advertise-scroll to continue

5 Tantangan Menjadi Seorang Solopreneur Dan Cara Mengatasinya

solopreneur

Pernah terpikir untuk menjalankan profesi sebagai solopreneur? Atau malah sudah menjalankannya selama beberapa waktu?

Hampir semua orang punya cita-cita jadi entrepreneur sukses. Tapi untuk bisa menjadi #entrepreneur sukses, ada banyak tantangan yang harus dihadapi. Salah satu diantaranya adalah dengan menjadi solopreneur ketika baru mulai merintis bisnis.

Bekerja sendiri mungkin dibayangkan sebagai suatu kebebasan untuk mengekspresikan ide dan kehendak sesuka hati. Meski demikian, bekerja sendiri sebagai solopreneur tentu sering memunculkan banyak tantangan bagi seseorang.

Tantangan apa saja yang sering dihadapi oleh solopreneur dan bagaimana cara mengatasinya?

1. Kewalahan Saat Mengatur Waktu

Harus ada time management yang efektif ketika memutuskan untuk menjadi solopreneur. Seorang solopreneur biasanya merasa kewalahan dengan segunung pekerjaan dan keterbatasan waktu untuk menyelesaikannya. Solusinya, tentu harus ada koordinasi yang tepat untuk mengatur setiap penyelesaian pekerjaan.

Kita harus pandai membagi waktu untuk menyelesaikan pekerjaan, membuat jadwal promosi dan mem-posting konten di #media sosial. Sebagai solopreneur yang profesional, jangan lupa untuk meluangkan waktu istirahat supaya kondisi tubuh dan pikiran tetap fit.

Artikel lain: Mau Menjalankan Bisnis Dari Rumah? Jawab 3 Pertanyaan Ini Dulu

2. Malas Membuat Pembukuan

Masalah ini adalah masalah yang paling klasik dan paling sering dihadapi oleh para solopreneur. Setelah semua proses bisnis dilakukan dengan baik, membuat pembukuan tentang perincian anggaran dan pendapatan biasanya paling malas dilakukan oleh para solopreneur.

Jadi, pahami kalau pembukuan adalah salah satu cara untuk membuat perencanaan keuangan bisnis yang matang. Ada beberapa jalan keluar yang bisa kita lakukan untuk mengatasi masalah pembukuan, yaitu dengan cara menyewa jasa akuntan profesional atau memanfaatkan #aplikasi akuntan sederhana yang kini bisa didapatkan melalui application store atau software PC.

3. Takut untuk Melakukan Pemasaran

Proses upaya pemasaran pertama kali memang sering membuat solopreneur merasa gugup dan kesulitan mencari cara untuk melakukan pemasaran secara efektif. Kunci untuk mengatasi hal ini adalah dengan berlatih menjadi seorang tim pemasaran yang baik. Tidak perlu langsung bertatap muka dengan target pemasaran, karena kita bisa memulainya dari media sosial terlebih dahulu.

Mulailah mempelajari keinginan dan minat dari para pengguna media sosial. Selanjutnya, pembelajaran tersebut bisa dilengkapi dengan proses mengenal target secara langsung. Sehingga nantinya kita jadi terbiasa untuk berhadapan dengan banyak orang dan bisa memperkenalkan bisnis secara luwes.

4. Terisolasi Dalam Lingkungan Kerja yang Monoton

Tidak bisa dipungkiri kalau lingkungan kerja yang monoton sering menjadi hambatan bagi solopreneur untuk memiliki pola pikir yang terbuka dan lebih kreatif. Bekerja secara statis di lingkungan yang membosankan membuat kita mengalami kebuntuan ide dan malah terjebak dalam rutinitas yang membosankan.

Kita tentu harus cepat-cepat menepis hal ini dengan memperluas pergaulan dengan orang-orang lain di sekitar kita. Ketika merasa suntuk, tidak ada salahnya untuk meluangkan waktu refreshing demi memulihkan semangat yang sempat berkurang. Berjalan-jalan atau menyelesaikan pekerjaan sambil menyeruput kopi di kafe membuat kita bisa lebih menikmati hidup dan waktu luang dengan lebih baik lagi.

Baca juga: Kesalahan Yang Menyebabkan Bisnis Online dari Rumah Anda Gagal

5. Malu untuk Belajar dari Orang Lain

Kita bukan mahkluk yang diciptakan untuk hidup sendiri lho. Ada banyak kesempatan bagi kita untuk belajar dari orang lain, asalkan kita mau membuka diri untuk mulai belajar. Ikutilah seminar-seminar bisnis, bacalah buku-buku referensi yang membantu kita untuk mengenal dunia secara lebih luas lagi. Tidak pernah ada kata terlambat untuk membuka diri dan memperbaiki kekeliruan bisnis yang selama ini sering kita lakukan.

Sudah menyadari apa saja kekeliruan yang sering kita lakukan sebagai solopreneur?

Ini bukan waktunya untuk menyesali kekeliruan tersebut. Karena sekarang justru saatnya bagi kita untuk bangkit dan memperbaiki bisnis menjadi lebih kuat lagi. Siapkan mental tangguh yang dinamis supaya kita tidak menjadi pribadi yang konvensional dan tertinggal karena kemajuan zaman.

M Majid

Mochamad Majid adalah content writer sekaligus editor di Maxmanroe.com. Menyukai dunia digital media dan fotografi.

Leave a Comment