Hadi Wenas ~ Pribadi Sederhana Yang Mampu Menjadi Suksesor Zalora 

Advertisement - Scroll to Continue

Hadi Wenas

Perkembangan dunia #e-commerce di Indonesia memang selalu menarik untuk disimak. Karena didukung oleh iklim bisnis dan jumlah penduduk yang memadai, kemunculan berbagai startup dan bisnis e-commerce kian menambah ketatnya persaingan dunia e-commerce di Indonesia.

Kalau tidak ingin kalah dalam persaingan karena tak mampu bersaing, sebaiknya kita tentu banyak belajar lagi dari kesuksesan sejumlah bisnis e-commerce besar. Bisnis e-commerce yang besar dan sukses merajai pasar online di Indonesia pasti dipelopori oleh orang-orang hebat yang mendedikasikan waktu dan idenya. Seperti dedikasi Hadi Wenas, sosok pria dibalik kesuksesan Zalora yang kini juga merambah ke bidang bisnis lainnya.

Mengenal Hadi Wenas Lebih Dekat

Hadi Wenas merupakan salah satu anak muda di Indonesia yang memilih jalan karir sesuai dengan passion-nya. Pria yang akrab disapa dengan panggilan Hadi ini menyelesaikan studi S1 di bidang menchanical engineering di University of Wisconsin Madison. Usai menyelesaikan jenjang studi S1-nya, Hadi sempat bekerja di Oracle sambil melanjutkan S2 ilmu komputer di Stanford University.

Keluarga Hadi menginginkan Hadi untuk menetap dan membangun karir di AS. Tapi rupanya panggilan hati malah membuat Hadi kembali ke Indonesia. Pada tahun 2005 akhirnya Hadi kembali ke Indonesia dan bekerja di perusahaan konsultan management, McKinsey. Membangun karir hingga tahun 2012 di McKinsey, kala itu Hadi berhasil menempati posisi sebagai manajer senior.

Artikel lain: Ken Dean Lawadinata ~ Menilik Profil Punggawa Kesuksesan Mega Forum Kaskus

Tawaran untuk Memulai Zalora

Di tahun 2012, Hadi mendapatkan tawaran dari salah seorang rekannya yang bernama Catherine untuk mulai merintis Zalora. Walaupun harus meninggalkan karir yang sudah mapan di McKinsey, Hadi segera memanfaatkan tawaran ini untuk mulai merintis jalan menjadi entrepreneur.

Zalora berhasil dirilis pada 24 Februari 2012 dengan persiapan yang tergolong sangat cepat, hanya sekitar 2 hingga 3 bulan. Persiapan tersebut juga berjalan berkat bantuan dari Rocket Internet, salah satu perusahaan Jerman yang sudah berpengalaman di bidang #bisnis online.

Perkembangan Zalora yang Gemilang

Berawal dari 7 orang karyawan, dalam waktu 8 bulan rupanya perkembangan Zalora tumbuh dengan pesat. Kini lokasi kantor regional yang terletak di Singapura dan jumlah karyawan yang mencapai 150 orang membuat Zalora terus berkembang dan berekspansi ke negara-negara tetangga.

Selama menempati posisi CEO Zalora, Hadi berhasil membawa Zalora ke puncak keberhasilan dengan total 2.000 pesanan per hari hanya dalam kurun waktu 18 bulan saja. Saluran pemasaran melalui #media sosial dan EDM rupanya menjadi cara ampuh untuk mendukung perkembangan bisnis e-commerce yang satu ini.

Sejumlah penghargaan pun dengan mudah mampu diraih Zalora sebagai bentuk apresiasi atas kesuksesan. Tercatat sejumlah penghargaan seperti penghargaan MURI sebagai fashion online terbesar di Indonesia, The Best Innovation in Marketing, bisnis e-commerce dengan cakupan COD terluas di Indonesia serta fashion online terbesar versi ReBI10 sudah berhasil diraih oleh Zalora.

Ke depannya, Hadi dan Catherine selaku founder Zalora berharap bahwa bisnis e-commerce ini bisa menjadi fashion destination bagi masyarakat Indonesia. Sehingga masyarakat akan tergerak untuk mencari produk fashion di Zalora terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk membeli di mall.

Bagi Hadi, tidak ada bisnis yang sukses dibangun dengan cara yang instan. Inovasi dalam bisnis tidak membuat bisnis bisa segera berkembang secara pesat. Sebab butuh persiapan, kerja keras dan kemauan untuk belajar dari kesalahan agar bisa menjadi pebisnis yang baik. Kegigihan dalam berbisnis akan jadi kunci sukses yang membawa bisnis tersebut ke jenjang kesuksesan.

Baca juga: Danny Wirianto, ‘Bocah Nakal’ yang Sukses Menggawangi Kaskus dan Mindtalk

Mengembangkan Karir Sebagai CEO LippoMall

Langkah Lippo Group untuk menunjuk Hadi Wenas sebagai CEO LippoMall yang baru adalah salah satu langkah yang tepat untuk melakukan ekspansi ke ranah bisnis online. Sehingga nantinya Lippo diharapkan mampu melakukan ekspansi di bidang bisnis online melalui MatahariMall.

Dengan proyeksi pertumbuhan penjualan ritel online sebanyak 10 kali lipat di tahun-tahun mendatang, Lippo Group berharap bisa mengambil kesempatan di bidang bisnis e-commerce pada momen yang tepat. Tidak hanya itu, profesional sukses yang satu ini kini sudah sedang menukangi sebuah perusahaan digital bertajuk aCommerce, yang bergerak dalam bidang layanan pendukung bisnis eCommerce.

Kalau kita memiliki passion di bidang bisnis e-commerce, tentu ini adalah saat yang tepat untuk memulai bisnis tersebut. Mari belajar teknik berbisnis dari Hadi Wenas dan bersiap untuk meraih kesuksesan di bidang e-commerce masa depan.

Advertisement
M Majid

Mochamad Majid adalah content writer sekaligus editor di Maxmanroe.com. Menyukai dunia digital media dan fotografi.

Leave a Comment