Lagi-lagi dunia #startup di masuki oleh pendatang yang membawa warna baru dan keunikannya sendiri. Kali ini kabar datang dari sebuah startup asal Eropa yang bernama Echoes (Echoes.xyz). Echoes adalah sebuah aplikasi yang dapat digunakan penggunanya menjelajah hal-hal di sekitar mereka melalui suara.
Aplikasi ini juga memberikan pengalaman menarik bagi penggunanya untuk dapat mendengarkan peta dalam bentuk suara sesuai dengan lokasi mereka. Dan uniknya lagi suara yang keluar akan berubah-ubah sesuai dengan tempat pengguna dari satu zona ke zona lainnya, dan masing-masing peta bisa memiliki beberapa zona untuk dieksplorasi.
Sekilas Mengenai Echoes
Echoes didirikan oleh dua pria asal Eropa yang bernama Joshua Kopecek dan rekannya Jörg Henning, yang bertemu di Hanoi. Joshua adalah seorang musisi dieropa, Joshua mengatakan bahwa ia masuk ke dunia teknologi melalui dunia musik. Joshua mengatakan “Kami menciptakan konsep Echoes berdasarkan passion dan adanya potensi di pasaran”. Ide tersebut benar direalisasi pada tahun 2013 dan menjelma menjadi sebuah startup.
Walaupun ia sekarang mengelola Echoes sebagai startup miliknya, namun ia menyatakan bahwa sampai saat ini ia masih seorang musisi aktif di Eropa. Sementara rekannya, Jörg, bersama dengan sebuah tim kecil yang ada di Hanoi, mengelola sisi teknis startup ini. Untuk platform sendiri Echoes dikembangkan sendiri oleh mereka berdua.
Echoes merupakan sebuah aplikasi web, dimana para pembuat konten suara dapat mengunggah hasil kerja mereka dan mengaturnya ke dalam peta bersuara dengan menentukan lokasi yang tepat dan radius zona suara. Untuk pengguna Echoes menyediakan sebuah aplikasi mobile yang akan memberikan pendengar akses ke peta bersuara yang tersedia.
Untuk menggunakan layanan ini, pengguna harus mengaktifkan GPS, Wi-Fi, menara seluler, Bluetooth, akselerometer dan kompas, atau apa pun yang bisa menentukan lokasi secara akurat, di perangkatnya. Jadi nantinya aplikasi ini akan memberikan sebuah notifikasi suara saat si pengguna memasuki daerah baru yang mereka masuki.
Artikel lain: Mengenal 5 Startup Streaming Radio Online Indonesia
Bagaimana Echoes Memberikan Suara Berbeda
Aplikasi Echoes mengumpulkan konten dari berbagai kreator audio di seluruh dunia. Mereka dapat ikut berkontribusi dengan mengikuti panduan sederhana, pembuat konten juga tidak hanya bisa memasukkan berbagai konten suara seperti panduan tur ataupun panduan untuk menjelajah museum, namun juga berbagai informasi yang sifatnya sesuai kondisi dan sejumlah efek suara lainnya.
Echoes Memberikan Pengalaman Yang Menarik
Echoes memberikan tingkat pengalaman dan keseruan yang hadir dari audio yang berkualitas yang dibuat oleh para kreator audio. Pengisi konten pada Echoes ini bisa dari individu yang telah memiliki konten yang ingin disebar luaskan untuk menjaring lebih banyak khalayak. Jadi selain sebagai aplikasi pemandu Echoes merupakan platform untuk menghubungkan orang melalui konten yang kontekstual.
Monetisasi
Untuk masalah monetisasi dari startup ini, Joshua sebagai founder menjelaskan bahwa mereka akan menarik biaya bagi pembuat konten yang ingin memiliki sebuah akun premium. Kemudian untuk menarik keuntungan dari sisi pengguna Echoes akan menerapkan sebuah iklan dan in-app purchase.
Tantangan yang akan dihadapi Echoes adalah bagaimana mereka memobilisasi ekosistem kreator audio yang ada selaku pembuat konten untuk mereka, sehingga pengguna aplikasi ini memiliki berbagai pilihan peta suara yang menarik para pengguna untuk dipilih. Sebagai tindakan nyata Echoes saat ini sudah menjalin sebuah kemitraan dengan jaringan yang memproduksi konten dan sebuah kelompok sindikasi. Echoes pun tidak hanya akan menyediakan konten berupa suara saja, namun mereka berencana akan menampilkan konten gambar dan audio visual juga guna memperkaya layanan mereka.
Baca juga: 5 Ahli Yang Mutlak Anda Butuhkan Dalam Membangun Sebuah Startup
Echoes sendiri masih dalam tahap pengembangan dan belum dapat dirasakan oleh publik. Namun Joshua mengatakan bahwa saat ini Echoes tidak memiliki pesaing langsung yang membangun platform serupa yang memungkinkan pengguna mengunggah sekaligus mendengarkan suara berbasis lokasi. Namun dengan kondisi begitu bukan berarti nantinya tidak akan ada kompetitor. Aplikasi hampir serupa seperti yang ada di Indonesia “Harpoen” atau Startup luar negeri lainnya Seperti “Guidigo” akan menjadi pesaing mereka secara tidak langsung. Bagi Anda yang penasaran dengan startup ini tunggu kelanjutan infonya.
