Harga Urusan Belakangan, Utamakan Dulu Kualitas!

Advertisement - Scroll to Continue
pentingnya kualitas dibanding harga
Image dari Americangraphixsolutions.com

Bagi pebisnis pemula yang baru terjun membuka usaha tidak jarang yang menganggap bahwa harga adalah poin terpenting ketika kita ingin menjual sesuatu. Dengan anggapan dapat menarik lebih banyak minat konsumen, terkadang pebisnis pemula rela banting harga bahkan hingga pada taraf yang tidak wajar. Mereka cenderung menganggap bahwa perang harga dapat menjadi strategi jitu untuk mengalahkan pesaing bisnis.

Namun nyatanya hal tersebut tidak diamini oleh banyak pengusaha kawakan atau yang telah lama mengembangkan perusahaan. Dari mereka yang telah banyak makan asam garam dunia perniagaan, lebih menempatkan kualitas di posisi pertama dibanding dengan harga.

Inilah mindset yang sekiranya perlu dirubah dari kebanyakan enterpreneur pemula. Pada artikel kali ini kita akan membahas arti pentinG mengapa harga tidak selalu menjadi prioritas utama dalam mengembangkan sebuah usaha.

Terdapat Poin Penting Lain Sebelum Harga

Seperti yang telah disampaikan sebelumnya bahwasanya masih ada beberapa pilar pokok pengembangan usaha yang wajib lebih diperhatikan daripada sekedar “bermain” harga.

Hal tersebut diungkapkan oleh Senior Brand Manager Unilever, Satria Utama yang menyatakan bahwa sebelum berfokus pada harga, seorang pengusaha harus terlebih dahulu memperhatikan kualitas dari produk yang akan dijual. Terlebih dalam tahap memulai sebuah bisnis, harga bisa disebut hanya menempati posisi ketiga sesudah kualitas dan target market.

Terkait dengan kualitas, yang harus dijalankan oleh pengusaha pemula adalah menghadirkan kualitas sesuai dengan kebutuhan atau masalah yang sedang dihadapi target konsumen. Untuk itu riset dan penelitian pasar sangat dibutuhkan guna menunjang langkah berikutnya, apa yang harus atau bagaimanakah variabel kualitas yang dibutuhkan. Dengan begitu kita akan lebih siap ketika akan bersaing dengan kompetitor bisnis.

Artikel lain: 5 Strategi Menaikkan Harga Tanpa Khawatir Kehilangan Pelanggan

Masalah yang yang sering ditemukan adalah kita lebih terlena dengan permainan harga dan tidak fokus untuk memberikan kualitas terbaik dari produk kita. Dan ketika pesaing bisnis hadir membawa kualitas yang lebih baik, kita hanya bisa melihat dan menyesali mengapa tidak lebih terfokus pada pengembangan kualitas.

Masih sehubungan dengan kualitas, hal ini mendapat dukungan dari CEO yang juga co-founder Female Daily, Hanifa Ambadar. Executive wanita yang satu ini menyatakan bahwa kesuksesan Female Daily tidak terlepas dari performa layanan yang diberikan. Banyak pengguna Female Daily yang datang pada situs tersebut untuk mendapatkan referensi fashion dan dunia kecantikan yang berkiblat pada trend luar negeri. Oleh karena itu untuk menjamin kualitas pelayanan, tim female daily berupaya untuk memberikan konten-konten yang up to date serta didasarkan liputan yang aktual.

Target Market Menempati Posisi yang Kedua

Setelah kita berhasil melahirkan sebuah produk berkualitas, masih ada poin lain yang harus lebih diutamakan ketimbang harga. Poin tersebut adalah pemilihan target market yang tepat. Alasan utama di balik pentingnya poin ini adalah adanya keterkaitan yang erat antara kemajuan bisnis dengan loyalitas konsumen.

Bisnis kita tidak akan menghasilkan konsumen yang loyal jika kita sendiri tidak bisa mengetahui seperti apakah target market kita. Mulai dari selera serta apa yang dibutuhkan oleh konsumen harus benar-benar menjadi pegangan utama sebelum kita melangkah mengembangkan sebuah produk.

Baca juga: Startegi Memenangkan Persaingan Toko Online Tanpa Turunkan Harga

Ditutup Dengan Startegi Pricing yang Baik

Baru setelah poin-poin tersebut berhasil kita kuasai, kita bisa lanjut membahas perihal harga. Terkait dengan poin target market, upayakan harga yang kita patok benar-benar sesuai dan dapat dijangkau oleh calon konsumen.

Satria menambahkan, masalah penentuan harga juga harus didasarkan dari kemampuan ekonomi konsumen yang disasar. Sebagai contoh jika kita mengembangkan sebuah produk yang diperuntukkan konsumen kalangan menengah ke bawah, maka kita harus memberikan harga yang tidak terlampau mahal. Sebaliknya untuk konsumen kelas atas, pemberian harga yang terlampau murah justru akan memberikan kesan kualitas rendah pada produk kita.

Hal ini dikarenakan umumnya kalangan atas lebih mengutamakan kualitas dibanding dengan harga. Dan tak jarang pemberian harga yang terlampau murah justru akan mengurangi kesan high quality yang dimiliki produk kita.

Advertisement
M Majid

Mochamad Majid adalah content writer sekaligus editor di Maxmanroe.com. Menyukai dunia digital media dan fotografi.

1 thought on “Harga Urusan Belakangan, Utamakan Dulu Kualitas!”

Leave a Comment