Untuk bisa mendapatkan kesuksesan yang luar biasa dibutuhkan pula perjuangan keras dan terkadang membutuhkan pengorbanan yang tidak sedikit. Namun jika kita berhasil melewati masa sulit, dan tetap konsisten menjalankan usaha tersebut maka lambat laun kita akan bisa memetik hasil kesuksesan.
Sebagai inspirasi, satu kisah dalam membangun bisnis di bidang #teknologi sudah pernah dikecap oleh enterpreneur muda Tyovan Ari Widagdo. Dengan apa yang dimilikinya saat ini, mungkin beragam hal bisa ia dapatkan dengan mudah. Namun dulu saat ia pertama kali mulai mempelajari seluk beluk bidang teknologi utamanya yang berbasis online, ia bahkan harus berjuang keras hanya untuk bisa mengakses sebuah komputer dengan jaringan internet.
Kisah yang penuh dengan lika-liku tersebut, nyatanya kini berhasil membawa Tyovan Ari Widagdo sebagai salah satu profesional bisnis teknologi dari Indonesia yang diakui. Selengkapnya kisah dan perjuangan Tyovan Ari Widagdo, bisa anda simak lewat artikel di bawah ini.
Kisah Unik Perjuangan Mempelajari Teknologi
Ketika masih duduk di bangku sekolah menengah, ketertarikan Tyovan Ari Widagdo terhadap bidang teknologi utamanya #komputer dan internet sungguh sangat besar. Namun karena waktu itu akses terhadap perangkat komputer dan internet masih sangat terbatas, alumnus SMA 1 Wonosobo tersebut harus memutar otak lebih keras untuk bisa menikmati fasilitas perangkat komputer.
Sebuah ide unik tercetus manakala ada lomba penyiaran radio yang diadakan oleh sekolah tempatnya belajar. Sebenarnya bukan terlalu antusias terhadap dunia penyiaran radio, alasan utama Tyovan mengikuti kompetisi tersebut adalah karena hadiahnya. Bagi siapa yang mampu menduduki juara 1, maka akan dinobatkan sebagai ketua penyiaran radio, yang sekaligus mempunyai akses penuh terhadap ruang studio radio sekolah. Nah, di ruang tersebutlah terdapat perangkat komputer plus akses #internet yang ia idam-idamkan.
Artikel lain: Arbi Pramana ~ Sang Jawara Kompitisi Hingga Sukses Kembangkan Startup Desain Teknologi
Tak disangka, Tyovan berhasil menyabet juara 1 dan dapat menikmati apa yang ia impikan. “Enggak disangka saya juara satu. Otomatis saya jadi ketua, dan ketualah yang pegang kunci ruangan. Saya senang bukan main. Saya siaran saat pulang sekolah, atau sebelum masuk sekolah. Kalau siaran, saya lebih banyak putar lagu, sedikit bicara. Jadinya saya bisa lebih lama main internet,” kenang Tyovan.
Memanfaatkan Semua Peluang yang Ada
Setelah bisa “menguasai” ruang siaran radio yang dilengkapi dengan komputer dan internet, Tyovan Ari Widagdo semakin getol untuk memperdalam ilmu di bidang komputer dan internet. Dengan alasan itu pula ia seringkali begadang di ruangan siaran hingga baru pulang di subuh hari. Inilah yang juga menyebabkan ia sering terlambat masuk sekolah. Dalam prestasi belajarpun, founder situs Bahaso.com ini juga terbilang cukup menghawatirkan.
“Saya juara dua dari belakang, dan satu dari lima siswa di SMA yang dikhawatirkan bisa tidak lulus pada Ujian Nasional,” ucapTyovan.
Namun apa mau dikata, panggilan hati Tyovan meyakinkan dirinya untuk terus melangkah mengejar impian. Hingga pada suatu hari ia berhasil membuat sebuah situs yang berisi berita dan informasi seputar daerah Wonosobo. Lewat situs Ewonosobo.com yang ia buat, Tyovan ingin memperkenalkan potensi daerah tempat tinggalnya kepada kalayak luas.
Namun di balik itu, sebenarnya inspirasi membuat situs Ewonosobo.com justru datang ketika ia berbincang dengan salah seorang sahabat online yang berasal dari luar negeri. Kala itu ia mempromosikan agar temannya tersebut berkunjung ke daerah Wonosobo. Namun karena kurangnya informasi terkait wilayah Wonosobo di internet, sang teman merasa tidak yakin dan meminta kepada Tyovan untuk diberikan informasi detil terkait tanah kelahirannya tersebut.
Totalitas Tyovan Ari Widagdo Menjalankan Karir
Setelah berfikir, Tyovan kemudian menginginkan adanya totalitas dalam karir yang dia pilih. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, ia bahkan sampai mencari informasi detil terkait data pariwisata Wonosobo di kantor pemerintahan setempat. Lewat salah seorang staf Pemda, Agus Wibowo, akhirnya situs buatan Tyovan tersebut rampung diselesaikan.
Pada waktu itu Tyovan mengaku sudah cukup gembira dengan pencapaian yang ia buat. Namun alangkah terkejut, beberapa waktu setelah di-online-kan, situs Ewonosobo.com tiba-tiba tidak bisa diakses. Ia menduga waktu itu ada orang memang berniat untuk melumpuhkan situs tersebut.
Setelah berkonsultasi dengan pihak pemerintah setempat, tak disangka respon yang diberikan sangat suportif. Bahkan Bupati Wonosobo kala itu langsung turun tangan menyuruh staf IT-nya untuk membantu Tyovan menyelesaikan masalah yang ada.
.“Saya paham ini ada yang usil. Kemudian saya dibantu untuk ketemu dengan Pak Bupati. Pak Bupati lalu mengumpulkan orang-orang bagian IT di Pemda. Dia Cuma ngomong, ‘Ini Tyovan. Websitenya mati, tolong dibantu’. Selesai itu, enggak tahu bagaimana, ewonosobo bisa diakses lagi,” jelasnya.
Baca juga: Basuki Endah Priyanto ~ Meniti Karir Teknologi Cemerlang di Negeri Orang
Dari situlah nama dan karir Tyovan Ari Widagdo mulai dikenal. Banyak media yang meliput perjuangan dirinya dalam berinovasi menghadirkan fasilitas online untuk mendukung pariwisata Wonosobo. Dan tak berselang lama, Tyovan mendapatkan sebuah proyek pembuatan website untuk KPUD Wonosobo dengan nilai Rp25 juta.
Mendapatkan tawaran tersebut, ia tentunya sangat gembira dan antusias mengerjakannya. Mengerahkan seluruh kemampuan yang ia telah pelajari selama ini. Akhirnya proyek tersebut berhasil berjalan dengan lancar. Dari situ karir bidang teknologi Tyovan terus melejit bahkan ia sempat berkarir di luar negeri tepatnya Amerika untuk mengembangkan kemampuannya lebih lanjut.
Saat ini karir Tyovan Ari Widagdo bisa dibilang sudah sangat berkembang. Sempat menjadi Country Representative untuk perusahaan Dolphin Indonesia, kini pria berkulit sawo matang ini lebih konsen membangun layanan aplikasi #media sosial untuk mempelajari bahasa asing karyanya yakni Bahaso.com.
good job buat tryovan, maju terus indonesia