EnterMea.com ~ Situs Inovasi Media Sosial Plus Ecommerce Untuk Hadapi MEA 2016

Advertisement - Scroll to Continue
EnterMea.com
Image dari 4bintanges.com

Pada beberapa artikel sebelumnya, kita sudah pernah membahas tentang salah satu event ekonomi yang terjadi di kawasan Asia Tenggara yakni Masyarakat Ekonomi Asia Tenggara atau yang disingkat MEA. Mulai diberlakukan pada tanggal 31 Desember 2015, sejak saat itu perdagangan antara kawasan di negara-negara Asia Tenggara sudah mulai dibuka dan bisa diakses secara bebas.

Adanya MEA ini tentunya membawa dua dampak yakni efek positif maupun negatifnya. Di sisi positif, tentunya kita bisa lebih memanfaatkan potensi pasar global utamanya di Asia Tenggara, untuk memperkenalkan produk atau bisnis yang kita jalankan. Namun di sisi lain, masuknya masyarakat ekonomi, mulai dari pekerja, pebisnis hingga perusahaan besar dari luar ke Indonesia tentunya membuat persaingan di dalam negeri semakin meningkat. Bagi yang tidak mempunyai kompetensi atau kelebihan, sudah barang pasti akan sangat mudah tergusur oleh arus ekonomi global.

Artikel lain: Jalin Kerjasama, Facebook Tengah Siapkan 300 UKM Bandung Go International

Inilah yang kemudian menggerakkan Komunitas Blogger Batam, untuk membuat sebuah wadah online yang bisa meningkatkan potensi dan kualitas dari pemilik usaha seperti UKM yang ada di daerah kepulauan Riau dan sekitarnya untuk bisa bersaing menyongsong hadirnya MEA 2016. Dari situ lahirlah sebuah situs inovatif bernama EnterMea.com, yang menggabungkan fungsi media sosial serta #ecommerce dalam satu platform khusus.

Lebih dalam tentang startup EnterMea.com, telah kami ulas dalam artikel di bawah ini.

Besarnya Potensi Ekonomi Daerah Batam

Dimotori oleh seorang penggiat internet marketing bernama Armein Hutagaol, Komunitas Blogger Batam akhirnya berhasil menciptakan situs EnterMea.com dengan harapan mampu menjadi wadah khusus pemilik usaha ataupun bisnis di kawasan Batam untuk memperkenalkan produknya dengan lebih efektif.

Menilik kembali, latar belakang didirikannya situs EnterMea.com, didasari dari besarnya potensi daerah Batam yang merupakan salah satu gerbang perdagangan dan ekonomi dari luar Indonesia, terutama dari Malaysia dan Singapura. Batam memang sudah lama dipandang sebagai lokasi yang prospektif tidak hanya untuk membuka usaha namun juga untuk pengembangan jaringan bisnis. Layaknya sebuah dermaga ekonomi, tentunya potensi yang dimiliki Batam tersebut tidak bisa di sia-siakan begitu saja.

Kondisi saat ini menunjukkan bahwa Batam sudah mulai di”invasi” oleh pekerja yang berasal dari luar seperti Malaysia dan Singapura. Selain itu untuk jumlah unit usaha asing, juga tidak kalah mengkhawatirkan. Sudah banyak UKM hingga perusahaan besar asing yang memilih Batam sebagai tempat strategis membangun bisnis.

Di sisi lain, menyoroti khusus perihal UKM lokal, sebenarnya dalam beberapa tahun belakangan sudah cukup banyak upaya untuk mengakomodir usaha kecil yang ada di Batam. Namun lama-kelamaan, sentra UKM yang ada perlahan luntur satu persatu tanpa diketahui alasan pastinya. Kemungkinan, hal tersebut dikarenakan kurang adanya keseriusan dan penanganan yang profesional dari pihak pengelola sentra usaha tersebut.

Diperlukan Wadah Online yang Kuat

Melihat permasalahan di atas, kemudian muncul pemikiran bahwa masalah utama dalam pengembangan industri kecil di kawasan Batam adalah kurangnya pengelolaan yang solid dan dapat membantu unit usaha tersebut untuk lebih maju. Dari situ anggota Komunitas Blogger Batam tercetus untuk membuat sebuah wadah khusus yang nantinya bisa menaungi industri kecil maupun pengusaha lokal untuk bisa memperkenalkan produknya lebih baik lagi.

Dipilihnya ranah online sebagai platform utama tentu bukan tanpa alasan. Di era teknologi yang sudah begitu maju, jalur online tentu terasa lebih efektif untuk bisa menjangkau pasar yang lebih luas. Selain itu, keuntungan lain yakni dapat lebih menghemat waktu dan biaya dalam proses pemasaran atau promosi. Inilah sebenarnya yang menjadi ruh utama lahirnya situs EnterMea.com.

Fitur Dan Konsep EnterMea.Com

Pada dasarnya, fungsi yang ingin diraih dari #startup EnterMea.com adalah sebagai penghubung antara perusahaan, supplier, buyer, investor serta pengusaha yang ada di kawasan Kepulauan Riau, Singapore serta Malaysia. Dari situ, nantinya diharapkan muncul komunikasi yang lebih interaktif antara setiap unit tersebut yang dapat saling menguntungkan satu sama lain.

Sebagai contoh seperti bagi para supplier lokal yang ingin menawarkan produknya ke beberapa perusahaan yang ada di kawasan Batam, Singapura atau Malaysia, tidak perlu repot dan menghabiskan waktu banyak untuk mendatangi satu per satu perusahaan. Dengan jaringan yang sudah terbentuk di dalam situs EnterMea.com, supplier tersebut bisa langsung memperkenalkan produknya ke banyak perusahaan hanya dengan beberapa klik saja. Kemudahan dan keuntungan ini diharap juga bisa dirasakan baik oleh pengusaha, investor atau pembeli yang menjalankan aktivitas di kawasan Batam, Kepulauan Riau.

Baca juga: Tips Sukses Jalankan Bisnis UKM Dari Bos MNC Group Hary Tanoesoedibjo

Lalu apa sih yang membedakan antara situs EnterMea.com dengan situs yang lain? Perbedaan yang paling unik adalah digabungkannya sistem layanan layaknya #media sosial tempat kita bisa berinteraksi dengan konsep ecommerce atau toko online dimana kita bisa menjual sebuah produk. Jadi bisa dibayangkan, nantinya para pengguna EnterMea.com bisa merasakan sensasi seperti mengakses situs media sosial Facebook namun dilengkapi layanan jual beli ala OLX.

Jadi bagi para pengusaha skala besar maupun UKM, supplier atau perusahaan yang ingin bergabung, baik yang berasal dari kawasan Kepulauan Riau atau daerah lain di seluruh Indonesia, bisa langsung mengakses dan mendaftar secara gratis pada situs EnterMea.com. Dengan berbagai fasilitas menarik yang ada di dalamnya, tentu kita akan sangat terbantu untuk memasarkan bisnis tidak hanya untuk kawasan Kepri namun juga menuju pasar global yang lebih luas.

Advertisement
M Majid

Mochamad Majid adalah content writer sekaligus editor di Maxmanroe.com. Menyukai dunia digital media dan fotografi.

Leave a Comment