudah mulai membangun pondasi bisnis miliknya sendiri.

Dan seiring waktu, ia akhirnya bisa membangun perusahaan IT bernama Newbee Corporation. Tak dinyana, perusahaan tersebut berkembang menjadi perusahaan besar beromzet miliaran.

Bermodal Nekat

Ketika memutuskan untuk membangun sebuah usaha, Harland tidak pernah berpikir terlalu muluk-muluk. Pada waktu itu, yang ingin ia raih adalah bagaimana bisa secepat mungkin mandiri dari orang tua. Meskipun orang tua tidak merasa direpotkan, namun mempunyai kemandirian dalam hal finansial ataupun keperluan umum, adalah hal yang membanggakan.

Oleh karena itu pria kelahiran Riau 25 Maret 1990 ini berupaya untuk memanfaatkan pengalaman serta pengetahuan demi membangun bisnis mandiri. Ia menyatakan, modal yang digunakan pada waktu itu adalah nekat dan semangat.

Artikel lain: Tyovan Ari Widagdo ~ Pahit Manis Perjuangan Membangun Karir Bisnis Teknologi

“Awal memulai usaha itu hampir tidak pakai modal. Hanya indomie, kopi untuk begadang, ide dan ilmu untuk membuat program serta laptop dan internet lab kampus,” ujar Harland.

Dengan kerja keras serta kerja cerdas yang dia lakukan, pun akhirnya mampu melahirkan produk aplikasi digital dengan kualitas mumpuni. Aplikasi tersebut adalah aplikasi AortaLife. Secara umum, aplikasi ini mempunyai fungsi untuk mengakuisisi tanda-tanda vital manusia, yang meliputi jantung, irama jantung, elektrofisiologi jantung (EKG), suhu serta pantauan pergerakan motorik.

Bahkan ketika mengembangkan #aplikasi tersebut di bangku kuliah, ia mendapat kepercayaan untuk menghadiri undangan ke pusat pengembangan industri teknologi Amerika Silicon Valley. Tidak hanya itu, ia juga mendapat pelatihan khusus Chief Medical Officer di California pada tahun 2012.

Berkecimpung Di Dunia yang Berbeda

Jika ditilik kembali, sebenarnya bidang industri teknologi bukan menjadi pilihan utama bagi seorang Harland. Melihat background sang ayah yang bekerja di bidang perminyakan, ia sebenarnya juga diarahkan untuk menekuni bidang yang sama. Oleh karena itu ia memilih bersekolah di SMA Cendana Chevron.

”Riau kan kota minyak. Ayah juga bekerja di bidang itu. Jadi lingkungan telah membuat saya ingin bekerja di perminyakan,” kisahnya.

Namun entah bagaimana, ketika menginjak bangku kuliah, ia justru masuk ke Telkom University. Universitas yang sangat erat hubungannya dengan teknologi tersebut, perlahan membimbing langkah Harland menjajaki dunia baru.

Namun ia sangat yakin bahwa, apa yang ya lakukan selama itu positif tentu akan memberikan hasil yang baik. “Saya akhirnya menyadari rezeki yang digariskan Allah tidak pernah tertukar. Dan Allah itu selalu memberi yang terbaik. Dari situ saya yakin bidang ini yang terbaik untuk saya,” ungkapnya.

Dari situlah yang mulai mendalami dunia teknologi, bahkan berhasil mengantarkan dirinya sebagai salah satu lulusan berprestasi. Ini tidak lepas dari usaha pembuatan aplikasi berbasis mobile yang ia kembangkan bersama beberapa teman di Newbee Corp.

Setelah beberapa waktu dan melihat besarnya potensi pengembangan startup, ia kemudian meresmikan Newbee Corporation sebagai badan usaha berbentuk perseroan terbatas (PT) pada 25 Maret 2012.

Baca juga: Michael Dell, Penjual Koran yg Sukses Menjadi Miliader Bisnis Teknologi

Pencapaian Usaha

Tidak hanya aplikasi AortaLife yang berhasil mengantarkan dirinya ke ranah global, Newbee Corp juga dikenal sebagai produsen banyak aplikasi berkualitas lain seperti Korankoe, Envious, Pinterus, ieGamelan, Mandiri Regional Environmental Management System, Hi indonesia, ERP Bebek Goreng KALEYO, SIMONAS, Raja Ampat Adventure Game, Game AGUSTUSAN, dan Quran digital.

Yang terbaru, target Harland adalah membawa perusahaannya fokus mengembangkan satu aplikasi yang diberi nama  e-Resto.

“Kami ingin fokus dan mengembangkan e-Resto. Kami ingin menjadi provider utama di bidang resoran. Dan apabila e-Resto sudah berkembang, kami akan kembali mengembangkan inovasi baru dan membuat karya aplikasi baru lagi,” tegas Harland.

Advertisement
M Majid

Mochamad Majid adalah content writer sekaligus editor di Maxmanroe.com. Menyukai dunia digital media dan fotografi.

Leave a Comment