Elizabeth Holmes ~ Kreator Thenaros, Alat Medis Pengecekan Darah yang Revolusioner

Advertisement - Scroll to Continue
Elizabeth Holmes
Image dari Prweb.com

Bagi rekan-rekan yang mempunyai basic pendidikan dokter ataupun #kesehatan, mungkin sudah pernah mendengar nama Christian R. Holmes. Beliau merupakan salah satu dokter yang sangat terkenal berkat sumbangsih di dunia medis selama masa perang dunia pertama. Dokter asal Denmark tersebut telah mengembangkan berbagai penemuan dan obat yang sangat bermanfaat bahkan terus dikembangkan menjadi alternative medis modern.

Dan istilah “buah jatuh tak jauh dari pohonnya”, sangat nampak mengibaratkan Christian R Holmes dengan sang cucu Elizabeth Holmes. Wanita cantik yang juga berkecimpung di dunia medis tersebut saat ini berhasil menciptakan sebuah alat pengecekan darah yang revolusioner bernama Thenaros.

Dengan adanya alat ini, kini proses pengecekan darah yang sebelumnya harus dijalankan dengan prosedur panjang bisa dijalankan dengan sangat mudah bahkan hanya menggunakan satu tetes darah pasien. Berkat temuannya tersebut, tentu akan banyak orang yang terbantu bahkan terselamatkan nyawanya.

Sang Kakek Buyut Sebagai Sumber Inspirasi

Ketika mengetahui kakek buyutnya Christian R Holmes, merupakan seorang dokter yang juga sangat berjasa dalam pengembangan dunia medis, seakan menjadi bahan bakar semangat Elizabeth untuk mengikuti jejak sang kakek. Dari situ ia memperdalam ilmu tentang dunia medis, termasuk juga membaca biografi sang kakek yang telah banyak mendapat penghargaan pada masa baktinya dulu.

Ketika masih berusia sangat muda, Elizabeth sudah menentukan jalan hidup yang ingin dilalui, yakni menjadi sebagai seorang tenaga medis. Beruntungnya wanita berparas cantik yang satu ini dilahirkan dalam keluarga yang terbilang mapan.

Artikel lain: Adi Sutrisno ~ Mahasiswa Lampung Penemu Aplikasi Deteksi Jumlah Sel Darah Merah

Sang ayah yang bekerja di perusahaan besar mampu memenuhi segala ekspektasi Elizabeth untuk mendapat pendidikan yang layak. Pada masa kecilnya, iya juga menghabiskan pendidikan awal di China hingga akhirnya pergi ke Amerika untuk melanjutkan perkuliahan.

Mengembangkan Teknologi Pengecekan Darah yang Revolusioner

Ketika resmi menjadi mahasiswa di Universitas Stanford tepatnya mengambil jurusan Kimia, Elizabeth mendapatkan biaya pendanaan penelitian sebesar US$3000 yang kemudian ia gunakan untuk proyek medisnya. Dana tersebut, dikelola bersama seorang dosen dan juga profesor bidang Kimia Channing Robertson.

Yang menarik ternyata, kisah di balik penciptaan Thenaros sebagai alat pengecek darah justru muncul karena Elizabeth takut akan disuntik. Karena tidak ingin terlalu banyak disuntik ketika proses pengambilan darah, akhirnya ia menciptakan sebuah alat yang dapat melakukan pengecekan darah tanpa harus dilakukan injeksi berulang kali. Hanya dengan satu tetes darah pasien saja kita sudah bisa mengetahui berbagai hal terkait dengan kondisi pasien

Menghadapi Pilihan yang Sulit

Perjalanan karir seorang Elizabeth Holmes ternyata juga tidak semudah yang dibayangkan. Ketika dirinya sedang getol mengembangkan alat Thenaros, ternyata pilihan yang sulit antara karir dan perkuliahan harus segera ia ambil karena tidak bisa menjalankan keduanya secara beriringan. Akhirnya setelah mempertimbangkan, dan juga meminta persetujuan dari orang, Elizabeth mantap menjalani pilihan untuk mengembangkan perusahaan sendiri dan menjadi CEO perusahaan Thenaros.

Namun keputusan tersebut tentu tidak mudah, karena jika ia gagal mengembangkan bisnis, bukan tidak mungkin dirinya akan mengalami kondisi yang lebih buruk dari yang dialami sebelumnya. Namun Elisabeth yakin bahwa apa yang dilakukan tersebut merupakan jalan hidup yang telah dipilih. Dan apapun yang terjadi, ia siap menerimanya.

Baca juga: Dokter Lo Siaw Ging ~ Tak Sudi Berdagang dengan Profesi dan Ilmu yang Milikinya

Menggandeng Channing Robertson sebagai partner, akhirnya setelah dirilis secara resmi, Thenaros mendapatkan perhatian yang luar biasa dari banyak investor. Kini tak kurang dari US$70 juta dana investasi sudah siap untuk digodok menjadi alat medis inovatif.

Dalam beberapa tahun ke depan, kabar menyebut bahwa Thenaros bisa diproduksi secara massal dan digunakan di seluruh dunia. Jika memang hal tersebut berhasil dilakukan, bukan tidak mungkin sang CEO cantik Elizabeth Holmes mampu masuk dalam daftar hartawan terkaya berikutnya.

 

 

Advertisement
M Majid

Mochamad Majid adalah content writer sekaligus editor di Maxmanroe.com. Menyukai dunia digital media dan fotografi.

Leave a Comment