Burgreens Resto ~ Resto yang Tawarkan Menu Sehat dengan Konsep Green dan Social Impact

Advertisement - Scroll to Continue
Burgreens Resto
Image dari Tri.co.id

Gaya hidup sehat saat ini memang telah menjadi sebuah hal yang sedang marak dijalankan oleh banyak orang, terutama masyarakat perkotaan. Dari sinilah kemudian muncul #peluang usaha membuat makanan sehat dan menjualnya kepada konsumen yang sedang menjalankan gaya hidup sehat tersebut. Konsep penjualannya sendiri bermacam-macam, ada yang menjualnya produknya langsung dari kebun, ada yang menjualnya di sebuah mini market dan ada juga yang menjualnya dengan konsep resto atau tempat makan.

Nah salah satu orang yang menjalankan bisnis makanan sehat adalah Helga Angelina (Helga) dan Max Madias (Max) dengan membuka Burgreens Resto. Lalu seperti apakah kisah bisnis Burgreen Resto ini sebenarnya? Berikut ulasannya.

Berawal Dari Kecintaan Akan Makanan Sehat

Ide Helga dan Max membuka bisnis Burgreens Resto adalah berawal dari kecintaan mereka pada makanan sehat. Helga yang lulusan Komunikasi Internasional, Arnhem Burgreens School, Belanda ini memang sudah menjalankan hidup sehat sejak usia 15 tahun. Sedangkan Max sendiri juga sudah mencoba gaya hidup sehat ini sejak lama.

Pria kelahiran 28 Juni 1988 ini sendiri bahkan pernah merasa putus asa berada di titik jenuh dalam hidupnya yang tidak sehat. Nah dari sinilah kemudian Max mendapati beberapa hobi baru yang juga sehat, termasuk mengkonsumsi healthy food yang menurutnya dapat menyembuhkan penyakit pada tubuh manusia.

Artikel lain: Browkaf ~ Sukses Membangun Bisnis Kuliner Berlabel Aneka Jajanan Sehat

Maka sebagai vegetarian, Helga dan Max ini kemudian mencoba peruntungannya pada November 2013 dengan membuka resto dengan menu-menu sehat yang sesuai dengan gaya hidup mereka. Pada awalnya produk Burgreens Resto ini dijual secara online, namun karena kemudian karena ada temannya yaitu Banyu Bening Prieta yang punya tempat di Rempoa maka Burgreens pun hadir secara offline di Rempoa, Jakarta Selatan. Tidak hanya Banyu Bening yang membantu usaha Burgreens, namun kemudian ada juga Glenn Patrick melengkapi formasi awal pendirian Burgreens di awal-awal usaha.

Menu Burgreens Resto

Burgreens Resto sendiri memang menghadirkan menu makanan dan minuman sehat dari bahan organik. Kebanyakan menu yang ada di Burgreens sendiri berasal dari kreasi Max yang kemudian di lengkapi oleh tim dapur dan tim pemasaran. Meski berkonsep makanan organik namun Max dan Helga tetap berusaha agar menunya juga memiliki rasa yang menarik dan bahan yang berkualitas. Dari sinilah kemudian muncul menu-menu junkfood seperti Burger dan Steak yang sebenarnya tidak sehat, namun oleh Max dan Helga disulap menjadi makanan yang sehat dengan bahan dasar organik.

Bahan baku dari menu di Burgreens Resto sendiri diambil langsung dari petani organik lokal sebagai mitranya. Kerjasama dengan petani organik ini diwadahi oleh sebuah Yayasan Usaha Mulia dimana dalam proses penanaman dan perawatannya dipantau dan dibimbing oleh tim Burgreens. Selain bekerjasama dengan petani organik, tim Burgreens juga berkolaborasi dengan Klub Organik dalam membuat event edukatif seperti healthy plant-based cooking class.

Usung Konsep Green dan Social Impact

Dalam pendiriannya, Burgreens Resto memang mengusung konsep green. Dengan konsep ini maka Resto yang ada akan dihadirkan dengan tempat yang nyaman, hijau, sejuk, dan tidak terlalu banyak tercampur polusi udara. Selain konsep green, Burgreens juga memiliki konsep social impact. Jadi tak hanya untuk mencari keuntungan, namun Burgreens juga memiliki kepedulian sosial.

Konsep kepedulian sosial dari Burgreens Resto ini terwujud dalam aksi sosialisasi makanan dan hidup sehat kepada anak-anak di sekolah dan memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar. Dari konsep inilah kemudian muncul tema social entrepreneurship dari bisnis Helga dan Max tersebut.

Baca juga: Keripik Fruchips ~ Bisnis Keripik Buah Sehat Dua Sahabat yang Sukses di Pasaran

Pemasaran Burgreens Resto

Dalam menjalankan bisnisnya, Helga dan Max sendiri mengaku tidak memiliki resep khusus dalam pemasarannya. Sebab mereka yang penting hanya mengutamakan kualitas produk dan layanan saja. Menurut Helga, dari usaha menciptakan produk dan pelayanan yang berkualitas ini saja maka ia yakin akan banyak orang yang datang lagi ke Burgreens.

#Pemasaran Burgreens Resto sendiri dijalankan dengan marketing getok ular dan juga dengan media sosial, yakni Facebook, Twitter dan Instagram. Dengan pemasaran inilah kemudian Burgreens Resto bisa populer hingga ke para artis Sharena Gunawan, Titi DJ, Dewi Lestari dan Reza Gunawan. Selain di Rempoa kini Burgreens Resto juga hadir di Tebet, Jakarta Selatan.

Advertisement
Asep Irwan

Asep Irwan adalah content writer di Maxmanroe.com. Memiliki minat besar di dunia kepenulisan, blogging, dan media online.

Leave a Comment