Contoh Rekayasa Genetika Pada Hewan, Tumbuhan & Definisinya

Advertisement - Scroll to Continue

Contoh rekayasa genetika telah mengubah lanskap ilmiah dan teknologi, memungkinkan manusia untuk memanipulasi materi genetik organisme hidup. Tahukah kamu, dengan memanfaatkan teknik ini, maka ilmuwan bisa mengubah beberapa sifat genetik tumbuhan, hewan bahkan manusia sekalipun.

Sementara itu, manfaat adanya rekayasa genetika sendiri yaitu sanggup memberi peluang baru dalam berbagai bidang, termasuk: Pertanian, kesehatan, sampai bidang lingkungan. Selain manfaatnya, adanya rekayasa genetika ini juga mengundang berbagai pertanyaan etis serta pertanyaan terkait keamanan.

Dalam pertemuan ini, maxmanroe.com akan memberikan informasi lengkap terkait contoh rekayasa genetika. Bahkan, artikel ini juga dilengkapi dengan definisi dan manfaatnya secara lengkap. Oleh sebab itu, mari simak semua bahasan berikut!

Mengenal Apa Itu Rekayasa Genetika

mengenal dan Contoh rekayasa genetika
ilustrasi image rekayasa genetika dan contohnya by maxmanroe.com

Rekayasa genetika adalah suatu bidang ilmu pengetahuan yang sering melibatkan proses manipulasi dan modifikasi materi genetik yang terdapat pada organisme hidup. Sebelum merujuk pada bahasan contoh rekayasa genetika, lebih baik pahami terlebih dahulu bagaimana proses rekayasa itu dilakukan oleh para ilmuwan dunia.

Perlu kamu ketahui, pada saat rekayasa itu dilakukan, beberapa Gen dari salah satu organisme bisa di gabung ke organisme lainnya. Ini disebut pula dengan modifikasi secara langsung dan tertuju pada organisme sejenis. Lalu ketika prosesnya berhasil, tindakan rekayasa genetik ini nantinya akan menghasilkan organisme baru dan dengan sifat sesuai keinginan.

Agar bisa menghasilkan organisme baru sesuai preferensi, biasanya para ilmuwan menggunakan berbagai jenis metode juga teknik. Salah satunya ialah dengan memanfaatkan teknologi DNA rekombinan. Dengan pemanfaatan teknologi tersebut, fragmen DNA pada suatu organisme nantinya bisa dikombinasikan, dan tercipta lah organisme baru yang sifatnya lebih unik.

Apakah kamu sudah paham apa itu rekayasa genetika? Sekarang, mari pahami beberapa contohnya pada hewan dan tumbuhan sebagaimana tercantum dalam bab berikut!

Baca juga: Penemu Freshpaper, Teknologi Sederhana Anti Pembusukan Buah Dan Sayuran

Contoh Rekayasa Genetika Pada Tumbuhan

Dalam upaya modifikasi genetik pada tumbuhan, manipulasi genetika dilakukan dengan mengubah sekuensi nukleat yang terkandung dalam gen atau menyisipkan gen baru ke dalam tumbuhan yang telah dipilih sebelumnya.

Sementara itu, tujuan adanya rekayasa terhadap tanaman ini berguna agar mutu maupun hasil produknya lebih prospektif. Di satu sisi, tindakan rekayasa genetik ini juga membuat tumbuhan tersebut menjadi kebal terhadap serangan hama maupun suatu penyakit sampai meningkatkan gizinya.

Berikut ini merupakan beberapa contoh rekayasa genetika pada tumbuhan yang dapat kita lihat bersama secara seksama:

1. Jagung Transgenik

Amerika Serikat, sebagai salah satu negara yang memiliki produksi jagung yang melimpah, telah menerapkan teknologi rekayasa genetik melalui metode rekayasa DNA (rDNA) guna memodifikasi hasil komoditi jagung pada masa panennya. Menariknya, modifikasi tersebut ia lakukan dengan memasukkan berbagai gen dari bakteri Bacillus thuringiensis (Bt) ke dalam jagung.

Selain itu, rekayasa genetika pada tumbuhan ini bertujuan pula supaya tanaman jagung tersebut selalu terhindarkan dari serangan hama. Seperti corn borer misalnya sebagai salah satu hama yang menyebabkan gagal panen.

Coba bayangkan jika indonesia meniru Jagung transgenik sebagai salah satu contoh rekayasa genetika pada tumbuhan, maka petani jagung mungkin bisa meningkatkan hasil panennya.

2. Padi Transgenik

Contoh rekayasa genetika pada tumbuhan lainnya dapat kita lihat langsung pada tanaman Padi transgenik. Dalam faktanya, padi transgenik menunjukkan modifikasi genetik pada tumbuhan narsis, jagung, dan bakteri Erwina yang kemudian diintegrasikan ke dalam kromosom padi.

Apakah kamu tahu apa yang terjadi selanjutnya? Melalui proses penggabungan organisme ini, padi telah mengalami perubahan genetik yang memungkinkannya untuk menghasilkan provitamin A (beta karoten) dalam jumlah yang lebih tinggi daripada padi biasa.

3. Melon Transgenik

Hampir semua orang pernah mengkonsumsi buah melon, lalu bagaimana Melon transgenik sebagai salah satu contoh rekayasa genetika pada tumbuhan ini?

Terdapat satu hal menarik yang bisa kamu temukan di buah satu ini. Para ilmuwan telah memanfaatkan gen baru yang berasal dari bakteriofag T3 sebagai upaya menciptakan organisme baru pada saat rekayasa genetika tumbuhan ini berlangsung.

Adapun tujuan dari modifikasi ini adalah untuk mengurangi tingkat produksi hormon etilen yang pada saat itu berperan dalam proses pematangan buah pada melon. Dan hingga akhirnya melon dapat bertahan lebih lama tanpa mengalami kebusukan dalam waktu singkat.

4. Singkong Bio Cassava Plus

Program Bio Cassava Plus yang dilakukan oleh sekelompok peneliti dan dipimpin oleh Profesor Richard Sayre dari Ohio State University lalu didanai oleh yayasan Bill dan Melinda Gates ini merupakan salah satu upaya rekayasa pada singkong.

Program tersebut merujuk pada penciptaan jenis singkong baru yang kebal akan serangan virus. Di satu sisi, proses rekayasa genetika ini nantinya akan menghasilkan kandungan protein, mineral dan vitamin dalam kadar lebih tinggi.

Sebagai hasilnya, maka kita dapat melihatnya langsung pada contoh rekayasa genetika pada tumbuhan yakni Singkong Bio Cassava Plus ini.

5. Tomat Transgenik

Contoh rekayasa genetika pada tumbuhan berikutnya dapat kita lihat bersama pada buah tomat transgenik. Buah ini sengaja di rekayasa agar dapat menunda terjadinya pelunakan dini pada tomat.

Proses modifikasi genetik yang dilakukan pada buah tomat ini melibatkan penurunan kecepatan aktivitas enzim poligalakturonase. Dengan teknik ini, maka ilmuwan berhasil menunda pelunakan pada tomat dan membuatnya lebih tahan lama. Dan dengan begitu pula, petani dapat menikmati hasil panen yang lebih stabil.

6. Padi tahan banjir

Contoh rekayasa genetika pada tumbuhan yang terakhir ialah “padi tahan banjir” yang waktu itu dilakukan oleh Ronald dan rekannya David Mackill dari International Rice Research Institute di Filipina.

Manfaat rekayasa genetik pada padi ini berguna agar tanaman ini bisa tahan terhadap banjir. Mengingat Indonesia selalu mengalami banjir, maka memilih padi jenis ini lebih ideal agar hasil panen tidak merugikan para petani.

Mengutip 6 contoh rekayasa genetika pada tumbuhan di atas, sebenarnya memiliki manfaat yang hampir sama, yaitu untuk membuat hasil panen lebih tahan lama dan meminimalkan kerugian petani.

Contoh Rekayasa Genetika Pada Hewan

Lantas, apakah rekayasa ini dapat diterapkan langsung terhadap hewan? Tentu saja bisa. Berikut adalah rangkuman yang sudah maxmanroe.com peroleh terkait rekayasa genetika pada hewan dari berbagai sumber:

1. Domba Dolly

Jika ingin mengetahui contoh rekayasa genetika pada hewan, maka Domba Dolly lah salah satu binatang yang dihasilkan oleh para ilmuwan. Kloning ini terjadi pada 5 juli tahun 1996 lalu, yang mana ilmuwan memilih domba usia dewasa untuk mereka ambil sel-selnya.

Keberhasilan ini jelas termasuk hasil kerja keras mereka setelah 277 kali mengalami kegagalan. Mirisnya, keberhasilan ini tak bisa mereka pertahankan karena kondisi domba dolly terus sakit-sakitan. Hingga akhirnya, domba tersebut mendapat suntikan khusus agar ia bisa beristirahat untuk selamanya, dan tidak mengerang kesakitan lagi.

2. Katak Transparan

Contoh rekayasa genetika pada hewan berikutnya ialah “Katak Transparan”. Dalam proses rekayasa ini, para ilmuwan sengaja mengkombinasikan berbagai sel guna menghasilkan jenis baru. Sementara itu, tujuan adanya rekayasa genetik terhadap katak sendiri ialah untuk mempermudah saat melakukan pengamatan pada organ dalam tubuhnya, terutama ketika katak di bedah.

Ketahuilah, rekayasa genetika ini dilakukan oleh ilmuwan asal Jepang. Mulanya, ilmuwan tersebut meyakini bahwa katak termasuk hewan yang bisa mereka andalkan sebagai bahan uji coba. Nah, dengan keberhasilan ini, maka pengamatan terhadap organ katak akan terasa lebih mudah.

3. Glofish

Glofish sendiri tergolong spesies baru sebagai salah satu contoh rekayasa genetika pada hewan yang merujuk ke ikan berkarakteristik lebih unik. Keberhasilan ini tak hanya membuat para ilmuwan bangga, tetapi hasil rekayasanya sanggup membuat mata terpukau. Alasannya yaitu karena katak tersebut menjadi terlihat menyala, khususnya saat berada di kegelapan.

Awal mula tujuan rekayasa genetika ini adalah mencari solusi untuk mendeteksi polusi dalam air melalui seekor ikan. Namun karena keindahan warnanya, Glofish menjadi ikan hias yang saat itu mulai dipasarkan secara bebas.

4. Sapi Biru Belgia

Seperti namanya, Sapi yang merupakan satu dari sekian contoh rekayasa genetika pada hewan ini diproses pada tahun 1800’an dan dilakukan oleh para ilmuwan asal Belgia.

Dalam prosesnya, ilmuwan tersebut menyilangkan dua ekor sapi berbeda. Kabarnya, ia menggunakan sapi lokal dan jenis sapi bertanduk dari negara inggris. Tak asal memilih sapi, melainkan ilmuwan tersebut memilih sapi berukuran paling besar dan kuat kala itu.

Sebagai hasil rekayasa genetik tersebut, sapi melahirkan anakan dengan fisik lebih berotot juga berbadan besar. Karena bentuknya unik dan berasal dari Belgia, maka sapi itu ia namakan sebagai sapi biru Belgia.

5. Lebah Pembunuh

Contoh rekayasa genetika pada hewan selanjutnya dan terakhir yaitu “lebah pembunuh”. Melihat namanya saja sangat menyeramkan bukan? Tetapi nama tersebut benar-benar menggambarkan lebah tersebut. Lantas sebenarnya apa yang terjadi dengan lebah ini?

Ketahuilah, contoh rekayasa genetika pada hewan ini merupakan perpaduan antara lebah Eropa dengan lebah Afrika. Lalu, tujuan adanya rekayasa ini yaitu guna meningkatkan produksi madu. Nyatanya, rekayasa ini benar-benar menghasilkan kepuasan, yaitu madu dari lebah pembunuh ini benar-benar banyak.

Tahukah kamu? Dibalik keberhasilan itu, ternyata menuai dampak serius yang seolah membuat ilmuwan merasa takut. Dalam hal ini, lebah pembunuh ini akan menyerang dalam formasi koloni sebagai pertahanan-nya. Hal ini biasanya terjadi ketika salah satu lebah di usik oleh seseorang atau makhluk lain.

Melihat beberapa contoh rekayasa genetika di atas, baik terhadap hewan maupun tumbuhan, tentu semuanya menimbulkan pertanyaan bukan. Dari beberapa keberhasilan tersebut, menuai pertanyaan yang berkaitan dengan manfaatnya.

Baca juga: 10 Teknologi Robot yang bisa Mengganti Pekerjaan Manusia

Manfaat Rekayasa Genetika

Ketahuilah! Adanya beberapa contoh rekayasa genetika tersebut, memiliki peranan penting dalam hal memenuhi setiap kebutuhan manusia. Utamanya agar kualitas pangan di masa mendatang menjadi lebih baik dan berkualitas.

Selain itu, contoh rekayasa genetika tersebut salah satunya dapat kamu jadikan sebagai alternatif sumber energi. Misalnya: Biomass dan Biofuel yang mana berperan sebagai pengganti sumber energi secara konvensional.

Advertisement
Larry Max

Media Bisnis Online

1 thought on “Contoh Rekayasa Genetika Pada Hewan, Tumbuhan & Definisinya”

  1. Apakah ada potensi risiko atau pertimbangan etis yang seharusnya diperhitungkan dalam mengembangkan teknologi rekayasa genetika?

    Reply

Leave a Comment