Apa itu Brosur? Serta Contoh dan Syarat Cara Membuat yang Baik

Advertisement - Scroll to Continue

Apa itu brosur? Mungkin sebagian dari Anda menganggap bahwa brosur adalah sebuah media yang digunakan untuk mempromosikan suatu produk dan/atau layanan dari sebuah bisnis. Contoh brosur yang sederhana adalah ketika Anda datang ke supermarket dan setelah selesai membayar, petugas kasir akan memberikan sebuah brosur berisikan promo menarik.

Memang benar, brosur adalah sebuah media yang pada dasarnya digunakan untuk memberitahukan informasi tertentu. Baik itu promosi, penawaran produk dan/atau layanan baru, informasi acara, dan lainnya. Tapi bagaimana cara membuat brosur yang baik? Apa sebenarnya fungsi brosur itu sendiri?

Pada kesempatan kali ini, Maxmanroe akan mengajak Anda untuk memahami lebih jauh mengenai apa itu brosur, cara membuat brosur yang baik, fungsi brosur, ciri-ciri brosur, hingga contoh brosur yang sering Anda temui di kehidupan sehari-hari. Selengkapnya ada di penjelasan bawah ini.

Baca juga: Blog Bisnis: Pengertian, Manfaat, & Tips Mengoptimalkannya

Apa itu Brosur?

Apa itu brosur? Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjelaskan bahwa brosur adalah bahan informasi tertulis mengenai suatu masalah yang disusun secara bersistem; selebaran cetakan yang berisi keterangan singkat, tetapi lengkap (tentang perusahaan atau organisasi).

Pada umumnya, brosur itu berbentuk lembaran kertas biasa yang berisikan sejumlah informasi mengenai suatu hal. Entah itu promosi produk dan/atau layanan, acara, iklan, dan hal lainnya. Nantinya brosur tersebut akan dibagikan ke masyarakat secara langsung atau online. Melalui email, media sosial, chat bisnis, hingga situs website.

Semakin berkembangnya zaman dan teknologi, kini juga ada brosur digital. Fungsi dan cara membuatnya sama, hanya saja tidak perlu dicetak dalam skala besar. Sehingga bisa menghemat pengeluaran biaya pemasaran.

Ukuran brosur pun bervariasi. Ada yang berukuran B5, A4, A3, dan lainnya. Anda bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan yang diinginkan. Mau besar atau kecil, sebuah brosur haruslah memiliki informasi yang lengkap, jelas, dan sistematis.

Jenis-jenis Brosur

Setelah mengetahui apa itu brosur, sekarang kita akan membahas jenis-jenis brosur yang umum. Sebab beberapa perusahaan menggunakan banyak jenis brosur yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisnis. Meliputi:

Poster

Jenis brosur yang pertama adalah poster. Brosur dengan ukuran besar ini biasanya ditempel di tempat yang mudah dilihat oleh banyak orang. Misalnya seperti dinding kosong, papan info, atau tempat khusus lainnya. Isinya pun sama dengan brosur pada umumnya. Ada informasi yang jelas dan lengkap mengenai apa yang ingin diinfokan. Biasanya poster digunakan untuk mempromosikan produk dan/atau layanan tertentu atau memberitahukan acara besar yang akan diselenggarakan.

Leaflet

Berbeda dengan poster yang memiliki ukuran besar, leaflet adalah jenis brosur dengan ukuran kecil dan umumnya memiliki informasi di kedua sisi. Karena ukurannya yang kecil, hal ini membuat leaflet mudah dibawa kemana-mana dan mudah untuk dibagikan. Selain itu, informasi yang ada juga harus jelas dan padat. Langsung pada inti tentang apa yang mau diberitahukan.

Folder

Folder merupakan jenis brosur yang digunakan dalam acara resmi. Seperti ketika rapat atau presentasi sesuatu. Terdiri dari beberapa lembar yang dikumpulkan jadi satu tanpa dijilid. Umumnya folder dilengkapi dengan tempat untuk menyimpan dokumen penting. Kelebihan dari folder adalah informasi yang diberikan sangat mendetail sehingga memudahkan pembacanya untuk mengerti isinya.

Booklet

Satu lagi jenis brosur yang perlu Anda ketahui adalah booklet. Jika folder tidak dijilid, maka booklet dijilid seperti buku tipis. Ukurannya pun bisa bervariasi, ada yang kecil dan besar tergantung jumlah halaman informasi yang diinginkan. Tidak hanya itu, kedua sisi booklet juga digunakan dengan maksimal, sehingga tidak ada kertas kosong yang tersisa. Anda biasa menemukan brosur ini di beberapa supermarket atau minimarket yang berisikan katalog produk dan promosi penjualan.

Fungsi Brosur

Dari pengertian apa itu brosur, dapat ditarik kesimpulan bahwa brosur adalah media yang berisikan informasi untuk diberitahukan kepada masyarakat. Namun fungsi brosur tidak hanya sebatas itu saja. Di antaranya adalah:

Untuk Menunjukkan Karakteristik Perusahaan

Di sebuah brosur umumnya ada logo perusahaan dan beberapa gambar pendukung terkait. Seperti warna, typography yang digunakan, dan karakteristik dari perusahaan Anda. Dari sinilah masyarakat menjadi tahu siapa yang membuat brosur tersebut. Mereka juga bisa mengetahui karakteristik perusahaan berdasarkan gaya penyajian desain visual brosur tersebut. Apakah bersifat serius atau fun.

Sebagai Alat Informasi

Fungsi brosur yang utama adalah sebagai alat pemberitahuan informasi mengenai produk dan/atau layanan. Melalui brosur, masyarakat bisa memiliki pengetahuan tentang apa yang diinfokan. Informasi produk baru, acara yang akan digelar, dan lainnya.

Sebagai Alat Promosi

Selanjutnya fungsi brosur adalah untuk alat promosi produk dan/atau layanan dari perusahaan. Terutama jika ingin memberitahukan produk baru dan melakukan penawaran menarik. Salah satu cara termudah untuk menginformasikan kepada masyarakat tentang perusahaan Anda adalah melalui brosur.

Ciri-ciri Brosur

Agar lebih jelas dalam memahami apa itu brosur, mari kita lihat apa saja ciri-ciri brosur. Yaitu:

  • Adanya pesan yang akan disampaikan
  • Bentuk pesan yang disampaikan merupakan pesan tunggal atau terdiri dari satu kalimat pendek dan ditulis dengan ukuran besar
  • Tujuan pesan tersebut untuk memberitahukan informasi kepada masyarakat
  • Diterbitkan satu kali dengan desain visual yang bisa menarik atensi masyarakat
  • Memiliki warna yang kontras agar mudah menarik atensi masyarakat dan mudah untuk dibaca
  • Didistribusikan secara resmi oleh pihak atau perusahaan yang bertanggung jawab atas informasi di brosur tersebut
  • Ditempelkan di dinding, papan informasi, atau tempat khusus lainnya yang memiliki lokasi strategis, mudah dilihat orang
  • Memiliki ukuran 90cm X 800cm atau 100cm X 800cm

Syarat Brosur yang Baik

Selanjutnya kita akan membahas mengenai syarat brosur yang baik. Melansir dari Kompas.com, berikut beberapa syarat yang harus dimiliki oleh sebuah brosur. Adalah:

Mengandung Judul yang Menarik

Sebuah brosur harus mengandung judul yang menarik jika ingin menarik atensi pembaca. Tidak hanya tertarik untuk membaca judulnya saja, tetapi juga keseluruhan isi informasi dari brosur tersebut. Buatlah judul yang catchy dan menimbulkan rasa penasaran di benak pembaca.

Isinya Harus Singkat, Jelas, Padat, dan Informatif

Syarat brosur yang baik adalah harus mengandung isi yang singkat, jelas, padat, dan informatif. Hal ini agar memudahkan pembaca dalam menangkap informasi yang ingin disampaikan. Gunakan saja kata-kata yang menyajikan informasi terkait apa yang akan Anda beritahukan.

Harus Menyebutkan Manfaat

Tidak hanya untuk menawarkan produk dan/atau layanan saja, tetapi syarat brosur yang baik juga harus menyebutkan manfaatnya. Dengan begitu target pembaca semakin tertarik dan penasaran dengan apa yang ada di brosur. Maka timbulah rasa keingintahuan mereka untuk mencarinya.

Jangan Melupakan Kalimat Ajakan

Kalimat ajakan atau call to action merupakan bagian penting dari syarat brosur yang baik. Mengapa? Sebab dengan memberikan kalimat ajakan, Anda bisa mengajak pembaca untuk melakukan tindakan yang diinginkan. Misalnya melakukan pembelian produk, mengikuti akun media sosial, dan lainnya.

Berisikan Informasi yang Sesuai

Satu lagi syarat brosur yang baik adalah berisikan informasi yang sesuai dan berhubungan. Artinya, Anda tidak boleh memberikan informasi yang salah atau tidak berhubungan. Misalnya, Anda mempromosikan produk A, tetapi pada isi penjelasannya malah tentang produk B. Tentu saja hal ini akan menimbulkan rasa kebingungan di benak pembaca.

Cara Membuat Brosur yang Baik

Membuat brosur tidak boleh sembarangan. Sebab di sebuah brosur terdapat informasi yang ditujukan untuk memberitahu sesuatu kepada masyarakat. Seperti yang ada pada penjelasan mengenai apa itu brosur di atas.

Nah agar tidak salah, Anda bisa mengikuti cara membuat brosur yang baik, di bawah ini. Adapun itu adalah:

Apa Tujuan dari Brosur?

Hal pertama dalam cara membuat brosur yang baik adalah mengetahui tujuannya. Dengan begitu Anda bisa menentukan bagaimana isi, desain visual, informasi yang akan diberikan, target pasar, hingga bagaimana cara mendistribusikan brosur tersebut.

Perhatikan Jenis Huruf yang Anda Gunakan!

Perlu diingat kembali bahwa, informasi dalam brosur itu singkat, jelas, dan padat. Setidaknya ada tiga bagian yang harus diperhatikan dalam cara membuat brosur yang baik. Yaitu font heading, subheading, dan body text. Gunakan font yang jelas dan mudah dibaca. Perhatikan juga jarak antar huruf, nada dalam kalimat, hingga visual yang akan digunakan.

Pikirkan Target yang Membacanya

Selanjutnya, Anda juga perlu memikirkan target yang membacanya. Mulailah dengan mengumpulkan banyak pertanyaan seperti “siapa yang akan membaca brosur ini?”, “dimana brosur ini akan ditempelkan atau didistribusikan?”, “informasi apa yang ada di brosur ini?”, hingga “apa yang diharapkan ketika orang-orang melihat brosur ini?”. Sehingga Anda bisa membuat brosur yang sesuai dengan tujuan.

Gunakan Kalimat Sederhana

Memang ukuran brosur itu bermacam-macam. Mulai dari ukuran kecil, hingga ukuran besar seperti A3. Akan tetapi hal yang perlu Anda garis bawahi dalam cara membuat brosur yang baik adalah menggunakan kalimat sederhana. Usahakan untuk tidak menggunakan kalimat berlebih. 

Gunakanlah kata-kata yang memang menjelaskan apa maksud dari brosur tersebut dan kalimat persuasif. Lalu Anda juga perlu memperhatikan alur baca informasi yang diberikan dari bagian atas hingga bawah. Jika bisa, sesuaikan jumlah teks yang ada dengan visual. Sehingga kedua elemen ini bisa saling mendukung untuk menonjolkan informasi yang akan disampaikan. Dengan begitu, target pembacanya bisa langsung mengerti isi brosur.

Desain Visual yang Menarik

Ketika Anda membuat brosur, perhatikan juga desain visualnya. Usahakan untuk yang sesuai dengan informasi yang akan disampaikan. Gunakan warna kontras agar mudah diperhatikan dan dibaca, namun jangan berlebihan. Pastikan setiap desain yang dibuat tidak mengganggu kemudahan dalam membaca teksnya.

Perhatikan Bentuk Brosurnya

Umumnya, brosur memang hanya selembar kertas yang berisikan informasi. Namun bukan berarti Anda tidak bisa bereksplorasi dalam bentuknya. Cara membuat brosur yang baik selanjutnya adalah memperhatikan bentuknya pada saat dibagikan ke masyarakat. Apakah dilipat, dijilid, ditempel pada dinding, atau lainnya? Pastikan juga masyarakat yang membacanya bisa menerima bentuk brosur tersebut dengan mudah. Artinya tidak menyulitkan mereka untuk membuka brosur.

Memberikan Kontak Informasi

Satu lagi hal yang harus Anda perhatikan dalam cara membuat brosur yang baik adalah dengan memberikan kontak informasi. Pastikan di bagian akhir sebuah brosur untuk menyertakan identitas seperti nama, nomor telepon, akun media sosial, hingga situs website. Saat ini beberapa brosur disertai dengan QR Code dengan tujuan membawa orang ke halaman produk atau lainnya.

Ragam Contoh Brosur Simple

Di bawah ini ada beberapa contoh brosur yang bisa menjadi referensi Anda dalam membuatnya. Yaitu:

Contoh Brosur HP

Contoh Brosur Sekolah
https://makassar.tribunnews.com/

Contoh Brosur Sekolah

Contoh Brosur Sekolah
https://www.intelmadrasah.com/2022/01/desain-brosur-ppdb-tahun-20222023.html

Contoh Brosur Makanan

Contoh Brosur Makanan
https://id.pinterest.com/pin/672232681884204328/

Baca juga: 8 Alasan Menggunakan Smartphone untuk Bisnis & Tips Memilih

Setelah memahami apa itu brosur, jenisnya, fungsi, cara membuat brosur yang baik, hingga beberapa contoh brosur untuk referensi, sekarang Anda bisa membuatnya sendiri untuk mempromosikan bisnis atau acara tertentu. Semoga bermanfaat!

Advertisement
Maxmanroe

A Blogger, YouTuber, and Trader. Start getting to know Online Business since 2012 and continue to learn about internet business until now. Currently active as a content writer at Maxmanroe.com.

Leave a Comment