Dalam industri teknologi yang semakin ketat seperti saat ini, persaingan tentu bisa saja terjadi dengan berbagai sebab. Hal ini dikarenakan untuk bisa menjadi yang terdepan, sebuah bisnis harus memastikan terlebih dahulu bahwa pesaingnya tidak mampu mengungguli apa yang telah mereka raih.
Inilah yang nampaknya sedang diperjuangkan oleh perusahaan perangkat telekomunikasi Nokia. Perusahaan yang telah mempunyai sejarah panjang dalam industri teknologi ini, baru saja melayangkan tuntutan kepada perusahaan #Apple atas penggunaan 32 hak paten teknologi.
Bahkan kabarnya, permasalahan ini memberikan imbas yang cukup signifikan bagi pabrikan Apple di beberapa negara.
Masalah Paten Teknologi
Menilik ke belakang, masalah terkait dengan tuntutan paten teknologi sudah seringkali terjadi antar perusahaan. Tidak hanya yang berskala besar, bahkan industri kecil pun terkadang juga terseret masalah serupa jika tidak hati-hati dalam menggunakan sebuah temuan teknologi terapan.
Dan kali ini, Apple menjadi pihak yang dipersalahkan karena menggunakan sekitar 32 hak kekayaan intelektual dalam bentuk teknologi milik Nokia. Tuntutan tersebut dilayangkan oleh Nokia setelah perusahaan asal Finlandia tersebut melakukan pendekatan “kekeluargaan” untuk mencari jalan tengah.
Artikel lain: Coba Lampui Batas, Nokia Uji Coba Internet Berkecepatan 1000x Google Fiber
Namun karena tidak ditemukan kata sepakat, akhirnya Nokia membawa permasalahan ini ke ranah hukum. Tidak hanya di Amerika sebagai pusat pengelolaan Apple, tuntutan ini juga dialamatkan untuk cabang perusahaan di beberapa lokasi lain seperti Jerman.
Terkait dengan paten teknologi yang sedang dipermasalahkan, pihak Nokia merilis diantaranya ada beberapa teknologi seperti display, user interface, software, antena, chipset, dan video coding.
Tuntutan Paten Jilid 2
Selisih faham antara perusahaan Nokia dan Apple sebenarnya bukan merupakan kali pertama. Karena pada tahun 2011 lalu, mengangkat tuntutan supaya masalah paten teknologi, baik Nokia dan Apple akhirnya menandatangani sebuah perjanjian khusus.
Awalnya Nokia mengajukan tuntutan paten pada tahun 2009. Dari tuntutan tersebut, terjadi kesepakatan antara Nokia dan Apple untuk menghindari permasalahan yang lebih panjang.
Dalam perjanjian tersebut, pihak Apple telah menyerahkan sejumlah dana untuk memiliki hak penggunaan paten Nokia. Namun, entah bagaimana setelah berjalan kurang lebih 5 tahun, tuntutan serupa kembali diajukan oleh Nokia.
Dari pihak Nokia sendiri menyampaikan bahwa, selama 20 tahun terakhir terus mengembangkan beragam teknologi terbaru untuk diterapkan pada banyak perangkat yang ada saat ini. Nilai investasi yang dikucurkan untuk menciptakan paten tersebut juga tidak sedikit jadi sekitar 115 miliar euro.
Inilah alasan mengapa, Nokia begitu getol untuk memperjuangkan hak dalam masalah penggunaan paten yang dilakukan Apple.
Imbas Terhadap Apple
Setelah tuntutan hak paten disampaikan oleh Nokia, dalam waktu beberapa hari saja dampak dari tuntutan tersebut sudah mulai terasa bagi pihak Apple. Dilaporkan bahwa, Apple baru saja menarik beberapa produk teknologinya seiring dengan permasalahan paten milik Nokia.
Produk teknologi yang telah ditarik tersebut adalah Withings, perangkat fitnes yang digunakan untuk memantau tekanan darah serta pengukur berat badan digital. Hingga saat ini, produk tersebut sudah tidak lagi tersedia pada Apple Store.
Pihak Apple sendiri menilai bahwa apa yang dilakukan Nokia merupakan langkah bisnis yang kurang etis. Pasalnya, sama seperti kasus yang terjadi pada tahun 2009 silam, kedua perusahaan raksasa tersebut mampu mengambil kata sepakat dan tidak melanjutkan permasalahan ke tanah hukum.
Namun, seiring dengan perkembangan teknologi jumlah paten milik Nokia yang digunakan oleh Apple juga semakin berkembang. Inilah yang membuka celah bagi Nokia untuk terus menuntut keuntungan dari penggunaan paten nilai perusahaan tersebut.
Baca juga: Inilah 5 Karya Ikonik Ponsel Nokia yang Akan Selalu Dikenang oleh Dunia
Strategi semacam ini seringkali disebut sebagai patent troll. Patent troll dilakukan oleh perusahaan yang memegang hak paten untuk terus memperoleh keuntungan dari perusahaan lain yang menerapkan paten tersebut.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak Apple terkait langkah yang akan ditempuh untuk menghadapi tuntutan Nokia. Namun yang pasti, dalam beberapa waktu ke depan ada kemungkinan beberapa produk milik Apple lain yang akan ditarik dari pasaran akibat perselisihan bisnis ini.
