Lingkungan kerja yang sehat, nyaman dan ideal tentu akan membuat semua orang betah bekerja di dalamnya. Namun sayangnya keadaan seperti ini tidak semua perusahaan bisa merasakannya. Ada banyak perusahaan yang sebagian karyawannya mengeluh karena lingkungan kerja dimana mereka bekerja sangat tidak nyaman.
Dan, salah satu yang membuat lingkungan kerja mejadi tidak nyaman adalah karena faktor atasan. Atasan bisa sangat berpengaruh terhadap kinerja seseorang, jika atasan disenangi oleh bawahan, maka dengan sendirinya akan membuat kinerja bawahan menjadi maksimal.
Namun sebaliknya, jika atasan kurang menyenangkan, maka dengan otomatis karyawan pun akan berat hati dalam mengerjakan tugas mereka. Sering kita jumpai atasan yang sebenarnya kurang berkompeten dalam tugasnya dan ini sangat berpengaru pada kinerja keseluruhan sebuah perusahaan. Jika kalian termasuk atasan di tempat kerja, sebaiknya perhatikan ciri yang menunjukkan bahwa seseorang belum siap menjadi atasan.
1. Kalian Sering Mengintimidasi
Sikap ini sangat buruk, dan menunjukkan bahwa kalian belum bisa menjadi atasan yang baik. Mengintimidasi secara tidak langsung menunjukkan ketidakmampuan kalian sendiri dalam mengelola keadaan.
Jika ini terjadi, maka lingkungan kerja dimana kalian bekerja tidak akan pernah nyaman. Dan itu akan membuat karyawan bekerja dengan terpaksa sehingga tentu saja perusahaan tidak akan bisa berkembang dengan baik. Menghina, berteriak-teriak di depan karyawan adalah contoh sikap mengintimidasi yang sering dilakukan. Lelucon yang bersifat mengejek juga termasuk salah satunya.
Artikel lain: Menilik 6 Bahasa Tubuh Seorang Pemimpin yang Kharismatik
2. Kalian Suka Meremehkan Orang Lain
Senang meremehkan orang lain bukanlah sikap atasan yang bijaksana. Sikap seperti ini timbul karena seolah-olah kamulah yang paling benar. Sikap ini akan membawa kalian kepada kekerdilan dalam berpikir. Kalian pasti akan meremehkan masukan-masukan atau ide dari orang lain, termasuk bawahan kalian sendiri.
Tanpa adanya ide dari karyawan, pasti akan membuat perusahaan miskin kreatifitas dan inovasi. Apalagi kalau sampai kalian sebagai atasan menyalahkan ide atau masukan dari anak buah di depan orang lain, itu sangat buruk. Jangan sampai kalian melakukan hal ini dalam memimpin sebuah bisnis atau perusahaan.
3. Kalian Suka Ikut Campur Privasi Orang Lain
Setiap pribadi yang ada dalam sebuah perusahaan, tentu memiliki ruang privasi masing-masing. Dan ruang tersebut tidak bisa kalian masuki kecuali kalian mendapatkan izin dari mereka. Ketika kalian mulai masuk ruang privasi bawahan atau karyawan tanpa mendapat izin, maka itu bukanlah hal yang bijak.
Ini menunjukkan bahwa kalian adalah seorang yang tidak mengerti batasan provasi orang lain. Kalian sering ikut campur bahkan sampai mengatur urusan pribadi orang lain, itu termasuk mengganggu privasi orang dan sangat buruk sekali jika kalian lakukan.
4. Kalian Melakukan Intrik Negatif Pada Kesuksesan Orang Lain
Sering kita jumpai atasan melakukan intrik buruk untuk menghambat kesuksesan seseorang. Seperti memberikan tugas dengan deadline yang tidak sewajarnya sehingga membuat orang lain gagal. Atau juga sering merubah peraturan seenaknya demi untuk menghambat kesuksesan karyawan dan membuat mereka gagal.
Intrik negatif sangat buruk dalam sebuah lingkungan kerja, apalagi jika itu dilakukan oleh atasan. Nah, jika kalian termasuk yang pernah melakukan hal ini, maka kalian sangat tidak layak untuk memimpin orang lain.
Baca juga: Jadi Pemimpin Bisnis? Maksimalkan Diri Dengan 4 Jenis Keberanian Berikut Ini
6. Kalian Mengucilkan Karyawan Dengan Berbagai Alasan
Sikap ini sangat buruk sebagai seorang atasan. Jika memang ada bawahan atau karyawan yang tidak kalian sukai, mungkin karena kinerjanya yang kurang maksimal, maka sebaiknya bersikaplah yang bijak. Jangan lantas mengucilkannya dalam lingkungan kerja.
Apalagi tanpa alasan yang jelas kalian mengisolasi karyawan tertentu dengan tidak pernah mengikutkannya dalam kegiatan kantor misalnya. Ini sangat tidak etis, dan tentu saja sangat menyakitkan bagi karyawan tersebut. Jika kalian melakukan ini, itu artinya kalian sangat tidak siap menjadi seorang atasan.
Nah teman-teman, itulah beberapa ciri dari seseorang yang sebenarnya belum siap menjadi atasan. Jangan sampai ciri-ciri tersebut ada pada kalian. Jika memang ada, maka sebaiknya segera perbaiki sikap kalian dalam memimpin sebuah bisnis sebagai atasan
