Semua bisnis yang besar pasti diawali dari bisnis kecil yang sederhana. Berkembang seiring dengan perubahan zaman serta dedikasi yang tinggi untuk terus belajar, sebuah bisnis kecil perlahan-lahan bisa merajai pasar dengan sukses.
Tidak perlu takut untuk memulai bisnis sebagai solopreneur dan berhadapan dengan kompetitor yang sejatinya sudah menjadi raksasa bisnis lebih dahulu dari kita. Karena kekuatan akan kita dapatkan seiring dengan proses belajar yang kita lakukan tanpa henti.
Lantas kiat-kiat apa saja yang bisa dilakukan untuk memenangkan persaingan dengan kompetitor besar?
1. Berinvestasi Melalui Website Profesional
Memiliki website yang sifatnya profesional akan membantu kita membangun branding bisnis secara baik. Sehingga kita bisa memberikan kesan yang baik dan profesional terhadap setiap klien, pelanggan atau para pengguna #internet yang mengunjungi website kita.
Jadi, yang harus kita lakukan sekarang ialah mulai membangun #website yang sederhana namun mampu mewakili identitas bisnis kita sebagai solopreneur. Tidak perlu website yang terlalu berat dan sempurna untuk bisa memberikan kesan pertama yang menggoda.
Karena website yang terlalu berat dan sulit diakses malah bisa membuat para pengunjung website bosan dan akhirnya pergi meninggalkan website kita. Buat saja website yang eye catching namun praktis untuk diakses oleh siapa saja.
Artikel lain: 5 Tantangan Menjadi Seorang Solopreneur Dan Cara Mengatasinya
2. Tentukan URL yang Tepat
Selain website, URL juga memiliki peranan penting dalam membangun branding sebagai solopreneur. Tidak masalah kalau kita harus menyiapkan budget untuk membeli URL dan hosting yang kita butuhkan. Karena dari URL yang mudah diingat tersebut justru kita punya peluang untuk mendapatkan lebih banyak pelanggan dan klien.
Ingatlah bahwa kesan pertama itu penting untuk menciptakan kepercayaan pada tahap-tahap bisnis berikutnya.
3. Pentingnya Logo Bisnis Solopreneur
Pemilihan logo untuk bisnis kita juga menjadi hal yang sama pentingnya dengan website dan URL. Ciri khas yang menonjol pada logo harus sesuai dengan karakteristik bisnis yang kita kembangkan. Sebuah survey menyatakan bahwa kesan visual memiliki pengaruh yang sangat besar bagi keputusan akhir untuk membeli.
Kita bisa menyewa jasa graphic designer atau menggunakan layanan website pembuatan logo untuk bisa menghasilkan logo yang paling sesuai dengan bisnis kita.
4. Rancanglah Pertemuan Klien dengan Baik
Sebagai solopreneur, kita tentu sudah terlalu terbiasa bekerja di rumah, di kafe atau di tempat-tempat lainnya yang kita sukai. Tetapi saat kita akan berhadapan dengan klien, upayakan untuk merancan pertemuan dengan baik. Memilih tempat-tempat profesional seperti space meeting dengan tarif per jam atau lounge adalah pilihan yang paling tepat untuk melakukan pertemuan bisnis.
Kita tentu tidak ingin kan klien menemui kita dengan keadaan kita yang berantakan karena stres dalam mengurus bisnis. Maka dari itu kita harus menciptakan pertemuan yang direncanakan dengan matang.
Baca juga: Mindset Yang Harus Dimiliki oleh Seorang Entrepreneur
5. Mulailah Membicarakan Tentang “Kita”
Tujuan untuk mencapai kemajuan bisnis atau mendapatkan profit adalah pokok utama yang ingin kita capai. Akan tetapi, jangan sampai hal ini tampak berlebihan dan malah mengganggu klien. Jalinlah hubungan yang baik dan akrab dengan klien melalui pembicaraan demi kepentingan “kita”, antara kita dan klien. Bukan hanya kita yang harus mendapatkan profit dan benefit dari sebuah kerjasama, sebab klien juga harus mencapai tahap kepuasan maksimal demi loyalitas terhadap bisnis kita.
Walaupun kita bekerja sendiri sebagai solopreneur, pilihlah penggunaan kata “kami” supaya klien memahami kalau kita berusaha untuk mewujudkan kondisi kerja yang lebih memadai dan profesional.
Sudah cukup waktunya kita untuk terlalu sibuk menjadi solopreneur. Mulai bergaul dengan banyak orang akan membuat kita menjadi lebih kuat dan mampu mengungguli persaingan dengan kompetitor yang lebih besar. Tidak ada yang mustahil kalau sebuah bisnis dijalankan dengan perencanaan dan ide-ide yang matang. Selamat berbisnis, solopreneur!
