Good Corporate Governance ~ Upaya Pengelolaan Perusahaan Menuju Kesuksesan

Advertisement - Scroll to Continue
Good Corporate Governance
Image dari Entrepreneur.com

Bagi rekan-rekan yang memiliki bisnis berskala besar hingga yang berbentuk perusahaan, tentu selalu berupaya untuk bisa mengelola bisnisnya dengan baik hingga mencapai kesuksesan. Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, tentu akan dihadapkan dengan beragam masalah yang tak jarang harus menyita perhatian ekstra dari kita selaku pemilik bisnis.

Mengelola sebuah perusahaan dengan baik, ternyata memerlukan metode khusus yang disesuaikan dengan beragam hal yang ada dalam perusahaan. Salah satu metode yang sudah banyak diterapkan para pemilik perusahaan yakni Good Corporate Governance.

Secara sederhana Good Corporate Governance bisa diartikan sebagai upaya untuk mengelola sebuah perusahaan ke arah yang lebih baik. Namun dalam prakteknya, terdapat beberapa poin khusus yang harus dijalankan dalam metode yang satu ini. Selengkapnya, rekan-rekan bisa menyimak beberapa poin dalam menjalankan Good Corporate Governance.

1. Transparansi

Poin pertama untuk menjalankan sebuah Good Corporate Governance adalah dengan mengutamakan transparan atau keterbukaan. Ketika keterbukaan sudah menjadi landasan dalam menjalankan sebuah perusahaan, maka akan timbul kepercayaan antara semua pihak yang terlibat dalam perusahaan tersebut. Sebagai pemilik atau pengelola perusahaan, kita wajib untuk berupaya memberikan informasi dengan jujur dan terbuka kepada semua pemegang kepentingan.

Seperti contohnya keterbukaan diperlukan dalam menyusun laporan usaha serta pengambilan keputusan. Tidak hanya kepada mereka yang secara langsung terlibat dengan pengelolaan perusahaan, bahkan pada pekerja atau karyawan sekalipun, kita wajib untuk terbuka untuk menimbulkan loyalitas karyawan.

Artikel lain: 6 Tips Sukses Menjalankan Perusahaan Startup

2. Accountability

Poin kedua dalam menjalankan Good Corporate Governance yakni accountability yang bisa diartikan sebagai penerapan yang jelas terkait fungsi, struktur, sistem serta pertanggungjawaban dalam tubuh perusahaan. Poin yang satu ini sangat erat hubungannya dengan bagaimana menjalankan perusahaan secara efektif dan efisien. Manajemen perusahaan yang melibatkan banyak orang, tentu perlu pengaturan yang jelas agar mempermudah setiap bagian dalam mengerjakan fungsi dan tugasnya.

Selain itu, masih termasuk dalam poin ini yakni pihak pengelola juga harus memberikan hak dan kewajiban yang jelas kepada setiap bagian. Sebagai bukti, sebuah perusahaan yang memiliki accountability yang baik, umumnya mampu tumbuh dengan lebih cepat ketimbang perusahaan yang tidak menjalankannya.

3. Responsibility

Mendukung dua poin sebelumnya, poin ketiga yakni responsibility atau pertanggungjawaban juga wajib diperhatikan oleh para pengelola perusahaan. Tanggung jawab di sini bisa diartikan secara luas utamanya terhadap lingkungan dan juga masyarakat umum.

Banyak kasus yang terjadi karena sebuah perusahaan tidak menerapkan pertanggungjawaban yang baik terhadap lingkungan maupun masyarakat. Akibatnya terjadi penolakan bahkan hingga kisruh yang menyebabkan perusahaan harus gulung tikar.

Jika tidak ingin mengalami hal serupa, kita wajib mengutamakan upaya pertanggungjawaban dalam bentuk penanggulangan dampak lingkungan. Contohnya yakni seperti AMDAL, keamanan, kesesuaian dengan nilai atau norma setempat serta beberapa hal lain yang akhirnya berdampak pada lingkungan masyarakat. Selain itu jika terjadi masalah, perusahaan juga harus merespon dengan cepat agar tidak meluas hingga mengganggu kinerja perusahaan.

4. Independensi

Setelah kita mampu bertanggung jawab kepada lingkungan dan masyarakat, nantinya akan terjalin kesepahaman antara bisnis yang kita jalankan dengan apa yang ada di sekitar. Independensi perusahaan sangat dibutuhkan terutama ketika mengambil keputusan krusial yang bersifat otoritas.

Tidak jarang perusahaan juga dituntut untuk berani menyusun kebijakan yang tidak hanya menguntungkan bagi perusahaan namun juga bagi semua pihak secara luas. Hal ini tidak terlepas dari, upaya untuk mempertahankan keberlangsungan bisnis hingga jangka waktu yang lama.

Baca juga: Mau Perusahaan Sukses? Cermati dan Jalankan 6 Tren HR (Human Resourches) Tahun 2016 Berikut Ini

5. Fairness

Menutup semua poin di atas, hal terakhir yang harus diperhatikan ketika ingin menjalankan Good Corporate Governance adalah dengan memperhatikan kesetaraan serta perlakuan yang adil terhadap semua stakeholder yang terlibat. Seperti yang telah dibahas pada poin-poin sebelumnya, stakeholder dalam sebuah bisnis tidak hanya mereka yang terlibat secara langsung dalam kinerja perusahaan, namun hingga mereka yang tidak secara langsung terlibat seperti contohnya masyarakat dan lingkungan.

Perusahaan wajib menyediakan sistem yang baik agar pemenuhan hak dan kewajiban para stakeholder tersebut bisa dijalankan dengan maksimal. Jika semua hal tersebut sudah dijalankan, maka keadilan bersama bisa diraih dengan baik, yang pada akhirnya tentu akan berimbas pada kemajuan bisnis perusahaan.

Advertisement
M Majid

Mochamad Majid adalah content writer sekaligus editor di Maxmanroe.com. Menyukai dunia digital media dan fotografi.

Leave a Comment