Derrma ~ Marketplace Unik Gabungkan Jual Beli Dengan Aksi Donasi

Advertisement - Scroll to Continue
Image dari Derrma.com

Salah satu yang membuat perkembangan industri digital di Indonesia dapat berjalan cepat adalah banyaknya ide yang muncul dari setiap #startup baru.  Adanya ide baru tentu memberikan warna berbeda serta pilihan yang lebih beragam bagi konsumen di Indonesia.

Dan kembali lagi, konsep yang cukup segar ditawarkan oleh sebuah startup bernama Derrma. Selain menjadi marketplace jual beli, Derrma juga membawa konsep sebagai layanan untuk berdonasi secara online. Nantinya, para pengguna Derrma bisa melakukan sumbangan secara langsung kepada beberapa yayasan sosial yang telah menjalin kerjasama resmi.  Berikut ulasan lengkapnya.

Konsep Donasi Ala Derrma

Disampaikan oleh CEO Derrma, Ragil Bayu Adhi, salah satu yang menjadi perhatian utama dalam pengembangan startup besutannya adalah bagaimana cara mengembangkan usaha dengan tetap melibatkan perhatian pada masyarakat. Faktanya adalah, perkembangan industri online di Indonesia memiliki kesempatan yang begitu cerah, namun di luar sana masih banyak masyarakat yang sangat membutuhkan uluran bantuan.

Artikel lain: GandengTangan, Startup Untuk Membantu Para Pengusaha Sosial

Oleh karena itu, konsep menjalankan jual beli sejarah online coba digabungkan dengan layanan donasi yang bisa dilakukan dengan mudah dan cepat.

“Derrma itu core business-nya adalah jual beli sekaligus berdonasi. Kami menyatukan donasi dalam sistem, sehingga semuanya transparan dan bisa dilacak penggunaan donasinya,” ujar Ragil.

Sistem yang Diterapkan Derrma

Karena tidak menggunakan identitas sebagai organisasi nirlaba, Derrma tentu memiliki sistem yang diterapkan dalam proses platform onlinenya. Hampir sama seperti marketplace online lainnya, para penjual bisa melakukan proses jual beli dengan mudah setelah memasang produk mereka di platform Derrma.

Dari situ ketika terjadi penjualan, pihak penjual diberikan kesempatan untuk memberikan donasi atas setiap barang yang terjual. Nominal donasi tersebut juga bisa disesuaikan mulai dari 1% hingga 100% dari harga barang yang dijual. Sedangkan untuk perusahaan, nantinya akan mengambil fee sebesar 5% dari total nominal yang didonasikan.

Memberikan pilihan besaran angka yang akan didonasikan, menjadikan  proses donasi tersebut bisa berjalan lebih fleksibel disesuaikan dengan kemampuan para penjual. Ketika memang sang penjual memiliki niatan untuk melakukan donasi sepenuhnya, maka mereka bisa mengatur jumlah donasi hingga 100% harga barang yang terjual.

Mengenai sasaran donasi, Derrma juga telah bekerjasama dengan beberapa yayasan sosial. Yayasan tersebut antara lain Aksi Cepat Tanggap (ACT), Yayasan MIS Darul Ulum di Ambalawi, Nyra Foundation, Yayasan KKSP, Yayasan Kasih Anak Kanker, dan masih banyak lainnya.

Dari 12 yayasan yang telah tergabung, nantinya tentu bisa bertambah lebih banyak lagi. Bagi yayasan yang ingin bergabung syaratnya pun sangat mudah, yakni hanya perlu mendaftar dan melakukan proses verifikasi. Untuk menjamin semua donasi bisa disalurkan dengan maksimal, Derrma juga mempunyai sistem tracking dan pelaporan donasi yang transparan sehingga bisa diawasi langsung oleh para pengguna.

Strategi Bisnis Derrma

Saat ini Derrma masih dijalankan secara bootstrap melalui sokongan dana pribadi dari sang pendiri.  Namun ke depan tentunya Derrma telah memiliki beberapa rencana dan strategi pemasaran baru.

Karena minimnya jumlah modal, strategi yang dijalankan oleh Derrma antara lain memaksimalkan yayasan sosial sebagai mitra, menggandeng merk lokal dengan basis yang sudah kuat, serta mengajak kerjasama sejumlah publik figur yang memiliki usaha. Dari sini, beberapa artis yang telah bergabung dengan Derrma antara lain, Afgan, Rossa serta Ricky Harun.

“Sumber dana kami masih boostrap, makanya strategi pemasarannya masih mengutamakan berbujet minim. Kami mau lihat dulu beberapa bulan ke depan dari strategi ini, baru melanjutkan penggalangan dana ke investor.”

Baca juga: IndoKasih, Startup Online Kegiatan Donasi Pertama di Indonesia

Rencana yang paling dekat adalah dengan mengembangkan #aplikasi mobile untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Selain itu, Derrma juga akan membidik target untuk bisa berkembang lebih jauh lagi. Tidak hanya di pasar lokal, Ragil berharap nantinya layanan Derrma bisa dimanfaatkan oleh konsumen di seluruh dunia.

“Kami berharap secepatnya bisa mendirikan Derrma Foundation agar bisa memayungi para relawan dan komunitas di berbagai yang ingin bekerja untuk sosial,” pungkasnya.

Advertisement
M Majid

Mochamad Majid adalah content writer sekaligus editor di Maxmanroe.com. Menyukai dunia digital media dan fotografi.

Leave a Comment