Go-Car ~ Layanan Terbaru Go-Jek untuk Kendaraan Roda Empat via Aplikasi yang Saingi Uber dan Grab

Advertisement - Scroll to Continue
go-car go-jek
Image dari Techinasia.com

Sebuah terobosan kembali dihadirkan perusahaan transportasi berbasis #aplikasi Go-Jek kemarin hari, Selasa (19 April 2016). Terobosan yang terbaru ini sendiri nampak cukup mengejutkan. Pasalnya Go-Jek yang identik dengan transportasi roda dua (ojek) berani menghadirkan layanan moda trnsportasi terbaru yaitu mobil dalam wujud Go-Car.

Dengan munculnya layanan terbaru #Go-Jek yang berwujud Go-Car ini tentu saja membuat persaingan antar jasa transportasi berbasis daring ini menjadi makin sengit. Pasalnya seperti kita ketahui seminggu yang lalu tepatnya pada hari Rabu, 13 April 2016, perusahaan transportasi sejenis yaitu Uber telah mengeluarkan layanan terbarunya juga yaitu UberMotor yang notabene adalah saingan layanan utama dari Go-Jek. Lalu seperti apakah layanan terbaru Go-Car dari Go-Jek ini? Berikut ulasannya.

Belum Jelas Keberadaannya

Layanan terbaru dari Go-Jek ini sendiri bisa didapatkan pada aplikasi Go-Jek terbaru versi 2.00 untuk #Android. Jadi bila belum memperbarui aplikasi Go-Jek maka Anda tak akan bisa menemukan Go-Car dalam pilihan layanan. Meski telah muncul dalam aplikasi terbaru, dalam sebuah pantauan keberadaan ikon mobil Go-Car di peta belum nampak beredar di peta.

Selain itu keberadaan jumlah mobil yang disiapkan Go-Jek untuk layanan terbarunya ini juga belum diketahui dengan jelas. Tapi bila menilik dari pernyataan Andri Yansay, Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta layanan terbaru Go-Car ini sepertinya bisa dipastikan ada sebab beliau sendiri yang mendengar langsung rencana Go-Jek untuk menghadirkan Go-Car.

Artikel lain: Bersiap, Pemerintah Ingin Cetak Dua Startup Mirip “GoJek” Baru di Tahun 2016

Mekanisme Kerja Go-Car

Saat membahas bisnis moda transportasi roda empat (mobil) dalam wujud online, kita memang akan mendapati dua hal seperti yang dilakukan pendahulunya yaitu Grab dan Uber. Seperti kita tahu Grab pada layanan GrabTaxi ini menjalin kerjasama dengan armada taksi sedangkan Uber sendiri lebih nyaman memanfaatkan kerjasama dengan para pemilik mobil sewaan.

Lalu bagaimana dengan sistem atau mekanisme kerja Go-Car dari Go-Jek ini sendiri? Apakah meniru sistem GrabTaxi atau Uber? Menurut penuturan Andri Yansay, Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta yang didatangi Nadiem Makarim sebelum peluncuran Go-Car ini menyatakan bahwa pihak Go-Jek akan memakai sistem yang digunakan oleh Grab pada layanan GrabTaxi yaitu dengan menggandeng perusahaan taksi.

Hadirkan Pula Tampilan atau User Interface terbaru

Selain meluncurkan dan menambah layanan, Go-Jek dalam hal update aplikasinya juga melakukan pembaruan dimana tampilan atau user interface bisa kita dapati dengan penampakan baru. Jadi pada tampilan aplikasi yang terbaru ini seluruh layanan Go-Jek bisa terpampang jelas dalam kotak-kotak berisi ikon.

Kehadiran Go-Car ini memang pada akhirnya akan mampu membuat persaingan di dunia bisnis transportasi online makin sengit. Pasalnya setelah minggu lalu Uber meluncurkan layanan UberMotor berbasis kendaraan roda dua (ojek), kini giliran Go-Jek yang merambah segmen mobil yang selama ini identik dengan layanan Uber.

Dalam sebuah sisi lain bisnis bisa dikatakan bahwa apa yang dilakukan kedua perusahaan ini merupakan aksi saling berkaitan. Bisnis ojek online yang sejatinya layanan utama Go-Jek kemudian dirambah oleh Uber menjadi dasar dan tolak ukur aksi berbalas. Ya, apa yang kemudian dilakukan Go-Jek dengan meluncurkan layanan Go-Car bisa jadi merupakan aksi balasan atas apa yang telah diperbuat Uber.

Go-Car yang merupakan layanan bisnis transportasi roda empat (mobil) juga merupakan lahan utama bisnis Uber. Nah dari sinilah terlihatnya persaingan dan kompetisi tersebut. Bagaimana setelah sebelumnya kedua usaha ini tak bersinggungan, saat ini kedua perusahaan ini harus saling bersaing dan berkompetisi mengambil hati konsumen dengan lahan bisnis yang sama.

Baca juga: CEO GoJek dan Bukalapak Bicara Tentang Sesuatu Yang Harus Dihindari Oleh Founder Startup

Jangan Lupakan Juga Grab

Satu usaha atau perusahaan sejenis lagi yang tak boleh dilupakan juga yaitu Grab dimana mereka telah meluncurkan GrabTaxi dan GrabBike. Grab memang diketahui telah terlebih dulu menawarkan pilihan transportasi dengan motor atau mobil kepada konsumen.

Maka dari itu ketiga penyedia jasa transportasi berbasis aplikasi ini sekarang mau tak mau harus bersaing satu sama lain untuk  terbesar di Indonesia untuk mendapatkan konsumen dengan kebutuhan dan keinginan yang sama.

Advertisement
Asep Irwan

Asep Irwan adalah content writer di Maxmanroe.com. Memiliki minat besar di dunia kepenulisan, blogging, dan media online.

Leave a Comment