3 Aplikasi Menghitung Selamatan Orang Meninggal

Advertisement - Scroll to Continue

Kehadiran aplikasi menghitung selamatan orang meninggal sangat bermanfaat. Terutama bagi masyarakat Islam Jawa yang mengenal tradisi slametan untuk memperingati orang meninggal.

Slametan bukan suatu acara merayakan kematian seseorang. Atau justru memperingati kedukaan terus-menerus. Ini adalah suatu kegiatan do’a bersama agar arwah orang yang meninggal tenang.

Selain itu, slametan juga menjadi pengingat bagi orang-orang yang ditinggalkan agar ingat bahwa kematian itu pasti terjadi. Seluruh manusia yang hidup pasti akan meninggal suatu hari nanti. Sehingga tumbuh sikap selalu eling dan waspada.

Mengenal Tradisi Selamatan dan Kegiatannya

Acara selamatan dalam beberapa kali sesi waktu oleh keluarga mendiang. Mulai dari 7 hari pertama, 40 hari, 100 hari dan yang terakhir 1000 hari pasca meninggalnya almarhum/almarhumah.

Biasanya rundown acara yaitu Tahlil, Yasin, Pembacaan Do’a. Keluarga mengundang tetangga, saudara dan orang-orang terdekat untuk turut serta dalam acara ini. Selesai acara, akan ada pembagian makanan matang maupun mentahan berwujud sembako dan terkadang ada yang tunai juga dalam amplop.

aplikasi menghitung selamatan orang meninggal

Kentalnya slametan dengan kehidupan masyarakat Jawa membuat siapapun yang berduka pasti akan selalu mengingat kematian saudaranya. Aplikasi menghitung selamatan orang meninggal bertujuan untuk membantu perhitungan agar tidak salah hari nantinya.

Baca Juga:

Mengetahui Arti Topo dalam Hitungan Jawa dan Neptu Lainnya

Selamatan Kematian 7 Hari

Mari mulai bahas dari kematian tujuh hari pertama. Penyelenggaraannya selama 7 hari full. Pelaksanaannya melalui Tahlilan 7 hari berturut-turut sejak hari pertama kematian mendiang.

Saat selamatan 7 hari pertama, biasanya pada hari ke-3, 5, 6 atau 7 anggota keluarga menyiapkan sembako sederhana berisi beras, gula, minyak, mie dan tak lupa amplop isi uang yang biasanya minimal 10 ribu rupiah.

Selamatan Kematian 40 Hari

Pada hari ke-40, ada lagi acara selamatan dengan tahlilan mengundang lagi orang-orang. Namun ini hanya tahlilan selama satu hari saja, biasanya pada ba’da Maghrib maupun ba’da Isya.

Hari ke-40, tak ada lagi bingkisan sembako dan uang. Namun hanya makanan saja, seperti nasi kotak. Terkadang ada juga teh dan jajanan pasar dalam piring-piring untuk para tamu yang datang tahlil.

Selamatan Kematian 100 Hari

Lama berlalu, akhirnya hari ke-100 datang juga. Pada hari ini, keluarga kembali menyebar undangan tahlil. Mereka menyiapkan pula snack dan rice box untuk para tamu bawa pulang selesai acara.

Pada hari ke-100 biasanya keluarga membagikan buku Yasin yang sudah dicetak khusus. Bagian sampulnya tertera nama mendiang. Dan ada pula nama-nama anggota keluarga pada halaman depan buku Yasin. Namun buku ini tidak wajib cetak, khusus untuk yang mampu saja.

Selamatan Kematian 1000 Hari

Inilah selamatan hari ke-1000 yang tidak semua orang menggelarnya untuk memperingati kematian seseorang. Bukan peringatan yang cukup populer. Namun bagi yang mampu silahkan untuk melakukan.

Dalam bahasa Jawa, perayaan selamatan seribu hari ini dikenal dengan nama “Nyewu Dina”. Artinya sudah 1000 hari sejak kematian almarhum/almarhumah.

tahlilan

Aplikasi Menghitung Selamatan Orang Meninggal

Apa ada ya aplikasi android yang dapat membantu menghitung hari kematian seseorang? Ya, aplikasi semacam ini ternyata sudah ada, lho. Anda bisa mengunduhnya melalui App Store maupun Google Play Store.

Sebuah aplikasi yang recommended karena dapat membantu keluarga menghitung secara otomatis sudah berapa hari kematian tersebut terjadi. Ini akan sangat membantu daripada harus menghitung manual pakai kalender cetak.

Perhitungan dengan kalender cetak kerap tidak bisa sekali hitung karena angka-angka kalender yang banyak sekali. Harus fokus dan kadang sulit sekali untuk menghitung dengan benar.

Untuk menghindari salah hitung atau perhitungan yang kira-kira, maka ini saatnya untuk memakai aplikasi menghitung selamatan orang meninggal. Hasil hitungnya akurat dan ada informasi lengkap mengenai penanggalan Jawa maupun Hijriahnya pula.

1. Hitungan Hari Kematian

Pengembang aplikasinya yaitu Auto Teknomedia Sistem. Aplikasi ini cukup populer karena sudah terunduh lebih dari 100.000 kali. Memiliki ukuran 6,3 MB, ratingnya hanya 3+.

Dengan aplikasi menghitung selamatan orang meninggal ini, Anda dapat menentukan hari-hari tahlilan pada saat yang tepat. Terdapat hitungan untuk 7 hari, 40 hari, 100 hari, 1 tahun, 2 tahun dan tentu 1000 hari juga ada.

Hitungannya berdasarkan kalender Masehi. Jadi untuk yang ingin menghitung versi Jawa atau Islam Hijriah harus menyesuaikannya sendiri. Namun secara keseluruhan, aplikasi hitungan hari kematian ini sangat lengkap dan membantu.

2. Kalender Jawa Hitung Selamatan

Aplikasi kalender Jawa untuk menghitung hari selamatan peringatan kematian. Sangat tepat untuk menentukan kapan hari tahlilnya. Membantu mereka yang sedang butuh kalender perhitungan Jawa.

Tahlilan dengan hitungan Jawa mungkin berbeda dari hitungan Masehi dan kalender Islam. Namun kembali lagi pada tradisi selamatan yang memang merupakan bagian dari kebudayaan Jawa.

Coba lihat masyarakat Islam di luar suku Jawa, apakah masih ada juga selamatannya? Mungkin ada hanya berbeda seremoninya atau harinya.

3. Pasaran Jawa: Jadwal Selamatan

Lagi-lagi aplikasi menghitung selamatan orang meninggal ini bertajuk Jawa. Seperti slogan dari pembuatan aplikasinya bahwa “Wong Jowo Ojo Ilang Jawane”, tampaknya memang sesuai dengan kebiasaan menentukan jadwal selamatan.

Tiap ada yang meninggal, maka keluarga yang ditinggalkan masih meyakini tradisi Slametan, Tahlilan dan nyekar ke kuburan misalnya. Semua sudah sepaket dalam rangka memperingati kematian seseorang.

Akan dianggap pamali bilamana ada anggota keluarga yang meninggal, namun tidak ada selamatannya. Ini akan membuat arwah jadi sulit untuk melanjutkan perjalanannya.

Meski aplikasi menghitung selamatan orang meninggal belum banyak, tapi sudah cukup membantu. Daripada harus hitung manual, ini sangat praktis. Ke depannya mungkin bakal lebih banyak aplikasi serupa untuk menunjukkan bahwa tradisi selamatan masih berjalan pada masyarakat kontemporer.

slametan

Manfaat Mengadakan Selamatan Orang Meninggal Bagi Mereka yang Masih Hidup

Mari sejenak merefleksikan pemikiran tentang apa sebetulnya manfaat dari menjalankan tradisi memperingati kematian seseorang ini? Apakah dalam Islam, acara tahlilan itu ada?

Pertanyaan tersebut selalu menjadi perdebatan tentang apakah dalam Islam, ada yang namanya selamatan dan tahlil? Walaupun dalam rangkaian acaranya, intinya adalah pembacaan dzikir, Surat Yasin dan do’a.

Namun sebetulnya acara Tahlil itu asli tumbuh dari masyarakat Jawa. Jadi selamatan dengan pembacaan do’a ini memang berangkat dari kebiasaan masyarakat Jawa secara turun-temurun. Mungkin sejak zaman wali songo dulu.

doa bersama kematian

Apapun sejarah dan latar belakangnya, tidak menghilangkan berbagai manfaat dari menggunakan aplikasi selamatan orang meninggal ini.

Baca Juga:

Selamatan Kelahiran Anak, Bos Facebook “Habiskan” USD 45 Miliyar

Pengadaan dari tahlilan itu sendiri tetap memiliki manfaat bagi mereka yang masih hidup, keluarga yang ditinggalkannya, teman-teman dan relasi dari mendiang. Manfaatnya antara lain:

  1. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan
  2. Mengingatkan akan hari kematian dan hari kiamat
  3. Menyadarkan bahwa dunia hanya sementara
  4. Meringankan siksa kubur
  5. Mendo’akan agar memperoleh keselamatan
  6. Memberikan ketabahan hati bagi keluarga
  7. Saling memaafkan dan mengingatkan bilamana selama hidup mendiang terdapat kesalahan, dosa maupun hutang yang mungkin bisa memberatkan perjalanan ruhnya

Beberapa manfaat penting ini sudah lebih dari cukup untuk membuat siapapun memandang positif selamatan dan tahlilan sebagai bagian dari amalan baik.

Download aplikasi menghitung selamatan orang meninggal agar dapat menemukan hari terbaik dan paling tepat pula.

Advertisement
M Zam

Leave a Comment