Ide, konsep dan penggunaan aplikasi di #smartphone semakin tahun memang semakin bervariasi. Dan salah satu aplikasi yang mengusung konsep teranyar di Indonesia tersebut adalah OK Bisa yang merupakan karya Eric Ngadiman. OK Bisa memang sangat spesial karena ada tawaran menarik didalamnya. Ya, Ok Bisa memang menawarkan hal yang akan disukai oleh semua orang yaitu pulsa gratis. Siapa sih yang tak suka pulsa gratis, tentu semua menyukainya.
Dari sinilah kemudian #aplikasi OK Bisa yang baru hadir 3 minggu di Google Play Store dan App Store, langsung mendapatkan 5.000 pengguna aktif. Lalu seperti apakah aplikasi OK Bisa ini sendiri? Dana bagaimana caranya untuk bisa mendapatkan pulsa gratis dengan aplikasi OK Bisa ini? Berikut ulasannya.
Rahasianya Ada di Fitur OK Point
Hal yang membuat aplikasi ini lantas melejit adalah adanya fitur OK Point. Apa itu OK Point? OK Point adalah fitur yang membuat penggunanya bisa mendapatkan pulsa secara cuma-cuma alias gratis. Jelas dengan tawaran ini maka kemudian banyak orang yang mengunduh aplikasi ini.
Lalu bagaimana caranya mendapatkan pulsa gratis ini? Caranya mudah, hanya dengan menonton video iklan yang ada di OK Point setiap harinya maka mereka akan bisa mendapatkan pulsa gratis dari aplikasi OK Bisa. Menurut foundernya yaitu Eric Ngadiman yang juga berstatus Co-Founder PT Karir Rakyat Indonesia apa yang ditawarkan oleh OK Point dari OK Bisa ini tergolong baru di Indonesia, karena OK Bisa menghadirkan media beriklan yang berbeda dari yang pernah ada.
Artikel lain: Masto ~ Aplikasi Mobile Pesan Layanan Kecantikan Dan Kesehatan Dengan Mudah
Pada aplikasi OK Bisa sendiri nantinya pengguna akan disuruh melihat iklan yang ada dengan seksama hingga selesai. Nah setelah selesai menonton iklan, pengguna akan diberikan satu pertanyaan tentang iklan yang sudah dilihat. Nah dari sinilah nanti pengguna akan mendapatkan point yang bisa ditukarkan dengan pulsa.
Asal Usul Iklan di Aplikasi OK Bisa
Lalu iklan yang ada di OK Point ini dari mana? Tentu saja dari vendor atau perusahaan yang tertarik beriklan di aplikasi OK Bisa. Memang apa yang bisa didapat perusahaan saat beriklan di OK Bisa? Vendor yang Beriklan di OK Bisa akan membuat mereka akan mengetahui apakah konsumen mengerti tentang iklan tersebut atau tidak. Hal ini dikarenakan ada jawaban dari pemirsa yang akan menunjukkan persentase atau tingkat pemahaman pemirsa terhadap iklan yang ditampilkan.
Sampai sekarang sendiri telah ada 10 perusahaan yang sudah beriklan di OK Bisa, antara lain Air Asia, Pos Indonesia, BPJS, Orang Tua Group, dan lain-lain. Selain bisa mendapatkan catatan pemahaman dari konsumen, dengan beriklan di OK bisa juga mampu membuat perusahaan keuntungan lain yaitu 100% dilihat oleh viewer yang tepat dimana akan ada laporan statistik data viewer seperti jenis kelamin, umur, lokasi dan lain-lain.
Menjadi Penghubung Antara Vendor Jasa dan Konsumen Pencari Jasa
Kehadiran aplikasi OK Bisa sendiri tidak hanya untuk mendapatkan pulsa saja dari kegiatan menonton iklan, namun lebih dari itu sebenarnya aplikasi ini bisa menjadi penghubung antara vendor jasa dan konsumen pencari jasa. Menurut pendirinya yang merupakan lulusan Swinburne University of Technology Australia jurusan ilmu komputer ini aplikasi OK Bisa tidak mengenakan biaya apapun kepada vendor maupun ke pengguna.
Beberapa aplikasi penyedia jasa lainnya mengenakan biaya kepada vendor jika vendor mengirimkan surat penawaran kepada konsumen. Lho, lalu bagaimana keuntungan yang didapat oleh OK Bisa ini? Pendapatan yang bisa didapat oleh OK Bisa ini sendiri didapat melalui OK Point.
Baca juga: KeMana ~ Layanan Informasi Jalur Trans Jakarta Yang Berbasis Aplikasi Mobile
Ke Depan, Tawarkan Juga Layanan atau Jasa
Lebih lanjut pendiri OK Bisa yaitu Eric menyatakan bahwa pihaknya akan merencanakan ke depannya agar aplikasi ini pengguna bisa menukarkan poin-nya dengan jasa yang ada di aplikasi. Jadi tidak hanya pulsa saja yang bisa didapat tapi juga jasa atau layanan. Tentu saja rencana yang diagendakan akan diluncurkan setelah lebaran ini makin membuat aplikasi OK Bisa makin ciamik dan menarik.
Jadi nanti konsumen akan disuruh untuk mengisi form mengenai jasa atau layanan yang dibutuhkan. Nah data ini pun kemudian akan dikirimkan ke semua vendor. Dari dari sini vendor yang tertarik bisa mengirimkan surat penawaran.
