Anda Akan Memulai Usaha? Perhatikan Beberapa Hal Ini Supaya Anda Berhasil

Advertisement - Scroll to Continue
memulai usaha
Image dari Apisone.com

Ketika anda ingin memulai membuka sebuah usaha pasti banyak rencana yang dipersiapkan secara matang baik dari segi keuangan maupun dari strategi pemasarannya. Karena rencana yang dipikirkan secara baik akan membuahkan hasil yang baik pula. Oleh karena itu jika kita ingin terjun ke dunia bisnis pastikan produk atau jasa apakah yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Dengan cara melakukan survei pasar kita dapat mengetahui informasi secara detil tentang kebutuhan yang paling utama pada zaman sekarang.

Dengan seiring berkembang pesatnya dunia teknologi dan informasi, sebagai pelaku usaha yang baik pasti bisa memanfaatkan kondisi tersebut dengan baik. Dengan tujuan untuk lebih mempermudah segala aktivitas usahanya.

Dibawah ini beberapa hal yang perlu anda ketahui ketika ingin memulai usaha agar berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan :

1. Ide Harus Besar Namun Bersifat Umum

Sewaktu anda ingin memulai usaha wajar jika mempunyai ide yang besar, yang mungkin saking besarnya tidak mengerti bagaimana untuk merealisasikannya. Dan berbanding terbalik dengan kebutuhan dan keadaan pasar. Produk yang dipikirkan memang bagus dari segi inovasi dan kreatifitasnya, tetapi pada kenyataannya hampir tidak bisa anda jual.

Memiliki ide yang besar memang boleh-boleh saja tetapi pikirkan juga apakah ide yang anda keluarkan itu dapat diwujudkan dengan baik, dan dapat menguntungkan dari segi pendapatannya. Karena ujung-ujungnya kita harus menjual sesuatu untuk menghindari dari dampak yang akan muncul dari ide yang tidak masuk akal itu. Paling tidak kita sebagai seorang pebisnis harus memperhatikan :

Pertama: apa sebenarnya produk yang ingin kita ciptakan ? menjawab pertanyaan seperti ini kadang memang terasa sulit, akan tetapi dengan mengetahui apa produk yang hendak kita pasarkan jadi dapat memahami produk apa saja yang paling dibutuhkan saat ini.

Kedua: produk yang kita ciptakan mau dijual ke siapa ? dan siapa yang memerlukannya ? kadang kita sebagai pebisnis saking bersemangatnya untuk memulai usaha lupa akan starategi pemasarannya, yang dimaksudkan untuk mengetahui keadaan pasar yang riil mungkin itu dari segi sumber daya manusianya maupun dari kebutuhan yang paling dibutuhkan.

Ketiga: bagaimana persaingannya di pasaran ? kita harus mengenali siapa saja pemain lama yang telah terjun terlebih dahulu di bisnis ini. Seberapa baik mereka memahami keadaan pasar yang menjadi sasarannya. Apakah pasar yang dikuasainya telah berkembang, tetap atau malah mungkin sedang mengalami penyusutan.

Artikel lain: Ini Dia 3 “Bahan” Sukses Berbisnis, Anda Sudah Memilikinya?

Keempat: keungulan apa saja yang diberikan produk kita jika dibandingkan dengn yang sudah ada ? pada tahapan ini kita dituntut untuk bagaimana menciptakan sebuah produk yang bisa memberikan keunggulan atau manfaat yang lebih dari produk-produk yang sudah beredar dipasaran. Dengan begitu produk yang kita ciptakan tadi tidak kalah untuk bersaing dengan yang lainnya. Dan diperkirakan dapat bertahan untuk waktu yang cukup lama.

2. Isi Lebih Penting Dari Apa yang Membungkusnya

Waktu kita berpikir tentang keunggulan sebuah produk tersirat sebuah pertanyaan dalam pikiran kita, apakah lebih utama mementingkan isinya atau covernya ? untuk para pelaku usaha yang baru memulai usaha memang sudah tentu godaannya justru ingin mengutamakan bungkusannya ketimbang kepada isinya. Karena dengan pemikiran begitu justru salah produk yang kita jual dipasaran tidak akan memberikan kesan yang memuasakan bagi yang membutuhkannya.

Sebenarnya tidak begitu salah jika kita lebih memikirkan bagaimana menarik pelanggan dengan cara kemasannya dibuat semeriah mungkin. Karena itu memang salah satu strategi dalam pemasaran akan tetapi jika lebih elok apabila kita juga memikirkan kualitas isinya supaya lebih seimbang dan dapat diterima dengan baik di pasaran.

3. Modal Tidak Selalu Tentang Uang

Setelah menjalani sebuah usaha, anda akan paham bahwa modal itu tidak selalu berbicara mengenai uang. Ketika kita mencoba untuk menginvetasikan seluruh sumber daya keuangan yang kita miliki ternyata tidak sejalan dengan kondisi bisnis yang di jalani. Dan malah tidak menghasilkan keuntungan apapun bagi kita justru sebaliknya ketika kita kehabisan dana malah yang diandalkan adalah sumber daya ide dan jaringan kerja. Dan pada akhirnya pula usaha berjalan dengan baik dan bisa semakin berkembang.

Jadi faktor utama ketika kita terjun ke dalam dunia bisnis yang harus dimiliki oleh para pelaku usaha adalah ide kreatif dan gagasan yang baik. Kita tidak perlu susah payah untuk membayarnya karena itu datang dari pikiran sendiri. Masih punya otak untuk berfikir ? selama otak kita masih ada manfaatkanlah dengan sebaik mungkin karena ide dan gagasan itu akan datang dengan sendirinya.

4. Manfatkan Jaringan Kerja Dalam Memulai Usaha

Pada tahap ini sebuah usaha membutuhkan jaringan kerja yang baik karena dikemudian hari dampak tidak adanya jaringan kerja akan terasa dalam perkembangan usaha kita. Cara yang paling ampuh untuk mendapatkan jaringan kerja yang luas adalah dengan mengenali komunitas pelanggan, kalau diperlukan hadir dalam setiap pertemuan yang mereka adakan.

Menjalin hubungan yang baik dengan para pelanggan berinteraksi secara langsung untuk membicarakan hal-hal yang menyangkut dengan produk. Kita juga harus mengenali dikalangan usaha yang sejenis, penting karena untuk tetap bisa bertahan dalam kurun waktu yang lama bisnis kita harus dikenal oleh perusahaan sejenis.

Yang paling utama adalah yang pertama maju dan mendalami bisnis tersebut kita harus bersikap kooperatif bukan kompetitif. Kalau produk dan keahlian kita sudah di kenal dikalangan pebisnis lainnya jangan merasa heran jika seringkali pekerjaan akan datang dari hubungan kerjasama.

Baca juga: 10 Strategi Mengembangkan Bisnis Dengan Cara Peduli Pada Orang Lain

5. Tetap Fleksibel

Selama perjalanan anda dalam berbisnis, tetaplah mengedepankan sikap fleksibel. Memang anda disarankan untuk merencanakan segala sesuatunya dengan baik dan matang tapi sebuah tujuan bukanlah sebuah peta mati yang membatasi gerak dan keleluasaan anda. Yang berakibat anda tidak bisa menggali ilmu lainnya diluar yang anda kuasai.

Ibaratkan saja rencana awal yang anda buat adalah sebuah alat penunjuk arah atau kita sebut dengan kompas yang menuntun kemana anda akan maju. Jika tiba-tiba ditengah jalan ada kejutan yang tak terduga maka berimprovisasilah.

Sebuah bisnis memang lebih banyak kejutannya dibandingkan peristiwa sesuai dengan skenario awal yang telah disusun dengan rapi. Tapi kenyataannya berbicara lain di lapangan justru kita sebagai pelaku usaha dituntut untuk serba bisa dalam berbagai bidang. Karena pebisnis seperti itulah yang paling banyak dicari dan dibutuhkan oleh pasar.

Advertisement
Kontributor

Semua artikel yang dikirim oleh penulis tamu atau kontributor untuk Maxmanroe.com. Bila ingin artikel kamu tayang di Maxmanroe.com, silahkan kirim draftnya ke [email protected].

Leave a Comment